Pintar-pintarlah dalam memilih berita, siapa tau berita yang kita dengar tidak seperti apa yang kita lihat secara langsung, tapi ini bukan tentang berita
•┈┈┈••✦ :💔: ✦••┈┈┈•
Hari Jumat, adalah hari yang dinanti-nanti oleh para siswa SMA Langit Biru. Yang dimana kelas X dengan kegiatan pramukanya di akhir jam sekolah, kelas XI dan XII yang meledek adek kelas mereka karena kegiatan pramuka itu.
Seperti biasa, pada jam pertama hari jumat semua guru akan mengadakan rapat, entah rapat apa itu para siswa tidak peduli, yang penting mereka bisa bersantai dulu sebelum perang dengan pelajaran.
"Lo bawa rumbai-rumbai yang Gue titipin ngga?" tanya Gwen kepada Sera
"LAH AKU LUPA GWEN!" teriak Sera merasa bersalah kepada Gwen
Kemarin Gwen dan Shasa bermain ke rumahnya setelah mereka bertiga mampir ke toko aksesoris menemani Gwen untuk membeli rumbai-rumbai yang entah untuk apa Gwen memakainya
"AH, LO MAH!"
"Maafff, tapi kan Kamu yang ngga sengaja ninggalin, Gwen." Sera memasang wajah seolah-olah takut Gwen akan memiting lehernya
"Sini Lo Gue piting." Dan benar saja
"Sakit Gwen!"
"Udah woy udah! Anak orang bisa mati anjir." Sadam berusaha melepas tangan Gwen dari leher Sera
"Emang buat apa si, Gwen?" tanya Januar
"Buat bikin konten," jawab Gwen
"Oasu, perkara konten doang sampe mau bunuh anak orang." Robin ikut nimbrung pembicaraan teman-temannya
"Gwen! Aku udah nemu bahan kontennya." Shasa menunjukkan video di ponselnya kepada Gwen
"Malah sibuk nyariin bahan buat konten anjir ni anak," ucap Januar
Video di tiq-tiq itu menunjukkan konten dance dengan lagu 'Smart - LE SSERAFIM', tadinya Gwen ingin dance dengan lagu 'Maniac - Viviz' tapi kata Gwen itu terlalu sulit (geolnya)
"Cakep ni gampang, yaudah lah ini aja."
"Bikin konten aja ribet banget kaya mau lomba kabupaten," ucap Robin
"Karena Lo buat kesalahan sama Gue, Lo harus ikut geol-geol buat konten!" perintah Gwen kepada Sera
"AKU NGGA BISA, GAMAU GWEN!"
#KasianSera
©
©
Mata pelajaran Ekonomi di hari jumat yang menyenangkan ini, tidak membuat anak kelas XI IPS 2 menjadi berubah semangat lagi seperti sebelum pembelajaran dimulai.
Hari ini mereka mempelajari materi tentang 'Pertumbuhan & Pembangunan Ekonomi', dengan materi utamanya yaitu Teori pertumbuhan ekonomi.
"Itu kan kalian sudah mencatat juga sudah paham ya mestinya, jadi akan Saya beri tugas untuk mengerjakan evaluasi bab 2. Jawaban lihat dulu dibuku materi, jangan langsung lihat google," ucap Pak Yono selaku guru ekonomi
Pak Yono ini tau saja, muridnya memang terlalu malas untuk membaca materi lagi dan langsung menjawab tugas dari jawaban google.
"Dari tadi ngerjain beberapa tugas juga kita kan ngga boleh buka hp, Pak. Ada hp tapi cuma boleh lihat buku," ucap Sadam dengan tidak sopannya
Pak Yono ini adalah guru yang kata anak IPS orangnya seru, walaupun pelajarannya tidak seru dan membuat lemas.
"Heh kutu kupret! Kamu kira Saya ngga lihat apa? Beberapa kali Kamu curi-curi jawaban di hp."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hadiah dari Tuhan
Aktuelle LiteraturBagaimana perasaan seorang anak, ketika rumah yang dulu penuh dengan kebahagiaan, kini menjadi rumah yang penuh dengan luka? Anasera Dahayu, salah satu anak yang merasakan hal itu. Atau mungkin bukan hanya dirinya saja yang merasakan? Rumah yang har...
