Elang membawa naya kesalah satu caffe dengan view tercantik yang ada di bogor. Caffe dengan pemandangan gunung pangrango dan gunung salak di depannya.
Elang membawa naya untuk duduk di area outdor dengan bertemakan piknik.
Seperti tujuan nya, elang ingin mengistirahatkan fikirannya dari kejadian yang ia alami belakang ini. Tentunya dengan perempuan yang mampu membuatnya tenang. Walaupun kemarin sempat membuat elang kesal karena naya tidak ada kabar.
Elang tak mampu hanya sekedar marah dan mendiamkan naya berlarut larut. Elang sadari selain asha, naya lah tempat yang mampu membuat dirinya tenang.
"Kak indah banget pemandangannya. Naya baru pertama kali kesini"
"Kamu suka?"
"Suka banget kak. Makasi ya udah bawa naya kesini"
"Sama sama nay" ucap elang menatap naya dari samping
Naya tak henti hentinya tersenyum menikmati udara segar dan pemandangan yang indah di hadapannya
Elang sudah memesan beberapa makanan dan minuman hangat untuk mereka santap.
Dirasa elang tidak lagi bersuara, membuat naya menoleh kesampingnya melihat elang.
"Kak el kenapa liatin naya kaya gitu?"
"Mau tenangain otak"
"Kenapa liat naya? Tuh didepan kaka ada yang lebih bisa bikin otak kita tenang"
"Tapi yang aku liat sekarang ga kalah indah nya sama pemandangan di depan"
"Duh mulut nya manis banget" ucap naya membuang wajah nya
"Aku kangen nay"
Naya menoleh. Kini nada suara elang berubah menjadi pelan, dan sendu
"Kaka kenapa?"
"Aku gapapa. Aku kangen kamu. Sehari aja ga ketemu kamu berasa satu tahun"
"Udah ih gombal nya. Cape banget tau denger nya" ucal naya
"Ga ada yang gombal. Ada nya kata gombal bikin susah ya buat utarain isi hati kita" ucap elang menundukan kepalanya
Naya merasa elang kini tidak baik baik saja. Padahal naya tidak serius dengan ucapan nya. Dan ia fikir juga elang sedang bercanda dengan gombalan nya
"Kak el?"
Elang mengangkat kepalanya sebentar melirik naya. Lalu kembali menundukan kepalanya.
"Kak el liat naya" ucap naya kini sudah menghadapkan tubuh nya menghadap elang
Elang menurut juga merubah duduk nya menghadap naya
"Mau cerita sama naya?" Tanya naya lembut
"Maaf" satu kata itu keluar dari mulut elang
"Kenapa minta maaf kak?"
"Maaf, udah bikin kamu kecewa"
"Kecewa kenapa? Kaka ga bikin naya kecewa"
"Yaa. I did. Im sorry"
"Can you explain?" Tanya naya lembut sangat lembut
"Aku takut setelah kamu tau, kamu bakal tinggalin aku nay"
"Jelasin dulu ada apa baru aku fikirin nanti ninggalin kaka atau engga"
Mendengar itu semakin membuat elang takut untuk menjelaskan kepada naya.
Elang diam kembali menundukan kepalanya. Sedangkan naya terkekeh melihat ekspresi elang
"Aku bercanda kak. Mau cerita sama aku ga?" Tanya naya
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Jatuh Cinta (END)
RomanceUntuk yang baru baca Jangan Jatuh Cinta, part 1-24 ada di tiktok aku yaa @chamomile5_