Ungkapan bingung (?)

585 78 1
                                    

Pagi hari kali tidak begitu baik karna masalah tadi malam ternyata telah sampai ke telinga manajer nim dan beberapa staf SM, dan di pagi-pagi sekali manajer dream dan ilichil langsung mendatangi drom dream.

Suasana tegang tercipta karna tidak ada satu orang pun yang mau menjelaskan terlebih dahulu, mereka hanya bisa tertunduk lesu.

"Sudah aku bilang berkali-kali, kalau kalian sedang di luar harus berhati-hati dan menggunakan pakaian tertutup. Kalu sudah begini gimana?!!" tanya manajer dream dengan nada yang meninggi.

"Dan kau Mark, kau yang tertua, kau Leader disini jangan terlalu kekanakan. Tegaslah kau sebagai pemimpin, bukan malah lemah terhadap membermu" tambahnya

Seketika mereka ber6 langsung mengangkat kepala mereka karna mendengar sangat Leader di hina.

"Maaf sebelumnya, tapi ini bukan salah Mark hyung, dia tidak salah ini semua terjadi karna ada sasaeng yang mengikuti kita, jadi ini semua tidak sesuai dengan rencana awal" bela Jeno tapi masih menggunakan bahasa yang sopan meski ia sedikit marah.

"Ya, dan seharusnya kalian menyiapkan bodyguard untuk melindungi kita dari bahaya" timpal Renjun dengan nada ketus.

Para manajer-nim hanya bisa diam mendengar ujaran para member dream apalagi tatapan julid Jaemin dan Chenle behh ngerii. Jangan di bayangin -_-

Kedua manajer itu pun hanya dapat terdiam seribu bahasa, karna mereka sadar oleh apa yang mereka katakan barusan salah.

"Ya kami mengerti dan minta maaf atas keteledoran kami, tapi ini bukan sepenuhnya salah kita mungkin ada sasaeng yang memberitahu para penggemar kalau kalian ada disana" ucap manajer dream. Dan mereka semua mengangguk setuju.

"Sudahlah jangan terlalu di pikirkan, karna nanti siang kalian akan ada acara konten" ucap manajer ilichil.

"Apa kita tidak diberi istirahat dari kericuhan tadi malam? " tanya Jeno.

Mereka setuju apa yang Jeno utarakan barusan, mengingat ada kejadian tadi malam membuat salah satu member ada yang sedikit terluka.

"Kalau itu kami tidak di beritahu karna kami hanya ditugaskan untuk menegur kalian dan menyuruh kalian syuting konten nanti siang" beber manajer dream. Emang agensi, apa?  Kalian sendiri yang teruskan....

"Ya sudah, kalian siap-siap nanti jam 10 aku yang akan menjemput kalian" tambah manajer dream.

Tak lama kedua manajer-nim pun pergi dari from dream, mengisahkan mereka ber7 di sofa ruang tengah.

"Jaa, mau makan apa kita hari ini? " ucap Jaemin guna memecah keheningan yang mendadak terjadi.

"Kalau aku terserah yang penting ada makanan yang masih bisa dimakan" ucap Chenle santai, ya terserah tuan muda dong.

"Kalau aku samakan saja" sahut Jeno, dan saat Jisung ingin bersuara bukan bersuara hanya membuka mulut saja tiba-tiba Renjun menyela....

"Kalau ada yang bilang 'samakan saja' maka aku akan menyuruh orang itu untuk makan mie di campur coklat, mau!! " ucap Renjun dengan nada sengit, jangan di bayangkan bagaimana rasa mie campur susu coklat nanti muallll

Sedangkan Mark dan Haechan hanya tertawa melihat wajah masam mereka bertiga.

*******

Selesai dengan acara sarapan pagi, Mark dan Haechan pergi ke gedung SM untuk jadwal kegiatan mereka dengan member ilichil. Dan untuk keadaan Haechan saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya, bahkan ia sudah bisa mulai berjalan meski harus sedikit tertatih.

"Haechan~aa, nanti setelah selesai dengan kegiatan ilichil, kau akan periksa ke dokter berapa lama kau akan sembuh, karna setelah come back dengan ilichil kau akan langsung recording bersama member dream untuk lagu b-side nantinya" jelas manager ilichil saat mereka masih berada di mobil menuju gedung SM.

