13. Take And Gift

401 45 2
                                    

Memberi dan menerima
.
.
.

"Zhan?! Xiao Zhan?!" Yibo masuk dengan terburu-buru kedalam rumah akan tetapi tidak ada siapapun.

"Sialan." Ia baru ingat kalau ada pesta tahunan. Dimana seluruh keluarga telah berkumpul. Yibo tidak bisa tenang sekarang. Ia butuh jawaban dari pria itu.

"Aku harus menemuinya malam ini juga."

Wang Yibo berganti pakaian dengan setelan yang lebih rapi kemudian meninggalkan kediaman mewah tersebut.

Pesta tersebut diadakan begitu mewah. Xiao Zhan mengapit tangan istrinya sembari bercengkrama dengan para tamu undangan.

"Prof, anak saya sangat mengidolakan anda." Ucap seorang tamu undangan kepada Xiao Zhan. Ia memiliki seorang putra yang mengambil jurusan kedokteran juga. Xiao Zhan adalah dosen yang biasanya di panggil untuk mengajar beberapa hari saja dan berpindah ke kampus lain.

Pria itu digemari oleh banyak anak muda dan mudi. Selain tampan dan cerdas ia juga mapan. Pria itu sering tampil diberbagai suluran TV untuk berbagi pengetahuan. Popularitas nya bahkan melebihi artis. Xiao Zhan memiliki beberapa cabang rumah sakit dan klinik.

Ketika ia diketahui telah menikahi mahasiswa nya sendiri, membuat banyak orang patah hati. Meskipun banyak yang juga mendukung karena keserasian antara keduanya. Cerdas, visualnya bagus dan memiliki latarbelakang yang luar biasa.

"Anda terlalu berlebihan."

Melihat kebahagiaan anak dan menantunya, Sena tersenyum haru. Setidaknya putrinya memiliki kisah cinta yang berbeda darinya. Mendapatkan laki-laki yang baik, bertanggungjawab dan mencintai nya. Laki-laki itu akan menjadi teladan dan pengganti ayah untuk nya. Tidak seperti dirinya yang tidak pernah merasakan hangatnya cinta kekasih, suami bahkan Ayah dari putrinya. Ia mencoba sendirian bahkan terluka sendirian. Tetapi, tidak apa-apa.

Sena bukan seorang ibu rumah tangga. Ia seorang modeling berkelas. Dipakai oleh brand-brand ternama. Ia seorang aktris yang sangat digemari. Sena memutuskan untuk berhenti ketika mengandung Renmin dan menikah. Ia pikir pernikahan tersebut akan persis seperti apa yang ia mainkan di film-film. Ternyata berbanding terbalik. Beberapa orang mungkin mengatakan ia bodoh dan tak tahu malu karena bertahan bersama laki-laki yang sudah tidak mencintai dirinya lagi dan bermain tangan. Sena mencintai suaminya. Sangat cinta.

"Ma, kau menangis?" Tanya Renmin. Ia duduk di sebelah ibunya dan di ikuti Xiao Zhan.

Perempuan itu menghapus air matanya dan tersenyum sangat tulus sembari menatap keduanya."Mama sangat bahagia untuk putri dan putra Mama. Zhan..." Ia menggenggam tangan menantunya.

"Jangan pernah berubah apapun yang terjadi. Cintai dan bahagiakan putriku. Jangan membuat putri ku merasakan bagaimana menjadi aku. Karena itu benar-benar sangat menyakitkan."

Xiao Zhan mengepal. Ia menunjukan senyum palsu nya dan membalas genggaman mertuanya sementara yang lainnya pada tangan Renmin,"pasti."

"Terimakasih." Ucap Sena lagi.

Xiao Zhan ijin ke toilet. Seseorang tengah berdiri di dekat mereka tanpa mereka sadari. Ia mendengar dan melihat. Lagi dan lagi, Xiao Zhan melakukan nya. Apa yang hendak ia tanyakan menghilang ditelan kedalam perut nya. Lain kali saja, atau mungkin tidak pernah.

Dibelakang Yibo, seseorang tengah memandang sendu dirinya. Ia tahu seberapa besar rasa sakit pemuda itu, perjuangannya bahkan berapa banyak luka yang ia rasakan.

"Kenapa Yibo? Banyak yang menginginkan mu tetapi kenapa harus dia. Kenapa?" Ia merasa sangat tidak adil. Yibo mencintai satu orang sejak dulu dan tidak pernah berubah. Ia menolak banyak hati hanya untuk satu hati yang tidak pernah melihat kepadanya.

Partner In Bed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang