7.Check Up 🔞

1.1K 78 8
                                    

Pemeriksaan
.
.
.

"Kakek butuh sesuatu?"

Pria paruh baya itu tersenyum samar mendapati dirinya dipanggil dengan sebutan kakek.

"Bagaimana dengan pernikahan mu?" Sejujurnya ia tidak ingin menyetujui pernikahan tersebut namun karena Renmin mengatakan kalau ia mencintai dokter Xiao tersebut jadi, ia dengan berat hati menyetujui.

"Baik kek." Jawab nya lagi.

"Kalian sudah mempertimbangkan untuk memiliki anak?"

"Sudah Coba tapi selalu gagal." Ucapnya. Padahal dia sudah mempersiapkan diri untuk menjadi seorang ibu tapi, mungkin belum saatnya.

Pria itu mengernyit kemudian memikirkan kemungkinan lainya mengapa mereka belum juga diberikan anak." Suami mu mandul?"

RenMin langsung menggeleng," tidak kek. Gege sangat sehat."

"Sudah pernah konsultasi?" Lanjut Wang Qiren.

"Belum... Hanya aku." Ucap nya. Ren Min baru menyadarinya. Kenapa tidak dari beberapa bulan yang lalu. Dia bukan meragukan suaminya namun, berhubungan intim secara langsung pun ia tidak bisa mengandung. Menggunakan bayi tabung pun, tetap gagal. Sepertinya mereka harus konsultasi.

"Aku memanggilmu bukan hanya untuk itu tapi untuk hal yang lebih penting."

"Apa?"

Wang Qiren menunjukkan sesuatu termasuk berbicara sebentar sebelum pertemuan tersebut berakhir.

.
.
.

Terletak sebuah rumah di pinggiran kota. Tempat dimana jarang orang berkunjung atau melintasi tempat tersebut. Hal tersebut membuat siapapun yang ingin tinggal tanpa gangguan bisa dengan nyaman tinggal di sana.

"Dia itu sangat keras kepala seperti ibunya." Ucap pihak lain sembari membelai rambut pemuda yang sedang berbaring di pahanya.

"Benarkah? Darimana kau tahu?" Yibo bertanya karena orang ini kenapa bisa tahu tentang Xiao Zhan dan keluarganya.

"Ibunya adalah kekasih ku. Kami berpisah karena satu dan lain hal." Lagi katanya.

"Apa?" Wang Yibo langsung duduk dengan tegak. Kenyataan macam apa ini. Bagaimana mungkin?

"Kami benar-benar saling mencintai tapi karena keadaan yang memaksa akhirnya kami berpisah." Lanjut pihak lain.

"Kenapa kalian berpisah kalau kalian saling mencintai?" Tanya Yibo lagi. Ia mulai penasaran dengan Kisah cinta ini. Apakah separah milik nya atau seseorang dihadapannya.

"Aku dipaksa untuk menikahi seseorang yang sama sekali tidak aku cintai. Aku dijebak dan pada akhirnya Xuan Yi terluka dan memilih menghilang. Padahal ia tidak tahu rencana besar yang aku lakukan untuk kami berdua."

Ah, ternyata ibu dan anak sama saja. Tidak pernah sabaran dan selalu mengambil kesimpulan sendiri.

"Sekeras apapun dia menolak mu, tetaplah bertahan. Jangan seperti diriku yang gagal mendapatkan ibunya karena aku tidak berusaha. Kamu akan tahu bagaimana rasanya dicintai oleh keturunan seorang Xuan Yi." Pihak lain mendongak berusaha menyerap kembali air mata yang hampir tumpah.

Partner In Bed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang