Benar-benar GAGAL

1.9K 142 2
                                    

"SAAT INI SAYA MEMBERITAKAN SEBUAH KECELAKAAN YANG TERJADI DI PEREMPATAN JALAN DAN MENIMPA SALAH SATU IDOL ASUHAN SM ENTERTAIMENT, MEREKA ADALAH MEMBER NCT DREAM"

"DIDUGA KECELAKAAN TERJADI AKIBAT SESEORANG YANG MENGEMUDI DENGAN KEADAAN MABUK "

"TIGA ORANG MENGALAMI LUKA RINGAN, DUA LAINNYA MENGALAMI LUKA SEDANG DAN DUA LAGI MENGALAMI LUKA YANG SANGAT PARAH DITAMBAH SALAH SATU DARI MEREKA MENGALAMI KOMA"

"SAAT INI PELAKU PENABRAKAN SEDANG DI TANGANI OLEH PIHAK BERWAJIB, DAN AKAN MENERIMA HUKUMAN YANG SETIMPAL ATAS KELALAIANNYA HINGGA MEMBUAT ORANG LAIN TERLUKA"







*******









Begitulah berita berita yang saat ini menyebar luas, bahkan vidio tentang kecelakaan itu pun sudah menyebar

Para staff dan manajer SM sedang berusaha agar vidio itu tidak menyebar terlalu lama mengingat Idol nya masih terluka dan sangat butuh istirahat

Tak sedikit pula orang orang yang mulai men tranding kan hastag  Get Well Soon .....

Jika kalian berta nya bagaimana keadaan member dream, untuk saat ini keadaan nya mulai kondusif, tapi tidak dengan satu orang

Ia masih setia memejamkan mata nya, entah sampai kapan ia akan membuka nya yang pasti kita doa kan saja agar tidak ada ubi di sini



*******



"Ughh, kepala ku sakit sekali" lirih nya

"Ada apa?, apa kau butuh sesuatu? " tanya orang di samping nya sambil mengelus lengan nya

"A-aku di mana hyung" ucap nya

"Kau berada di rumah sakit" jawab nya lembut

Lalu ia mulai mengingat kembali kejadian tadi malam yang hampir merenggut nyawa nya

Saat ia sedang melamun memikirkan apa yang sebenarnya terjadi saat kecelakaan itu, tiba tiba ruangan itu di buka oleh seseorang dan masuk ke dalam

Ceklek

"Ohh, kau sudah sadar" ucap Kun sambil menenteng kresek makanan di kedua tangan nya

Dengan cepat, Jungwoo mengambil barang yang dibawa oleh Kun

"Hmm" sahutnya

"Apa kau butuh sesuatu? " tanya Kun saat duduk di kursi yang di tempati Jungwoo tadi

Namun Jeno hanya menggeleng lemah

Pikiran nya hanya tertuju pada teman teman nya saja, entah bagaimana keadaan nya? Ia pun tak tau

"Kau tidak perlu memikirkan hal hal yang membuat mu sakit, mereka semua baik-baik saja" nasehat Kun

"Bagaimana keadaan mereka semua hyung? " tanya Jeno dengan mata berkaca kaca

"Hahh.... " Kun menghela nafas sejenak sebelum menjelaskan

"Chenle dan Jisung pulang ke rumah mereka masing-masing, Renjun bersama Taeyong hyung, Mark sudah sadar tapi masih berada di kamar rawat nya, ia mengalami keretakan di tulang sebelah kanan. Dan Jaemin ia mengalami patah tulang di paha sebelah kiri dan tulang kiri lengannya mengalami keretakan" jelas Kun

Tapi ada yang masih mengganjal di hati Jeno

"Lalu Haechan?? " ucap nya penasaran, dan air mata nya sudah siap meluncur keluar

Kun ingin menjawab tapi sebelum itu Jungwoo menyela terlebih dahulu

"Ee, sebaik nya kau istirahat dulu, keadaan mu juga masih lemah, kau jangan kepikiran tentang yang lain, pikirkan kesehatan mu terlebih dahulu" ucap Jungwoo

