15. You Are Mine🔞

775 57 15
                                    

Kau hanyalah Milik ku Wang Yibo

Anak dibawah usia 18+ harap untuk bijak dalam membaca tulisan. Sudah lihat lampu merah maka sadar diri.
.
.
.

 Sudah lihat lampu merah maka sadar diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Puah..." Yibo menghirup oksigen sangat banyak. Ia seperti di tenggelamkan kedalam laut dengan kedalaman beberapa puluh meter tanpa alat bantu pernafasan.

"Berani sekali kau menolak ku." Ucap nya. Ia mendorong Yibo terlentang di atas ranjang sembari mengukung pemuda dibawah nya. Emosi yang tak terkendali membuat Xiao Zhan tidak peduli untuk melakukan penetrasi. Ia memasukkan penis pemuda itu dengan keadaan lubangnya yang masih kering menyebabkan benda sekecil cincin tersebut robek dan berdarah. Xiao Zhan tidak peduli. Sakit tetapi hal itu tak terasa sama sekali ketika emosinya telah menguasai akal sehatnya. Sebaliknya justru Yibo yang merasa sakit karena jepitan dan rematan pada penisnya terlalu kuat dan keras. Kejantanannya  akan hancur didalam sana.

"Zhan sakit...." Penisnya benaran sangat sakit. Tak tahan akan rasa sakitnya, ia menangis.

"Sakit, hm?" Seringai tipis muncul ketika melihat wajah kesakitan Yibo. Rasanya sangat puas ketika membuat seorang dominan menangis di bawah kendalinya. Xiao Zhan semakin ingin lebih menyiksa pemuda itu agar Yibo tahu bahwa siapa pemiliknya. 

"Sakit sekali. Jangan mencekiknya seperti itu." Yibo benar-benar merasakan bagaimana rasanya tersiksa. Belum cukup miliknya dicekik didalam sana, bibirnya mendapat serangan bahkan puting terluka. Rasanya benar-benar sakit. Seks kali ini kebih banyak rasa sakit dibandingkan rasa nikmat.

Melihat reaksi kesakitan tersebut, Xiao Zhan menunduk menatap mata pemuda itu," katakan siapa pemilik mu."

"Aku bukan milik siapa...akhh," erangan kesakitan kembali terdengar. Xiao Zhan semakin menyempit menyiksa penisnya.

"Katakan siapa pemilik mu?" Tanya Xiao Zhan lagi.

Xiao semakin menyiksa penis ayah mertuanya hingga urat-urat pada kepala dan sekujur tubuhnya kentara sepenuhnya. Yibo akhirnya menjawab dengan parau karena sudah tidak bisa menahan penyiksaan ini." Kau. Xiao Zhan. Aku milikmu. Wang Yibo milik Xiao Zhan."

"Jika kau berani mendekati siapapun, menolak ku atau disentuh bahkan menyentuh siapapun selain aku. Maka, aku bersumpah akan membunuhnya. Kau dengar?"

Wang Yibo mengangguk," iya."

"Good boy. Tapi karena kau sudah membuat ku kesal jadi kau harus di hukum." Xiao Zhan menyeringai jahat. Sementara Yibo menggeleng ribut. Ia juga bermain kasar saat bercinta namun, setelah ia pastikan Xiao Zhan nyaman atau tidak. Sementara Xiao Zhan tidak. Ia akan menyiksa libido Yibo hingga memohon seperti seorang pelacur.

"Zhan sudah... Aku lelah... Tubuh sakit semua..." ujar Yibo pelan namun mematikan pria itu mendengar nya. Xiao Zhan tidak peduli. Ia mengikat kaki dan tangan pria itu pada sudut ranjang dengan bunt celana milik keduanya, juga dasi milik keduanya pada tangan Yibo dan kemudian mengeluarkan seluruh seks toys.

Partner In Bed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang