Di siang hari yang panas, bukan hanya cuaca nya yang panas namun juga suasana nya pun ikutan panas
Semuanya tidak latihan di siang hari karna kejadian tadi pagi sehingga tidak latihan
Jisung pun terbangun di kamarnya dan disambut oleh haechan yang sedang menjaganya, selama ia tidur
"Hyungg... " ucapnya lemas
"Hmm, jisung~nga kau baik-baik saja kan?, kau tidak terluka kan? " ucap haechan sambil mengecek keadaan jisung
"Tidak hyung, aku baik-baik saja kau tidak perlu khawatir" ucap jisung dengan senyum yang sedikit ia perlihatkan
Lalu haechan sedikit tertunduk sedih karna ia tidak bisa menjaga jisung dengan baik
Jisung yang melihat hyungnya tertunduk ia pun berusaha bangun untuk menenangkan hyungnya itu
"Hyung kau tidak perlu merasa bersalah, kau tidak salah hyung aku yang salah, karna tidak hati-hati" ucap jisung sambil mengusap air mata haechan
"Tidak tidak aku yang salah, aku yang meninggal kan mu sendirian di dapur hikss" ucapnya dengan sedikit menangis
"Tidak hyung kau tidak salah, sudah ku bilang kalau aku yang salah" ucap jisung dengan menenangkan hyung nya
Disaat sedang mengobrol dengan haechan tiba-tiba jaemin dan renjun datang ke kamar jisung dan melihat haechan yang menangis
Jaemin yang melihat itu hanya merolingkan matanya jengah dan beralih melihat jisung
"Jisung~ngii bagaimana keadaan mu? Apa kau sudah membaik? " ucap renjun sambil membawa nampan yang berisi bubur hangat
"Aku baik-baik saja hyung, kalian tidak perlu menghawatirkan ku" ucap jisung dengan senyum yang ramah
"Ia untung saja keadaan mu baik-baik saja kalau tidak, untung saja mark hyung datang tepat pada waktunya kalau tidak mungkin sudah terjadi hal-hal yang tidak di inginkan" sindir jaemin dan jisung yang mendengar itu langsung melirik ke arah haechan
Dan benar saja haechan menundukkan kepalanya sedih atas kesalahan nya, jisung yang melihat itu langsung memegangi tangan hyung nya itu
Haechan pun keluar dari kamar jisung dengan keadaan menahan tangis
*******
Tidak terasa 3 hari telah berlalu, tapi mereka semua masih tetap saja masih bermusuhan dan tidak saling bicara satu sama lain
Sekarang keadaan jisung sudah membaik, bahkan sudah bisa berlatih kembali di ruang latihan
Semua nya telah berada di ruang latihan, mereka berlatih koreografi dengan penuh semangat hingga 2 jam lamanya. Dan tiba saatnya mereka untuk istirahat
Saat sedang istirahat mereka makan dan minum bersama, tapi haechan sibuk dengan buku yang ia baca. Melihat itu jisung pergi untuk menemani hyung nya itu
"Hyung, apa yang sedang kau lakukan di sini? Mengapa kau tidak berkumpul dengan mereka di sana? " tanya jisung yang sedang duduk di samping haechan
"Ohh aku sedang membaca buku, apa kau sudah makan atau minum?" tanya haechan balik "ohh sudah hyung aku sudah makan dan minum" jawabnya dengan senyum tulus
"Hyung aku juga ingin membaca buku yang kau baca hyung, apakah boleh? " minta jisung dengan sedikit memanyunkan bibir nya
"Boleh ini" haechan memberikan buku yang ia pegang "tidak hyung bukan buku yang ini, tapi buku yang kemarin kau baca hyung. Yang judulnya hmmm apa yaaa..... Lupa aku hyung? " pikir jisung
"Ohhhh yang itu buku yang judulnya 'Kehidupan di luar angkasa' " jawab haechan yang langsung di angguki oleh jisung "yaa yang itu hyung, mana aku mau pinjam? " pinta jisung
"Ohh buku itu ada di kamarku, biar aku yang ambil" haechan yang hendak berdiri pun langsung di cegah oleh jisung
"Biar aku saja yang ambil hyung, kau disini saja" tawar jisung
"Baiklah, buku itu ada di laci sebelah kiri tempat tidur ku" jawabnya
"Baik terimakasih hyung" jawab jisung yang langsung pergi dari sana menuju kamar haechan
*******
Sesampainya di sana ia langsung membuka kamar haechan dan mencari buku yang ia inginkan
Di saat sedang mencari buku, jisung tidak sengaja menemukan obat dengan tulisan Fluoxitine
Jisung yang tidak mengerti apa arti dari obat itu menyangka bahwa itu obat vitamin dan ia tidak menghiraukan nya lalu melanjutkan mencari buku yang ia inginkan
Dan ia menemukannya di laci sebelah kiri no 2, lalu ia pergi dari sana menuju ruang latihan. Sesampainya di sana, jaemin bertanya kepada jisung
"Jisung~ngii kau dari mana saja kami semua mencari mu? " tanya jaemin dengan sedikit khawatir
"Emm, aku dari kamar haechan hyung untuk meminjam buku" balas jisung dengan menunjukkan buku yang ia ambil
"Ohh baiklah asalkan kau baik-baik saja" jawab jaemin sambil mengusak rambut jisung
Disaat semuanya sedang berkumpul, mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing.
Jisung yang sibuk dengan buku yang ia baca, jeno dan jaemin sibuk dengan HP mereka, mark dan renjun sedang membahas koreografi yang mereka lakukan dan haechan sedang pergi ke kamar mandi
*******
Dia saat sedang sibuk dengan urusan masing-masing, tiba-tiba jaemin berkata "mark hyung lihatlah ada berita bahwa ada orang meninggal karna kecanduan obat Flouxetine " ucap jaemin kepada mark
Mark yang mendengar itu pun hanya menganggukkan kepalanya saja tanpa bicara sepatah katapun. Jisung yang mendengar itu pun lantas bertanya "hyung obat apa yang kau sebutkan tadi? " tanya jisung
"Itu obat Flouxetine, itu adalah obat penenang dengan dosis tinggi. Jika ada yang kecanduan obat itu bisa mengakibatkan kematian" balas jaemin
Jisung yang mendengar itu hanya mengangguk paham, namun beberapa saat kemudian jisung teringat sesuatu yang membuat jisung seketika panik, hal itu membuat semua para hyungnya yang ada si sana khawatir dengan keadaan jisung
Lantas jisung dibawa ke kamarnya untuk beristirahat. Di saat semuanya telah berada di kamar jisung, haechan datang membuat jisung menunjuk-nunjuk ke arahnya
Yang di tunjuk pun merasa bingung atas apa yang terjadi, dan semua mata tertuju kepada haechan. Mark yang mulai emosi langsung menarik tangan haechan keluar dari kamar jisung, yang langsung di ikuti oleh jeno dan renjun
Sedang kan jaemin dan chenle berada di dalam untuk menenangkan jisung, di luar mark menghempaskan tangan haechan dengan cukup kasar membuatnya hampir terjatuh
"Haechan~naa, sudah berapa kali aku bilang jaga jisung dengan baik. Namun apa yang terjadi sekarang jisung terkena panic attack, itu semua gara-gara dirimu" bentak mark dengan kasar pada haechan
Haechan ingin membela diri tapi itu sia-sia saja, jeno yang ada di sana langsung menarik tangan mark untuk pergi dari sana agar tidak bertindak lebih kasar pada haechan
Lalu renjun yang tetap berada di sana bicara pada haechan, "haechan, aku sangat tidak mengerti jalan pikiran mu itu, aku lelah menghadapi semua sikap mu. Apakah kau tidak bisa diam begitu, agar kami tidak pusing di buat mu? " tanya renjun yang sudah muak dengan sikap haechan
Dan ia pun pergi meninggalkan haechan sendirian, haechan menangis sejadi-jadinya karna merasa sangat bersalah kepada semua orang. Ia pun pergi ke kamarnya dan langsung meminum obat Flouxetine dengan dosis yang berlebihan
[Adegan di atas jangan ditiru!!! ]
*******
See you next chapture, bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
ada membawa masalah, pergi membawakan luka
Teen Fiction"kalian yang menyuruh ku diam, tapi setelah aku diam mengapa kalian menyuruh ku bicara" -Haechan