Part 46

1K 99 10
                                    

Tibalah hari yang dinantikan oleh 2 manusia yang sudah menanam rasa satu sama lain semenjak usia mereka masih kecil hingga sekarang, rasa yang bukan nya memudar tetapi malah bertambah besar walaupun sudah di terpa angin badai ribut sekalipun.

Walaupun persiapan pernikahan mereka terbilang singkat, tapi mampu membuat asha mewudjakn pernikahan impiannya, dengan laki laki yang juga ia cintai selama ini.

Acara ini sesuai dengan permintaan asha, bahkan abyan saja tidak tahu dengan konsep apa yang asha pakai. Tetapi itu tidak menjadi masalah bagi abyan. Yang terpenting asha nya akan menjadi miliknya seutuhnya. Bagaiamana proses resepsinya abyan serahkan semuanya pada asha

Pernikahan sederhana dengan bertemakan outdor dan hanya di hadiri keluarga, sahabat, dan kerbat dekat, sera beberapa rekan kerja aryo dan lian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pernikahan sederhana dengan bertemakan outdor dan hanya di hadiri keluarga, sahabat, dan kerbat dekat, sera beberapa rekan kerja aryo dan lian. Sesuai dengan keinginan asha.

Acara akad akan dilakukan pukul delapan pagi. Abyan kini sudah berada di venue bersama orang tuanya dan orang tua asha. Elang sebagai sahabat senantiasa mendampingi abyan. Mengapa elang tidak menemani asha? Mereka sepakat jika naya yang akan mendampingi asha sebagai sahabatnya.

"Asha mana bunda?" Tanya abyan pada sari yang berdiri disebelah nya mendampingi abyan

"Nanti setelah ijab kobul baru kamu bisa ketemu asha" ucap sari

"Yaah jadi asha ga liat abyan bacain ijab kobul bund"

"Liat abyan. Udah kamu jangan banyak ngomong lagi sayang, siapin diri kamu. Bunda gamau kamu sampe salah ngomong ijab kobul nya"

"Bunda tenang aja insyaallah abyan akan lancar baca ijab kobul nya"

Semua tamu undangan dan keluarga sudah duduk di kursi yang telah disediakan.
Abyan dan lian serta aryo juga sudah duduk di kursi masing masing.

Tepat pukul sembilan pagi, abyan menjabat tangan aryo dan mengucapkan ijab qobul dengan khusyuk. Dengan sekali lafalan saja abyan mengucapkan ijab qobul dengan lantang.

"Bagaimana para saksi? Sah?"

"Sah"

"Sah"

"Sah"

"Alhamdulillah"

Ucapan syukur dan hamdalah bergema di venue pernikahan abyan dan asha. Buliran air mata jatuh di pipi mia begitupun juga sari, mia bahagia sekaligus tak menyangka putri kesayangannya kini sudah dewasa dah sah menjadi seorang istri. Begitupun juga sari, rasa bahagia juga tak luput dari dirinya. Melihat anaknya menikahi perempuan yang ia cintai.

Disisi lain, asha yang berada di salah satu ruangan di temani oleh naya sahabatnya, ikut meneteskan air mata bahagia nya. Impian nya dari kecil menikah dengan orang yang ia cintai dengan konsep pernikahan yang ia impikan kini terwujud.

"Ashaa selamat kamu udah sah jadi seorang istri sekarang" ucap naya memeluk sahabatnya itu

"Naya, terimakasi nay udah selalu ada di samping aku sampai sekarang" ucap asha meneteskan air mata nya

Jangan Jatuh Cinta  (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang