Adalah hal pertama yg terucap olehku sejak terbangun di tempat bernuansa ungu ini.
Aku mengerjapkan mataku beberapa kali. Seingatku, aku belum pernah mengunjungi atau datang ketempat seperti ini sebelumnya, namun aku merasa tidak asing dgn tempat ini, seperti sudah sering berkunjung kesini.
Aku mulai bangkit dan berjalan menyusuri tempat ini, bagiku tempat ini terlihat aman dan indah, lalu perhatianku tertuju dengan bunga bunga yg menggantung dari atas.
'Apa namanya ya..' batin ku sambil menyentuh kelopak bunga itu, saat menyentuh ya aku teringat akan seseorang, tapi siapa ?
Sampai akhirnya, seseorang berhasil mengalihkan atensiku dari bunga itu.
aku melihat Tepat di arah jam sepuluh, seorang pemuda bersurai hitam kebiruan panjang yg diikat kebelakang kepalanya. Mengenakan hari, (mungkin?) Berwarna merah tua Disisi kanan, dan berbentuk geometris heksagonal kuning dan hijau tua Disisi kiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalau dilihat dari pakaiannya, pemuda itu terlihat seperti berasal dari masa lalu.
Eh, tunggu, Masa lalu?!
Tak lama pemuda itu menoleh kearahku, darahku tersirap, mataku melebar, aku sungguh terkejut dengan apa yg mataku lihat.
Pemuda itu, wajahnya, benar benar mirip bahkan hampir sama denganku.
Pemuda itu mulai berjalan kearahku.
" omae wa, dare da ?"tanya ku
" ore wa.."
" kisatsutai desu"
" haah.. hah..ha..hah.." napasku terasa tersenggal begitu aku terbangun dan mendapati diriku sudah berada didalam ruangan serba putih dengan bau obat yg menyengat.
" oh?, kau sudah sadar?" Panggil seorang gadis dengan rambut panjang terurai, dan jepit rambut kupu kupu di kedua sisi kepalanya.
" ini dimana ?" Tanyaku balik
" ini UKS, ." Jawab gadis itu sambil menuangkan air kedalam gelas.
" ini, diminum dulu" kata gadis itu sambil menyodorkan gelas berisi air tsb.
"Arigatou.." kataku sambil menerima gelas itu kemudian meminum nya.
" hmm, bagaimana aku bisa berada disini? " tanyaku setelah meneguk air gelas tsb.
" ah!, rengoku-san, dan yg lainnya yg membawamu kesini, katanya saat berolahraga, kepala mu terbentur bola, dan berakhir pingsan." Jelas gadis itu. Sambil duduk di kursi disamping tempat tidur.
" souka..Sudah berapa lama aku pingsan?"
" kau pingsan cukup lama, bel istirahat kedua hanya tinggal 15 menit lagi"
" Aku sarankan, kamu beristirahat di sini saja, kau itu baru bangun dari pingsan yg cukup lama, sebaiknya jangan banyak bergerak dulu" Sambung gadis itu.sedangkan aku hanya mengangguk mengerti.
" Kalau begitu, istirahatlah, kalau butuh sesuatu panggil aku saj" pesan gadis itu sambil beranjak pergi
Lagi lagi aku hanya mengangguk, aku masih bisa merasakan sedikit pusing dikepalaku.
' tapi.. apa itu barusan.. apa itu sungguh mimpi, tapi ini terasa sangat nyata'
Tomioka giyuu's POV end . . . . Kriing.. kriiiiiiing..
Bel istirahat kedua akhirnya berbunyi , mengakhiri jam pelajaran super lama dan membosankan bagi kelas 11-B.
"Akhirnya istirahat, tangan ku pegal sekali.." keluh uzui sambil meregangkan tangannya.
" ya, sensei benar benar, menguji seberapa lama kita bisa memegang pena dan menuliskan ratusan kata diatas kertas" sahut igoru sambil membereskan bukunya
" tapi kita tetap harus mengerjakan nya" kata murata
" hm!, ada beberapa peraturan yg wajib diingat disekolah, pertama, guru selalu benar, yg kedua jika melanggar, kembali lagi ke peraturan yg pertama, ketiga guru tidak pernah salah, keempat kalau guru salah, maka kembali lagi keperaturan pertama, begitu kata ayahku " jelas rengoku
" kok maksa ya?" Komen iguro
" oh iya, tomioka, bagaimana keadaannya sekarang ya?" Tanya uzui
" entahlah " sahut rengoku
" kanae bilang, orangnya udh sadar, cuma masih butuh istirahat " jawab shinazugawa , yg membuat semua atensi tertuju padanya.
" hontou?, yokatta.." kata rengoku sambil menghela napas lega
" lagian, cuma pingsan juga, gk nya juga kepalanya terantuk dinosaurus " kata shinazugawa tanpa melepaskan pandangan nya dari benda pipih ditangannya.
" oh, tadinya aku mau ngurusin buat jenguk, tapi karna orangnya baik baik aja, ya gk jadi, mager juga" kata uzui sambil menempelkan wajahnya dimeja
Meanwhile tomioka giyuu.
Orang itu sekarang sedang duduk di pinggir brankar UKS, sambil menatap lurus kearah lantai, sebelum akhirnya memutuskan untuk menghampiri gadis dgn jepit rambut kupu kupu itu.
" eh, doushita no tomioka-san ?" Tanya gadis itu saat melihat tomioka
" aah, kanae - san, aku akan kembali kekelas " kata tomioka
" kau yakin, kau belum boleh banyak gerak lho" kata kanae
" Daijobu, aku sudah merasa lebih baik, terimakasih karena telah merawat ku " kata tomioka sambil sedikit menunduk di akhir
" Baiklah, nanti kau harus banyak istirahat ya" pesan kanae, yg hanya diangguki oleh tomioka sambil meninggalkan UKS. . . . Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi, mengakhiri seluruh jam pelajaran di sekolah menengah kimetsu.
Sekaligus mengakhiri hari pertama, yg penuh dgn hal ajaib, dan sangat luar biasa milik tomioka giyuu. Kini orang itu tengah berjalan keluar dari gerbang sekolah, sampai seseorang memanggilnya dari belakang
" giyuu!!"
Lantas ia pun menoleh malas kearah sumber suara itu, yg merupakan teman smp, teman latihannya, serta salah satu teman yg dianggap oleh giyuu. Ya dia adalah sabito
" wah, wajahmu kenapa masam begitu? Apa yg terjadi? " Tanya sabito sambil berjalan mendekati giyuu.
" panjang ceritanya " jawab giyuu singkat.
" iya, tau. Tapi kenapa? " tanya sabito lagi.
" singkat nya, aku terkena bola lalu pingsan" jawab giyuu sambil berjalan mendahului sabito
