ada membawa masalah, pergi membawakan luka

Kejadian yang tidak di inginkan

Sesampai nya mereka di restoran yang mereka ingin kan, satu persatu dari mereka mulai turun dan masuk ke dalam

"Wahh, beneran kita mau makan disini? " tanya Haechan entah pada siapa

"Ya iya lah, kau pikir kita mau menginap" sahut Renjun dengan nada yang sedikit di naikkan

"Yee, santai kali, kek orang pms lo" jawab Haechan

"Sudah sudah, baru juga sampai udah ribut aja Tom and Jerry" timpal Jeno

"Ohh ya, jangan lupa pakai topi dan masker nanti pas masuk, takut ada mengenali kita nanti nya" nasehat Mark yang sedari tadi diam menyimak perdebatan mereka

"Ayo masuk, aku udah pesen tempat VVIP" ucap Chenle dan langsung masuk dan di ikuti yang lainnya

'Wahh memang benar-benar Chenle ini'

*******

Setelah duduk di kursi yang telah tersedia mereka mulai memesan berbagai macam daging, mulai dari daging sapi hingga daging babi

Seperti biasa meraka makan tanpa banyak diam bahkan tawa Mark sampai terdengar dari luar

Beruntung nya Chenle sudah memesan ruangan VVIP jadi tidak khawatir akan ada orang lain yang akan masuk

"Bagaimana jadinya kalau acara makan makan ini jadi yang terakhir? " celetuk Haechan, semua orang yang awalnya tertawa bahagia langsung terdiam seribu bahasa

"Yakk, kau bicara apa!! " sahut Renjun

"Tau tuh, dari tadi bicaranya ngelantur terus" timpal Chenle

"Sudah, makan yang tenang tidak usa memikirkan hal hal yang tidak masuk akal" ucap Mark menengahi

"Ya maaf, aku kan cuman seandainya" bela Haechan

"Iya, tapi ucapan adalah do'a dan seharusnya kau tidak berbicara seperti itu" nasehat Jaemin dengan lembut sambil mengusap kepala anak itu yang memang sejak tadi duduk di dekatnya

"Ya sudah, mari makan dan istirahat, dan kau Haechan kita akan punya jadwal dengan ilichil besok, jadi nanti sepulang dari sini jangan main game, ingat itu" tambah Mark

Dan Haechan hanya mengangguk saja tanpa menjawab

Tanpa di sadari, waktu berjalan sangat cepat hingga tak terasa sudah hampir tengah malam

Lantas mereka mulai bersiap untuk pulang karna sudah di telfon oleh manajer hyung

Saat mereka mau naik mobil, tiba-tiba Haechan lari menuju ke kursi samping kemudi

"Aku tidak mau di belakang" ucap Haechan

"Memang nya kenapa? " tanya Mark

"Serem" balas nya sambil melirik ke arah Renjun

Melihat hal itu emosi Renjun mulai terpancing, tapi dengan cepat Jeno lebih dulu bicara

"Sudah-sudah, jangan bertengkar nanti saja lanjut di drom" sahutnya

Renjun hanya bisa menghela nafas lelah dan menuju ke kursi belakang

Dan para Makane hanya diam menyaksikan pertengkaran para hyung nya, sungguh seru mungkin

Kali ini yang mengemudi adalah Jaemin, di sampingnya ada Haechan yang sibuk dengan ponselnya

Iya sedang berbalas pesan dengan Taeyong untuk jadwal besok

Di kursi tengah ada Mark dan Jeno yang hampir terlelap

Dan di paling belakang, ada Renjun bersama dua Maknae