Jeno mengerti apa yang di maksud kedua hyung nya itu, tapi ia hanya diam

"Hyung... " ucap nya lagi

"Ya? " sahut Kun lembut

"Bolehkah aku bertemu dengan Mark hyung? " pinta Jeno

Sebenarnya Kun ingin menolak tapi ia tidak tega melihat raut wajah Jeno yang begitu sayu

"Baiklah"

Setelah itu Jeno di pindahkan ke kursi roda dan menuju ke ruang rawat Mark



*******




Saat ini Mark sedang makan siang di temani Renjun, Yuta dan Jaehyun

"Makanlah Mark, kalau tidak kau tidak akan cepat sembuh" bujuk Yuta

"Apa yang di katakan oleh Yuta hyung benar, kau harus makan Mark" sahut Jaehyun

"Bagaimana aku bisa makan dengan tenang, sedang kan aku tidak tau bagaimana keadaan member ku hyung... " rengek Mark dan siap untuk menangis

"Mark, kau lihat lah Renjun, ia masih member mu setidak nya kau harus terlihat kuat di hadapan nya" ucap Yuta lembut

Pandangan Mark teralihkan dan menatap sendu ke arah Renjun, sedangkan sang empu hanya bisa menunduk tidak mampu menatap sang Leader

Tak lama pintu kamar Mark terbuka, menampilkan Jungwoo dan Kun yang sedang mendorong kursi roda dimana di sana ada Jeno yang sedang duduk

Ia menatap Mark dengan pandang yang tidak bisa di artikan

Tanpa di sadari oleh nya sendiri, Jeno menangis ini pertama kalinya Mark melihat Kapten nya menangis di hadapan nya

"Ohh, Kun hyung kemarilah" sambut Jaehyun

Kun dan Jungwoo mulai masuk sambil mendorong kursi roda

Jeno melihat Renjun hanya diam tanpa suara sambil menunduk kan kepala nya

Ia tak tau, apakah dia sedang menangis atau tidak?

"Renjun hyung.... " ucap Jeno lirih

Renjun mendongak menatap lekat ke arah Jeno, ia tidak bisa menyembunyi kan raut wajah sedih nya

Yuta yang mengerti akan situasi tersebut, memberi kode ke Jaehyun, Kun dan Jungwoo untuk meninggal kan mereka sementara

Mereka pun mengangguk patuh

"Kurasa kalian perlu bicara, nanti kami akan kembali" ucap Yuta

Setelah Yuta dan hyung lain nya pergi suasana di sana tampak sangat canggung

Tanpa ada yang berani membuka suara

Sunyi

Hanya itu yang terjadi, saat ini

Hingga Renjun membuka suara

"Maaf.... " ucap nya lirih, membuat kedua orang menatap ke arah nya

"Kenapa kau minta maaf? " tanya Mark, sedangkan Jeno hanya diam tak tau harus bicara apa

"Ini semua salah ku.... " ucap nya lagi, tapi kali ini jauh lebih lirih

Mark dan Jeno saling pandang untuk beberapa saat, mereka berdua tidak mengerti apa yang di maksud Renjun

Mengapa ini semua salah nya? Jelas jelas ini adalah musibah yang tidak ada yang tau

"Jangan menyalahkan dirimu sendiri, ini semua adalah kecelakaan" ucap Mark dengan lembut

"Tidak, seharus nya aku tidak membiarkan Haechan duduk di depan, maka semua ini tidak akan terjadi" ucap Renjun dengan memandang Mark serta Jeno dengan bergantian dan air mata nya pun tak dapat di tahan

"Ini semua bukan salah mu hyung" sahut Jeno sambil mendekati nya dengan menggerak kan sedikit kursi rodanya

Melihat hal itu Renjun langsung mendorong kursi roda Jeno mendekat ke arah nya

Tanpa aba aba Renjun langsung memeluk Jeno dan menangis di pundak nya

Segala air mata yang ia tahan sedari tadi, tumpah begitu saja di pundak Jeno

Mark hanya diam menyaksikan member nya menangis sambil berpelukan, membuat hati nya teriris perih

Ia hanya bisa memalingkan wajah nya ke arah lain aga tidak di ketahui oleh mereka kalau Leader  yang terlihat kuat itu menangis








*******

See you next chapture, bye bye

ada membawa masalah, pergi membawakan lukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang