Game membawa masalah part 2

3.9K 270 1
                                    

Sekarang giliran jisung

"Kau itu makne kami tapi kau seperti hyung bagi kami, yang selalu memperhatikan kami semua terimakasih uri jisung~ngiii" ujar jaemin sambil mencubit pipi jisung gemas

Lalu chenle datang tanpa aba-aba langsung memeluk jisung dari belakang

Membuat jisung sedikit kaget dan bertanya "Ada apa chenle? "

"Tidak ada, hanya merindukan mu saja, hehehe" ucap chenle dengan nada sedikit manis

Lalu chenle pergi begitu saja, membuat jisung menggeleng gelengkan kepalanya

"Dulu kau sangat muda saat training, dan sekarang kau sudah besar jisungiii, hmm" ucap mark sambil mengusak surai rambut jisung dengan lembut

Jisung pun tersipu malu dengan ucapan mark tadi, langsung menutupi wajahnya dengan tangannya

Renjun pun masuk dan berkata "jisung~ngii, sudah berapa kali aku bilang jangan pernah pergi ke dapur. Jika kau lapar kau bisa menyuruh ku atau jaemin untuk memasak kan mu makanan jika tidak kau bisa membeli sendiri, ingat itu uri jisung~ngii" ucap renjun dengan nada yang sangat lembut pada makne kesayangan nya itu

Jisung hanya bisa menyengir tanpa mengatakan apa pun

"Baiklah besok aku akan mengajakmu ke gym, bagaimana?" tanya jeno pada jisung

"Baik hyung" ujar jisung dangan senyuman yang manis

"Huhhhhh adik kecil ku, hmmmmm" tambah jeno yang selalu gemas pada makne kesayangan dream

(Meskipun sedikit ternistakan)

Dan haechan pun datang sambil berbisik pada jisung dengan sangat lembut

"Jisung~ngii, maaf kalau aku tidak bisa menjadi hyung yang baik untuk mu. Aku akan merubah semua sikap ku agar semuanya nyaman tanpa sikap keras kepalaku" ucap haechan yang hampir ingin menangis

Hal itu membuat jisung tersentuh dan sedikit melirik ke arah haechan, dan bertanya pada dirinya sendiri. Apakah haechan hyung baik-baik saja?

Haechan pun pergi meninggalkan jisung yang penuh tanda tanya



*******

Sekarang giliran jaemin

"Aku janji, aku akan merubah semua sikapku jaemin~naa dan tidak akan merepotkan mu lagi" ucap haechan dengan suara yang hampir tidak bisa di dengar

Namun berbeda dengan jaemin, ia hanya menganggap semua apa yang haechan katakan adalah kebohongan semata dan tidak dapat di percaya

"Kau memang harus merubah sikap mu, karna aku lelah dengan semua itu" ucap jaemin yang sudah jengah dengan sikap haechan

Hal itu membuat haechan sedikit sakit

"Jaemin~naa jika punggung mu kembali sakit sebaiknya kau katakan itu pada kami jangan simpan semua itu sendiri. Kau selalu menasehati semua orang namun kau melupakan dirimu sendiri" ucap mark yang penuh perhatian pada jaemin

"Terima kasih hyung" ujar jaemin dengan sangat sendu

"Sama-sama" balasnya

Jeno pun datang dengan sangat lembut berkata "Jaemin~naa terimakasih untuk semua nya saranghae" ucapnya singkat

Jaemin yang mendengar itu langsung tersipu malu dan pipinya yang mulai memerah

Jaemin yang sedang tersipu langsung buyar akibat suara teriakan chenle

"Hyungggg, aku sangat menyayangi mu hyungggg" teriak chenle dengan sangat kencang

"Iya, iya aku tau jadi jangan kau teriak teriak begitu" ucap jaemin yang sedikit kesal pada makne satu ini

Yang terakhir pun tiba yaitu renjun datang sambil berkata pada jaemin

"Jaemin~nii jika kau capek aku siap ada di belakang mu karna kita semua adalah satu dream" ucap renjun dengan lembut pada jaemin yang dominan nya adalah makne line


