Kesalahpahaman

5K 317 0
                                    

Di malam hari, jisung pergi ke luar untuk menikmati udara malam sendirian tanpa di temani oleh siapapun.

Disaat sedang menghirup udara malam, jisung tidak sengaja melihat haechan pergi ke luar dengan mengendap-endap tanpa memberitahu siapapun.

Jisung yang ada di sana ingin mengikuti hyung nya itu, di tengah jalan jisung melihat haechan sedang menemui seseorang. Tapi sayangnya jisung tidak dapat melihat siapa orang tersebut

*******

Di pagi harinya, semua sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Jaemin dan renjun sedang memasak, jeno sedang olahraga, mark dan jisung sedang pergi ke dokter untuk memeriksakan keadaan jisung di sana, dan haechan mengurung diri di kamarnya

Di perjalanan pulang dari dokter, jisung memberitahu tentang apa yang ia lihat tadi malam kepada mark.

Tapi jisung tidak memberi tahu kan tentang obat yang ia temukan di kamar haechan, karna ia berpikir ingin menyelesaikan masalah ini sendiri.

Mark yang mendengar itu hanya mengangguk paham "biarkan saja apa yang ia inginkan aku sudah muak dengan sikap kekanak-kanakan nya" balas mark yang sambil menyetir mobil

"Hyung..... Aku mohon kepadamu kau jangan terlalu membenci haechan Hyung, karna ia ingin membuat semua orang senang dengannya, ia tidak berniat untuk membuat semua orang marah padanya" ucap jisung dengan memelas

Mark lagi-lagi diam, ia tidak tau harus apa karna ia sudah muak dengan sikap haechan "huhhh, baiklah aku dan yang lainnya akan meminta maaf kepada haechan" ucap mark, dan langsung membuat jisung tersenyum senang sambil memeluk mark

"Hehhhh, apa yang kau lakukan untung saja tidak terjadi kecelakaan" ucap mark yang hanya di balas senyuman oleh jisung

*******

Sesampainya di drom dream mereka semua sudah berkumpul di meja makan, dan jaemin bertanya kepada mark "Mark hyung, bagaimana keadaan jisung apakah dia tidak terjadi hal yang terlalu serius? " tanya jaemin yang sedikit khawatir pada makne kesayangan nya itu

"Hyung kau jangan berlebihan, tohh aku sudah baik-baik saja sekarang" sahut jisung dengan sedikit memanyunkan bibir nya "dia baik-baik saja, dokter juga sudah memberikan obat agar jisung kembali sehat" balas mark

*******

Semuanya sudah berkumpul untuk makan bersama, saat hendak makan haechan datang dengan keadaan mata yang sedikit bengkak, entah akibat begadang atau menangis mereka semua tidak tau

Haechan pun duduk tanpa memperhatikan yang lainnya yang sedang menatap nya aneh, ia pun langsung makan tanpa menghiraukan yang lainnya

Tidak ada perbincangan di sana, sunyi seperti di kuburan hanya terdengar suara sendok dan piring yang sedang bersentuhan

Suasana di sana sangat dingin, bak di kutup utara. Dan mark langsung membuka suara

"Eeemmm, aku ingin mengatakan sesuatu" ucapnya yang langsung mendapatkan tatapan dari semua orang

"Mari kita lupakan apa yang sudah terjadi beberapa waktu yang lalu, dan mari kita mulai dengan damai seperti sedia kala" ucap mark

Dan setujui oleh jeno, "yaa benar itu apa yang dikatakan oleh mark hyung, sebaiknya kita semua berdamai agar tidak menimbulkan perpecahan di antara kita semua" sahutnya

Sedangkan haechan hanya diam tanpa berkata apapun, hal itu membuat jaemin sedikit kesal dengan nya.

