D U A

138 19 12
                                    

______HAI DI BAB DUA🤜🤛______

SHERA KAMBEKK CUII💃💃

*

ADIBO ORANG MANA AJA❔

TANGGAL DAN BULAN BERAPA KAMU BACA BAB INI⁉️

SUKA HUMOR ATAU ANGST??👉

*

JANGAN LUPA ✨BINTANG✨ DAN KOMENNYA💬

Yuk ayuk Abang kakak periksa sekitar kalian aman tidak, ⚠️KAWASAN RAWAN NAHAN TAWA⚠️

SELAMAT MEMBACA!




BISMILLAH SUKA!




02. DI NAUNGAN ATAP

____________

"Tak begitu disadari, banyak sayang yang menghampiri, dan doa di langitkan demi kebaikannya nanti."

Dari Odhi Zai Kanigoro

🐏💨

Mau tak mau, sebagai manusia yang memanusiakan manusia lain, Adiba menurut perintah Odhi untuk bertanggung jawab atas apa yang Adiba lakukan pada motor Supra manis Odhi.

Sepanjang perjalanan, gadis berambut gelombang itu menggerutu dan memaki-maki ayam kampung tadi. Tetapi, bibirnya terkatup rapat saat tiba di pekarangan rumah Odhi.

Rumah sederhana, tak besar tapi juga tak terlalu kecil. Adiba tiba-tiba kagum pada sosok lelaki pemilik motor Supra tadi. Bagaimana Odhi memiliki hubungan hangat dengan ibunya, bagaimana dia tetap menjaga kebersihan meski bukan orang punya, dan terlihatnya Odhi begitu bersyukur dengan apa adanya.

"Itu siapa, Dhi? Baru satu hari sekolah udah berani pacaran, kamu?" tanya Gundi melihat pada Adiba yang berdiri di samping Supra Odhi.

"Ngawur! Dia udah nyeburin motorku ke sawah, Bu. Ya, harus tanggung jawab lah. Dia harus cuci motorku sampek kinclong," balas Odhi yang tengah duduk di atas dipan sembari melepas sepatunya.

"Cah gemblung!"

Gundi beralih berjalan ke arah Adiba yang langsung disalami oleh gadis itu.

"Sampeyan pulang aja, nduk. Nanti Bapak Ibumu nyariin. Anak Ibu emang sedikit sengklek otaknya," pinta Gundi baik-baik. Apalagi saat melihat pakaian Adiba penuh lumpur, ia sedikit melas jika Adiba harus menuruti perintah Odhi.

"Mboten nopo-nopo, Budhe. Aku juga kudu tanggung jawab," balas Adiba. (Enggak apa-apa).

"Uwes... Ora usah nurut kandanane bocahku...." Gundi bersikeras. Ia hanya tak mau mencari masalah dengan orang tua gadis itu. (Sudah... Nggak usah nurut omongannya anakku).

"Ibu i lapo to?! Dia salah yo kudu tanggung jawab!" sahut Odhi masih tak terima Supra manisnya harus tercebur sawah. (Kenapa sih?! Dia salah ya harus tanggung jawab).

2021: Kolase OdhiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang