______HALO DI BAB TUJUH🤜🤛______
SHERA NONGOL LAGEE💃💃
*
ADIBO JOMBLO❔
APA CITA-CITAMU⁉️
ABSEN HADIR YANG GACORR!!!👉
*
FOLLOW IG SHERA: _wp.satebotak
Odhi siap debut ig kalo cerita ini yang baca udah ribuan!JANGAN LUPA ✨BINTANG✨ DAN KOMENNYA💬
BANYAKIN KOMEN POSITIF MU DI SETIAP PARAGRAF YANG KAMU SUKA💗
WARNING⚠️
; JANGAN SKIP NARASI, APALAGI DIALOG JIKA TIDAK INGIN KEHILANGAN INFORMASI UNTUK BAB-BAB SELANJUTNYA‼️SELAMAT MEMBACA!
•
•
•
•
BISMILLAH SUKA!
•
•
•
•
07. DARI YANG SUDAH MENGENALKAN____________
"Bagaimana kamu ingin disinggahi bahagia jika kamu saja tak pernah menyederhanakan apa yang kamu anggap kebahagiaan?"
Dari Odhi Zai Kanigoro
🐏💨
Manusia memang diciptakan paling sempurna di antara makhluk ciptaan Tuhan. Tabu jika manusia tidak bersyukur akan hal menakjubkan tersebut. Tetapi, manusia masih tak bisa menandingi kesempurnaan Yang Kuasa. Selalu ada kurang, manusia hanya bisa disebut 'nyaris sempurna'.
Misalnya... ingatan.
Lupa adalah manusiawi. Namun lupa, bisa merugikan siapa saja. Tak bisa dipungkiri, lupa sudah menjadi bagian manusia. Setajam apapun ingatan, dipastikan satu dua kali orang itu akan mengalami 'lupa'.
Sama halnya dengan Odhi Zai Kanigoro. Setibanya di rumah, ia mendapati amukan ibu karena Odhi lupa akan amanah yang ibu berikan. Bukan tak terima terkena amarah, Odhi justru kecewa pada dirinya sendiri.
Sudah jam 15:00, banyak kemungkinan Rahes menunggu dirinya dua jam lebih. Jika ia mengingat hal ini, Odhi tidak akan menyamankan duduknya di warteg tadi. Cowok itu terus menambah kecepatan. Odhi pernah merasakan berjam-jam tak kunjung dijemput, dan sumpah, sangat tidak menyenangkan hati.
"Rahes, maafin Mamas...."
Odhi merutuki kelalaiannya. Sejahil apapun seorang kakak pada adiknya, masih terselip banyak sayang. Tentu Odhi khawatir pada Rahes. Adik yang selalu ia tuan putri-kan, adik yang membantu dirinya meramaikan rumah, Rahes itu layaknya harta paling mahal.
"MAS ODHI!"
Odhi reflek mengerem motornya kala teriakan melengking yang begitu ia kenali menyapa indera pendengarannya. Dia menoleh pada sebuah gerobak es cendol. Di sampingnya Rahes duduk dan melambaikan tangan guna memberi sinyal.
Odhi melajukan motornya ke sana. Dengan segera dia melepas helm, kemudian berlari ke arah adiknya. "Ra... maaf," cicitnya berjongkok di depan adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2021: Kolase Odhi
Teen FictionOdhi Zai Kanigoro, lelaki slengean dan cita-cita tingginya. Seseorang yang handal merawat kambing yang ia beri nama Etawa Sojiun. Bukan anak yang tinggal memilih sekolah, kuliah tinggal kuliah. Lahir di keluarga sederhana dengan ekonomi terbatas me...