Hening tak mendapat jawaban dari haechan maupun yang lainnya, lalu renjun pun berkata

"Baiklah kita mulai lagi dari awal" ucapnya sambil mengulurkan tangannya, dan di ikuti oleh jaemin, jisung, chenle, jeno, mark, dan haechan yang terakhir

"Yoooo dreamm " ucap mark dan dibalas

"Jjeoreo juja, hwaiting" ucap mereka semua dengan serempak

*******

Disiang hari yang cerah ini mereka sedang latihan di ruang latihan dengan penuh semangat, dan tiba saatnya untuk istirahat

Di saat sedang istirahat, jisung pergi bicara pada haechan dengan serius

"Hyung... " ucap jisung

"Ada apa jisung~ngij, apa ada yang perlu aku bantu? " jawab haechan yang sedang memainkan ponselnya

"Hyung, disaat aku sedang mengambil buku waktu itu, aku tidak sengaja menemukan obat Flouxetine. Bukankah itu adalah obat penenang dengan dosis tinggi hyung?, dan mengapa hyung meminumnya" tanya jisung dengan ekspresi wajah seperti sedang menangis

Haechan yang mendapatkan pertanyaan dari jisung pun sedikit gugup, ia tak tau harus menjawab apa. Disaat sedang kebingungan mark memanggil mereka untuk segera berlatih kembali

"Hei, mari kita lanjutkan latihannya" teriak mark dan semua orang yang mendengar langsung berkumpul

Haechan pun segera pergi berkumpul untuk menghindari pertanyaan dari jisung tadi

*******

Di malam hari yang terasa dingin ini, mereka sedang berkumpul di ruang tengah menikmati kebersamaan di sana

Tapi haechan memilih untuk mengurung diri di kamarnya, semua orang bingung dengan sikap haechan yang berubah akhir-akhir ini

Di tengah canda tawa mereka, jisung berkata pada mark "Hyung, aku ingin mengatakan sesuatu" ucapnya menggantung

Semua hyung yang ada disana kebingungan dan jiga merasa khawatir padanya, "ada apa?, apa yang ingin kau katakan" tanya mark yang penasaran

"Emm, sebenarnya haechan hyung tidak bersalah aku lah yang salah hyung" ucap jisung yang sedang menunduk sambil menahan air mata nya

Semua dibuat penasaran dan juga kebingungan dibuatnya, "ada apa? Katakan pada kami jangan buat kami semua khawatir" ucap renjun

Lalu jisung pun mulai mengatakan apa yang sedang terjadi

"Sebenarnya disaat aku sedang meminjam buku dari haechan hyung, aku melihat sebotol kecil obat dengan tulisan..... " ucap jisung yang tiba-tiba menangis di akhir kata

Membuat semuanya semakin kebingungan, lalu renjun pergi ke arah jisung sambil mengelus rambutnya dengan menenangkan nya agar tidak kembali menangis

"Jika kau tidak kuat, maka jangan di paksakan kalau tidak penyakit panic attack mu akan kembali lagi nanti" ucapnya

Jisung hanya menggeleng kan kepalanya, "tidak hyung aku ingin mengatakan ini" lalu renjun hanya menarik nafasnya lelah

"Baiklah itu terserah dirimu saja asalkan kau baik-baik saja" balas renjun

"Aku menemukan botol kecil yang berisi obat Flouxetine di kamar haechan hyung" ucap jisung sambil menghapus air matanya

Semua orang yang ada di sana di buat terkejut atas apa yang di katakan oleh makne mereka

"Apaa!!" teriak jaemin dengan terkejut "a-apa, apa aku tidak salah dengar dengan apa yang di katakan jisung tadi? " tanya jaemin

Semua orang terkejut apalagi mark, karna ia telah berbuat kasar pada haechan waktu itu

"Apakah semua itu benar jisung~ngii? " tanya jeno

"Iya hyung, aku tidak berbohong, waktu itu aku juga terkejut di saat jaemin hyung berkata tentang berita orang yang meninggal karna kecanduan obat Flouxetine. Dan di saat itu juga aku ingat tentang obat yang berada di kamar haechan hyung, jadi panic attack ku kembali terjadi" ucap jisung

Semua orang terdiam tanpa berkata apapun, mereka bingung harus berbuat apa

"Sebaiknya kita semua bertanya kepada haechan apakah ini benar atau tidak" usul jeno dan di angguki oleh semuanya

"Chenle kau yang memanggil haechan kesini" ucap renjun pada chenle dan chenle pun bangkit untuk pergi ke kamar haechan hyung

*******

See you next chapture bye bye

ada membawa masalah, pergi membawakan lukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang