BAB 21 🔞🔞

11.2K 475 20
                                    


Warning!! Cerita ini mengandung unsur dewasa bagi bocil silahkan di skip! Dosa tanggung sendiri.
Yang puasa jangan baca, di skip aja!.



Tara meletakkan barang belanjaan nya ke atas meja dapur lalu beralih mengatur belanjaan nya di kulkas. Tanpa aba-aba rain memeluk tara dari belakang sambil mengendus-endus leher tara secara sensual membuat kesan geli bagi tara.

"Kita udah lama ngak ketemu tara~kamu ngak kangen aku" Ucap rain dengan suara penggoda nya. Bahkan dengan nakalnya rain menjilat telinga tara.

"Rain jangan nakal" Ucap tara yang masih sibuk mengatur snak, minuman aneka rasa, soda dan beberapa makanan yang mudah di masak.

Rain tak memperdulikan ucapan tara malah ia berjongkok lalu menarik celana tara. Tara yang terkejut sontak berbalik menatap tajam rain yang malah menatapnya penuh nafsu.

"Rain jangan kaya gini, duduk di sana gue mau masak" Ucap tara membuat rain meramas bokongnya kuat.

"Aahkkk rain!!"

"Kenapa kamu ngomong gue, kalau sama aku harus ngomong aku-kamu" Ucap rain sambil menatap tara kesal.

"Udah makanya duduk dulu! Jangan gangguin" Ucap tara tak kalah kesal.

Rain yang sudah terlanjur kesal langsung menarik tara dan menghempasnya ke dinding. "Jangan ngomong kasar sama aku tara! Aku ngak suka!" Kesal rain lalu mencium tara dengen brutal mahkan sampai menggigit bibir tara.

Ciuman rain beralih pada leher jenjang tara. Rain mengisapnya dan sesekali menggigitnya dengan rakus. Tara mencoba menyingkirkan rain tapi sayangnya tidak bisa.

Krek

Suara rain merobok baju seragam tara menampakkan 2 puting pink tara yang sangat menggoda. Tanpa aba-aba rain langsung melumatnya sesekali menjilatnya. Tangan rain tidak ia anggurkan begitu saja, tangan satunya rain gunakan meremas dada tara yang satunya lagi ia gunakan untuk meremas kemaluan tara yang masih terbalut celana.

"Ssshhh ahhhh" Desah tara.

Rain berpindah dari puting tara ke bibir pink tara yang terasa kenyal dan manis.

Clab clab clab

Suara ciuman rain. Tara yang terbawa suasana pun membalas ciuman rain. Menukar saliva satu sama lain dan bahkan menjilat bibir rain.

"Ahhh" Desah tara melepas ciuman nya sambil mengatur nafasnya.

"Gue ngak punya kondom sama pelumas, hari ini kita ciuman aja" Ucap rain lalu mengangkat tara ke atas meja dan kembali mencium tara.

Ciuman rain beralih ke dada, lalu perut tara sampai ke kemaluan tara yang masih terbalut boxer CK. Rain ingin menurunkan boxer tara tapi keburu di hentikan tara.

"Gue belum siap"

"Tapi kita udah pernah ngelakuin ini" Jawab rain lalu menurunkan boxer tara menampakkan kemaluan tara yang butih bersih tanpa 1 bulu pun.

Saat rain ingin menghisap nya tara langsung mendorongnya menjauh lalu memasang kembali boxer dan celana nya.

"Sampai di sini saja kalau lo masih paksa jangan harap gue mau ketemu lo lagi!" Ancam tara lalu pergi ke kamar rain untuk memakai baju, karena baju seragamnya sudah di rebek rain.

Rain dengen kesal masuk ke kamar mandi dan melanjutkan aktifitas nya. Yah dia kan belum cum. Maklum.

Pemberitahuan aja

Rain top tara bot

......

Selesai memasak tara menaruh masakan nya di meja lalu meninggalkan kertas di dekat masakan nya lalu beranjak pergi. Rain masih mandi.

transmigrasi cwok tunanetra (bl) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang