Setelah bulan mempersilahkan elang untuk masuk kedalam apartemennya, elang tak mengeluarkan suara sedikitpun. Ia hanya diam menatap bulan, sampai bulan dibuat risih karna elang menatapnya tak henti henti.
"Kamu mau berapa lama lagi disini?" Tanya bulan
"Kamu ngusir aku?" Jawab elang datar
"Kamu disini juga ga ngapa ngapain, mending pulang. Aku gamau nanti orang orang tau jadi salah paham, apalagi kalau sampe naya tau"
"Aku kesini mau pastiin kamu sama adek bayi baik baik aja. Kenapa sih lan? Kamu masih belum pulih, masih harus di rawat dirumah sakit tapi malah minta pulang dan ga ngabarin aku sama sekali"
"Aku baik baik aja. Aku udah sembuh, yang tau tubuh aku ya aku sendiri. Jadi sekarang mending kamu pulang el"
"Kamu kenapa sih lan?"
"Aku kenapa?"
"Kamu mau jauhin aku?"
"Aku cuma gamau kamu masuk terlalu jauh sama masalah aku el. Biar aku hadapi masalah ini sendiri"
"Gimana aku ga ikut masuk kedalam masalah kamu? Sedangkan kemarin kamu mohon mohon minta bantuan ke aku. Kamu lupa?"
"Aku ga lupa el. Dan aku sangat berterimakasih sama kamu karna udah bantu aku buat bebas dari azka. Tapi sekarang masalah nya udah beda dan lebih parah lagi. Aku gamau kamu ikut ikutan dapet masalah nanti"
Elang berjalan mendekati bulan yang duduk di sebrang nya. Dan duduk di samping bulan.
"Terus kamu pikir aku bisa ninggalin kamu gitu aja dengan keadaan kamu yang sekarang?"
"Kamu ga perlu khawatir. Aku udah hidup sendiri cukup lama, jadi aku bakal baik baik aja"
"Kalau kamu bisa baik baik aja, kamu ga bakal kaya gini sekarang lan. Kamu gabisa sendirian"
"Cukup el. Kamu gausah susah susah pikirin aku lagi, sekarang kamu pulang"
"Lan, biar aku disini dulu kamu baru aja keluar dari rumah sakit lan" ucap elang menggenggam tangan bulan
"Tolong aku gapunya tenaga lagi buat ngomong banyak, tolong kamu pulang ya" bulan menepis tangan elang dari tangan nya
"Gamau. Aku bakal tetap disini jagain kamu sampe aku pastiin kamu sama adik bayi sembuh"
"EL PULANG SEKARANG" bentak bulan. Dengan tenaga seadanya bulan menarik tangan elang untuk berdiri. Bulan menari elang menuju pintu keluar.
"Lan jangan kaya gini lan"
"Aku udah ngomong baik baik ya sama kamu, dan sekarang kamu pulang"
bulan berhasil membuat elang keluar dari apartemen nya. Setelah menutup pintu dengan sangat keras, dengan bersandarkan pintu kini tubuh bulan sudah luruh kebawah.
Bulan pingsan tepat setelah dirinya menutup pintu aprtemen nya.
***
Pagi pagi, kini asha sudah di sibukan dengan kegiatannya sebagai seorang istri. Karna hari ini abyan mulai bekerja di kantornya, maka dari itu pagi pagi sekali asha sudah bangun untuk menyiapkan segala keperluan abyan.
Mulai sari mempersiapkan pakaian untuk abyan, barang barang keperluan seperti laptop, tablet dan lain sebagainya. Asha juga tak lupa untuk selalu memasukan perlengkapan kebersihan untuk abyan seperti handsanitizer, tisu basah dan tisu kering yang berukuran kecil
Tidak perlu beradaptasi khusus, semenjak menikah asha secara otomatis saja bisa melakukan tugas sebagai seorang istri pada umumnya.
Sebelum membangunkan sang suami yang masih tertidur, asha memilih untuk kedapur menyiapkan sarapan dan bekal untuk abyan nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Jatuh Cinta (END)
RomanceUntuk yang baru baca Jangan Jatuh Cinta, part 1-24 ada di tiktok aku yaa @chamomile5_