Bagian depan ada supir yang menyetir dari suruhan agensi, di sampingnya ada manajer ilichil yang sedang melihat-lihat jadwal para member NCT ( ingat NCT berarti WayV juga, jangan menganggap NCT hanya dream dan ilichil. Untuk wish gak aku masukin, karna book ini dibuat sebelum wish debut. Dan untuk jumlah member juga masih 23, termasuk Lucas, Sungchan, Shotaro dan T )

Sedangkan di belakang Mark yang sedang memikirkan tentang perkataan Eomma Haechan waktu itu dan keadaan sekarang, sedangkan orang yang ada di pikiran Mark tengah bersandar di bahunya sambil memainkan tangan Mark.

"Aku heran dengan kalian berdua" ucap manajer ilichil yang memecah lamunan Mark, hingga fokusnya teralihkan begitu pula dengan Haechan.

"Disaat ada kamera, kalian tampak begitu asing terutama kau Mark. Kau bilang tidak suka skinship dengan Haechan, tapi sekarang lihat" Mark langsung melihat apa yang di lakukan Haechan padanya, ia hanya terdiam tak mampu untuk berkata-kata.

"Wajar hyung~, kan aku sedang sakit nanti jika aku sembuh semuanya akan kembali ke setelan awal" ujar Haechan dengan santai sambil terus memainkan tangan Mark.

Sedangkan sang empu terdiam mendengar penuturan Haechan, tak menyangkal maupun menerima.

Tak terasa, mobil yang mereka tumpangi pun sampai di depan gedung SM, mereka bergegas turun dari mobil dan berjalan menuju lift.

Mereka masuk dan langsung menekan tombol yang akan membawa mereka ke ruang latihan ilichil, terlihat lah beberapa member yang juga baru datang.

Setelah semuanya berkumpul mereka mendengarkan apa yang akan di katakan pelatih terlebih dahulu.

"Baiklah karna semuanya telah berkumpul, latihan kali ini hanya koreografi sebentar tanpa kamera dan latihan kedua akan direkam nantinya" ucap sang pelatih.

"Ohh ya, aku mohon ijin untuk bicara" sela manajer ilichil.

"Seperti yang aku bilang tadi di mobil, setelah jadwal dengan ilichil Haechan akan di periksa ke dokter un.... "

"Apa Haechan terluka? Atau kakinya masih sakit? Atau..... "

"Yakk, Doyoung~sii, aku belum selesai bicara dan kau langsung memotongnya tanpa mendengarkan lebih jelas. Aishhhh" geram manajer ilichil karena tanpa tau dulu ia langsung memotong ucapannya, kan tidak sopan.

"Mianhae.... " ucap Doyoung dengan kepala tertunduk, manajer ilichil hanya menghela nafas lelah.

"Yaa tidak masalah, lebih baik kau dengar kan lebih dulu baru kau bereaksi. Mengerti? " ujar manajer ilichil.

Bukan hanya Doyoung yang mengangguk tapi mereka semua.

"Jadi, tujuan ku membawa Haechan ke dokter adalah untuk memeriksa kan kakinya untuk lagu b-side nya NCT dream. Hanya itu" sambung manajer ilichil.

Dan mereka semua ber-oh ria saja.

Sekarang mereka tengah bersiap untuk latihan tanpa kamera, agar tidak ada kesalahan nantinya. Untuk Haechan ia hanya bisa melihat saja tanpa ikut latihan, sebenarnya ia ingin ikut karna kakinya juga masih bisa bergerak meski tidak lincah, tapi Taeyong tidak mengijinkannya.

Setelah hampir 45 menit mereka latihan akhirnya selesai, pelatih menyuruh mereka istirahat sejenak lalu di sambung dengan rekaman koreografi. Haechan duduk di antara Jaehyun dan Jungwoo sambil mengapit kedua lengan hyung-nya itu.

"Ihhh, keringat hyung banyak sekali" keluh Haechan sambil mengusap tangannya ke baju Jaehyun.

"Namanya latihan ya pasti keringatan" ujar Jungwoo dengan nada malas melihat tingkah Haechan yang seolah jijik dengan keringat nya.

Sedangkan yang di beritahu hanya menduselkan wajahnya ke lengan Jaehyun yang juga penuh dengan keringat bahkan lebih banyak di bandingkan dengan keringat Jungwoo.

Jaehyun hanya bisa menggeleng melihat kelakuan kedua maknae nya

*******

Hello i'm back. Lama gak, mungkin enggak yah😆
Tapi kalian jangan salah meski aku gk up aku tetep kok pantengin yang vote dan komen
Makasih para readers setia ku....
Makasih udah mau baca cerita yang gak bermanfaat ini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ada membawa masalah, pergi membawakan lukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang