Kesalahan Terindah
.
.
.Sebelum hasil pemeriksaan tersebut diberikan kepada Xiao Zhan dan Ren Min, Yibo sempat membacanya terlebih dahulu. Keterangan tersebut sedikit membuat nya takut tapi juga tidak yakin karena hanya sepuluh persen saja. Dimana, Xiao Zhan masih bisa membuahi sel telur ovum.
Selebihnya tidak bisa. Wang Yibo sudah merubah keaslian hasil pemeriksaan tersebut dengan yang palsu dimana Xiao Zhan sangat sehat. Tidak mungkin ia memberikan hasil asli. Bisa ketahuan bahwa pria itu bisa dibuahi.
Wang Yibo Menghubungi Xiao Zhan berulang kali namun, tidak ada jawaban. Tidak biasanya seperti itu. Yibo hanya ingin memberikan hasil asli agar dirinya lebih hati-hati lagi. Lebih daripada itu, Wang Yibo yang paling takut. Ia takut jika Xiao Zhan hilang kendali. Wang Yibo tidak tahu akan seperti apa nantinya tapi, ia yakin dirinya akan benar-benar terluka.
"Zhan, ayolah...." Kenapa perasaan nya tiba-tiba berubah takut. Nomor pria itu tidak bisa di hubungi. Apa yang sedang terjadi.
Sementara itu ditempat lain, tepatnya di rumah. Xiao Zhan menatap bumbungan langit dengan perasaan campur aduk. Menyesal, marah dan kecewa dengan dirinya sendiri. Ia menatap ke samping dimana istrinya sedang melihat juga kearah nya.
"Kenapa wajah mu seperti itu? Kita suami dan istri, bukan?" Renmin berkata. Setelah hampir satu tahun, hari ini pertama kalinya mereka melakukan nya tanpa matanya ditutup lagi.
"Tidak apa-apa." Xiao Zhan beranjak untuk membersihkan diri dan menenangkan pikiran nya.
"Ku menindik puting mu?"
Xiao Zhan tidak punya keinginan untuk berbicara jadi ia hanya membalas.
"Inisial pada tato itu milik siapa?"
Ah, Xiao Zhan sedang tidak ingin mengatakan apapun. Jadi, tolong katakan untuk dia tetap diam.
Air mengalir merendam rasa marah yang menguap bersamaan dengan dinding putih yang telah berubah warna merah darah tersebut. Ia mengkhianati Wang Yibo. Janjinya tidak bisa ia pegang. Lagi-lagi ia menyakiti hati seseorang yang begitu mencintai nya. Apa yang harus ia katakan ketika ketemu bertemu Yibo.
"Maaf..." Beberapa kali ia harus menggumamkan kata yang sama. Entah bagaimana jika Yibo tahu. Bagaimana reaksinya.
Xiao Zhan memikirkan ulang bagaimana ia bisa berakhir dengan Renmin. Setelah bertemu dengan Yibo, ia kembali ke rumah hanya sekedar berganti pakaian dan akan kembali ke rumah sakit. Ia sempat makan siang sebelum pergi. Setelah itu, Xiao Zhan sudah tidak mengingat apapun.
"Sialan..." Ia yakin ada yang tidak beres. Tidak mungkin secara tuba ia tidak mengingat apapun. Tapi kenapa Renmin sampai nekat membuat nya tidak sadar.
Diatas ranjang, Renmin mengusap air matanya dengan kasar." Kau tidak akan pernah pergi dariku Ge. Aku tidak peduli siapa dan bagaimana dirimu. Yang aku tahu, aku sangat mencintaimu."
Xiao Zhan keluar dari kamar mandi, berganti pakaian tanpa mengatakan apapun. Berpakaian rapi dan bersiap untuk keluar.
"Kau ingin pergi lagi?"
Lagi-lagi ia diabaikan. Xiao Zhan tidak menjawab. Kewarasannya harus ia jaga.
Xiao Zhan meninggalkan rumah tersebut dan pergi ke tempat dimana ia bisa menenangkan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner In Bed
FanfictionXiao Zhan menghilang dengan kesalahpahaman tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi. *** Xiao Zhan dan Wang Yibo adalah sepasang sahabat atau lebih tepatnya disebut Friends with benefit. Pertemanan mereka sudah terjadi sejak sekolah menengah pertama...