*******

Dan sekarang giliran renjun yang terakhir

"Renjun~naa kau itu seperti ibu bagi kami, yang selalu kau perhatian meskipun itu hal hal kecil. Jaga dirimu baik-baik jangan sampai kau kelelahan, karna kau adalah penyemangat kami semua." ucap mark dengan rasa percaya pada renjun

Renjun hanya tersenyum malu dengan ucapan mark, dan ia pun mengangguk paham

"Hyung, meskipun kau hyung ku tapi mengapa kau lebih kecil dariku? " ejek jeno

Renjun yang mendengar itu pun lang marah kepada jeno

"Yaaaa, mana aku tau kalau aku lebih kecil dari mu. Jika aku tau mungkin aku akan minta jauh lebih basar dari mu" ucap renjun yang mulai naik darah, namun itu hanya marah saat setelah itu mereka kembali seperti sedia kala

"Renjun~naa terimakasih karna kau sudah menjaga ku, aku merasa lebih baik jika ada di dekat mu" ucap jaemin yang memeluk renjun dari belakang dengan lembut

"Yaaa, sama-sama" ucapnya sambil tersenyum manis pada jaemin

Namun senyum itu langsung berubah saat haechan masuk

Haechan yang menyadari itupun langsung menundukkan kepalanya dan berkata dengan sangat lembut seperti tanpa tenaga

"Renjun~naa aku ingin minta maaf padamu jika selama ini aku selalu merepotkan mu" ucapnya lirih yang hampir meneteskan air mata

"Hmmm, seharusnya kau menyadari kesalahan mu itu sejak dulu. Agar kita semua tidak pusing dengan semua sikap mu Lee donghyuk" jawab renjun tegas pada haechan

Haechan yang mendengar itu pun hanya terdiam tanpa bicara sedikit pun dan pergi dari sana meninggalkan renjun yang berpaling muka darinya

"Hyung jangan sering-sering marah jika tidak kau akan cepat tua, hahaha" ejek chenle pada renjun

Lantas saja renjun langsung marah pada chenle karna dibilang tua

"Yaaaa, aku masih muda kau jangan bawa-bawa tua, aku masih ingin memiliki keluarga" ucapnya dengan nada yang cukup tinggi

Membuat chenle yang mendengar itu pun hanya tertawa meliat hyung nya marah

Meskipun renjun marah dia masih terlihat kiyowooo dihadapan chenle

Jisung pun datang dan bilang "hyung jangan terlalu setres jika tidak kau akan kau akan sakit. Jika kau sakit maka siapa yang akan menjaga kita semua? " ucap jisung dengan nada yang menurun di akhir kalimat

Renjun pun menarik nafas nya lalu menghembuskan nya secara perlahan, dan berkata pada jisung

"Hahhhh tenang saja, aku akan baik-baik saja kau tidak perlu menghawatirkan ku, hmmm" ucapnya sambil memeluk jisung dan mengusak surai rambutnya dengan lembut

*******

"Hahh, sekarang semuanya telah selesai mengutarakan isi hati masing-masing anggota dream. Jadi cukup sampai disini dulu nanti kita bertemu lagi" ucap mark dengan penuh semangat dan disoraki oleh para anggota dream yang lainnya

"Sampai jumpa lagi Sijeuni" ucap mereka semua dengan serempak

Dan game ini pun berakhir, mereka semua langsung menuju ke drom dream untuk istirahat. Karna waktu sebentar lagi akan menjelang malam

Sesampainya di drom dream mereka langsung merebahkan badannya di sofa yang ada di ruang tengah

Kecuali haechan, ia langsung pergi ke kamarnya. Semua orang yang ada di sana tidak memperhatikan haechan karna semua orang yang ada di sana juga capek dengan kegiatan tadi siang

Lalu renjun berkata pada jisung dan chenle yang sedang tiduran di sofa agar segera mandi dan membereskan tubuh mereka

Dan renjun berkata kepada jaemin bahwa dia yang akan masak, jaemin hanya mengiyakan apa yang di kata kan oleh hyung nya itu

*******

T
B
C
.

See you next chapture bye bye

ada membawa masalah, pergi membawakan lukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang