______HAI DI BAB TIGA🤜🤛______
SHERA KAMBEKK CUII💃💃
*
ADIBO TIPE COWOKNYA GIMANA❔
JAM BERAPA ADIBO BACA PART INI⁉️
SUKA STYLE ROK ATAU CELANA??👉
*
JANGAN LUPA ✨BINTANG✨ DAN KOMENNYA💬
GACORIN TIAP PARAGRAF PAKE KOMEN POSITIF MU!
SELAMAT MEMBACA!
•
•
•
•
BISMILLAH SUKA!
•
•
•
•
03. SEIMBANGNYA TENGIL DAN PEDULI____________
"Beragam, manusia menunjukan sayangnya. Aku emang suka jahil sama adik, tapi aku nggak terima kalo adik aku dijahili orang lain."
Dari Odhi Zai Kanigoro
🐏💨
Hari kembali bertemu sore. Langit senja yang mulai menggelap menjadi tanda akan datangnya magrib. Kini, Odhi sedang memakai baju koko putihnya. Sarung berwarna hitam miliknya dikalungkan pada leher. Kemudian keluar dari kamar.
"RAHES!"
"Opo sih, Mas. Aku tau kok Mas Odhi saudara Tarzan, tapi jangan di rumah."
Suara itu berasal dari Rahes sudah memakai jilbab, di tangannya terdapat setelan mukena putih.
"Kalo aku saudara Tarzan, berarti kamu Tarzan-nya dong, Ra?"
"Setan!" pekik Rahes terlampau kesal pada kakaknya. Mengincar bokong Odhi untuk ia pukul biar panas. Tetapi, Odhi lebih dulu kabur keluar. Jadilah Rahes mengejarnya.
"Jangan kabur kamu!" teriak Rahes. Tangannya sibuk mengangkat roknya agar mudah untuk berlari.
"Mau magrib makanya aku lari!" balas Odhi pintar mencari alasan. Benar saja, mereka memang ingin sholat di masjid yang jaraknya tak terlalu jauh dari rumah.
"Halah! Pulang aja aku!" Rahes benar-benar ngos-ngosan karena berlarian, ditambah rasa kesalnya pada Odhi kian membuat Rahes badmood.
Odhi menoleh, kedua kakinya kontan berhenti saat menyadari adiknya benar-benar putar arah. Dia berlari menyusul Rahes.
"Jangan dong, Rahes! Woi!"
"Karepmu, berangkat aja sendiri." Rahes kekeuh ingin pulang. (Terserah mu).
Odhi menarik jilbab Rahes dari belakang membuat kening Rahes tercetak jelas. Sang empu hampir mengumpat, tapi ia ingat kata bapak, jangan dibiasakan ngomong kasar.
Rahes berbalik menatap sengit ke arah Odhi.
"Sini." Odhi merapikan jilbab Rahes lalu mengusap keringat adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2021: Kolase Odhi
Novela JuvenilOdhi Zai Kanigoro, lelaki slengean dan cita-cita tingginya. Seseorang yang handal merawat kambing yang ia beri nama Etawa Sojiun. Bukan anak yang tinggal memilih sekolah, kuliah tinggal kuliah. Lahir di keluarga sederhana dengan ekonomi terbatas me...