⏱️ COUNTDOWN 2 : 141 ⏱️

47 8 1
                                    

Bertemu kembali

Nyanyian yang Bao lantunkan masih bisa ditahan oleh nyanyian milik Suisei. Serangan demi serangan Bao berikan pada mereka berdua, namun nyanyian Suisei yang lebih kuat itu berhasil menghalau setiap serangan Bao. Saat Bao melontarkan puing-puing bangunan ke arah mereka, Matsuri melompat lalu melepaskan energi yang di mana itu menghancurkan seluruh puing-puing bangunan yang mengarah pada mereka.

Setelah itu Matsuri membuat permukaan tanah mengalami retakan yang bergerak menuju Bao. Merasa kalau retakan itu cukup berbahaya, Bao melompat namun dia malah terkena sebuah serangan misterius yang membuatnya jatuh tersungkur ke depan.

“Akhirnya kita tiba di sini,” ucap Hanz.

“Siapa yang harus kita kalahkan duluan?” tanya Rosalyn.

“Maaf kami terlambat, kami semua datang untuk membantu. Nona Suisei!” ujar Kira yang baru saja tiba.

Bao bangkit dan saat dia menoleh ke belakang, betapa terkejutnya Bao ketika melihat Doris berada di tengah-tengah mereka semua. Dadanya berdetak kencang dan Doris yang menyadari kalau itu Bao langsung menerobos hingga berdiri di posisi paling depan.

“Kakak! Apa, apa yang Kakak lakukan di sini?!!” Doris yang tidak menyangka.

“Do-Doris? Itu kamu? Kakak tidak salah lihat? Tidak– ini pasti hanya mimpi, kau, kau seharusnya sudah tiada bersama Ayahanda dan Ibunda,” Bao yang tidak percaya.

Fishina yang sedang bertarung melawan Marine langsung berhenti ketika dia melihat keberadaan Doris yang sedang bersama kelompok Kira. Dia juga sangat terkejut karena mereka semua terlihat baik-baik saja setelah Fishina yakin kalau dia sudah membunuh mereka. Marine sangat heran dengan sikap Fishina yang menatap ke arah Doris dengan tatapan penuh kebencian.

“Jadi kau menyukai gadis kecil? Aku cukup prihatin denganmu,” ujar Marine.

Doris yang akan mendekati Bao langsung ditahan oleh Kira supaya tidak dekat-dekat dengannya. Doris jelas heran kenapa Kira malah mencegahnya mendekati Kakaknya sendiri.

“Kenapa kau malah mencegahku?!! Aku ingin bertemu Kakakku!!” Doris coba memberontak.

“Dia salah satu komplotan yang mencoba membunuh kami,” jelas Okayu.

Doris yang mendengar itu jelas tersentak dan benar-benar tidak menyangka dengan apa yang sudah dilakukan oleh Kakaknya. Bao sendiri menatap mereka dengan tatapan penuh kebencian karena dia mengira kalau Doris sudah dipengaruhi oleh mereka. Bao langsung melesat untuk menyerang mereka semua dan merebut kembali Doris.

Rosalyn membangun sebuah dinding es yang sangat tebal sehingga Bao tidak akan bisa menghancurkannya dengan mudah. Saat Bao sedang berusaha menghancurkannya, tiba-tiba saja Fishina melesat dengan sangat cepat lalu memberikan serangan energi kegelapan yang sangat kuat hingga menciptakan ledakan besar.

Mereka semua terhempas ke segala arah dan Imel yang khawatir dengan Doris langsung menyingkirkan kepulan asap di sana dengan menyerapnya masuk ke dalam portal. Begitu asap di sana sudah tidak ada, mereka sangat terkejut ketika Fishina menghilang bersama Doris dan juga Risu.

“Sial!! Dia membawa mereka berdua!!!” kesal Suisei.

“Fishina, apa yang kau lakukan? Kenapa malah seperti ini?” Bao yang tidak menyangka.

Bao seketika teringat dengan tempat yang pernah Fishina perlihatkan padanya. Dia bergegas ke sana untuk merebut kembali Doris. Melihat Bao yang pergi begitu saja, Shylily langsung mengikutinya dan semua orang juga mengejar mereka sebelum terlambat.

“Kenapa malah seperti ini? Dasar merepotkan!!” keluh Lamy.

“Tidak akan aku biarkan kau membawa Risu!! Kami akan merebutnya kembali!!” kesal Kobo.

COUNTDOWN : SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang