bagian 12

786 62 6
                                    

Setelah pulang dari pemakaman mama nya, kini mereka semua masuk ke kamar nya masing-masing untuk mengistirahatkan tubuh nya yang lelah.

Keesokan harinya

Kini di meja makan sudah berkumpul untuk memulai sarapan nya.

Sarapan pagi ini terasa sangat berbeda dari biasanya, melihat kursi yang selalu di pakai oleh mama nya. Kini kursi itu kosong, dan hanya tersisa bayang-bayangan sosok mamah nya saja.

Hati gracio dan anak-anak nya terasa sangat sakit jika harus mengingat kepergian shani untuk selama nya.

Kemudian christy datang untuk bergabung dengan keluarga nya.

"Siapa yang suruh kamu bergabung disini?". Ucap gracio dingin

"Bikin mood orang turun aja". Ketus zee

"Ga tau diri banget, malah mau ikut gabung". Ketus kathrin

"Pembunuh kaya lo gausah ikut bergabung di meja makan ini untuk selama-lamanya". Lanjut marsha ikut bersuara

Sementara adel ia hanya diam saja dan mendengarkan perdebatan itu, karna saat ini pikirannya di buat kacau.

Mendengar ucapan papah, kakak dan juga adiknya, hati christy terasa sakit.

"Mungkin papah dan yang lainnya masih sedih kehilangan mama, tapi kalo boleh jujur aku juga sama seperti kalian, bukan kalian doang yang merasa hancur aku juga hancur harus kehilangan sosok yang aku sayangi, tapi kalian menuduh aku dengan sebutan pembunuh, kenapa bukan aku aja yang mati, daripada aku harus hidup dengan tuduhan seperti ini". Tangisnya yang terdengar sangat menyakitkan

Sadari dari tadi adel mendengarkan semua ucapan dan tangisan dari kakak nya itu, sebenarnya ia merasa kasihan melihat kakak nya hancur seperti ini. Namun, ia juga merasa hidup nya hancur harus merasakan kehilangan sosok mamah nya.

Sedangkan mereka semua terdiam ketika christy melontarkan kata-katanya.

"Maaf mengganggu". Ucap christy, setelah itu ia pergi kedapur

Mungkin keluarga nya masih merasa kehilangan sosok orang yang ia sayang. Namun, christy juga sama dengan hal nya.

"Non, di sini aja makan sama bibik, biar bibik ambilin yaa". Ucap bik rini mengambilkan nasi dan lauk nya untuk christy

"Makasih bik, maaf yaa aku merepotkan bibik sama yang lainnya". Ujar christy, disana bukan hanya ada bik rini melainkan ada art lainnya beserta pak jono supir pribadi keluarganya

"Gapapa non, justru seru disini makin ramai apalagi ada non christy". Ucap pak jono supir pribadi keluarganya

Mereka tau permasalahan keluarga ini, maka dari itu mereka semua akan berusaha membuat christy tidak kesepian.

Setelah sarapan nya habis, dia terlebih dahulu menyalami semua yang ada di dapur, sebelum ia menemui papah dan yang lainnya.

"Christy pamit ke sekolah dulu yaa semuanya". Ucap christy menyalami mereka satu persatu

Setelah itu christy lewat keruang makan keluarganya, yang masih berkumpul.

"Pah aku gamau berangkat bareng sama dia". Ucap adel dan di angguki oleh gracio, ntah mengapa adel terpancing oleh keluarganya yang saat ini membenci christy

"Hari ini kamu berangkat sama pak jono setiap harinya, dan mobil kamu saya sita". Ucap gracio dingin

"Pak jono". Panggil gracio

"Iyaa kenapa pak". Ujar pak jono berlari menuju gracio

"Hari ini pak jono antar jemput dia ke sekolah dan itu setiap hari". Ujar gracio dan di angguki pak jono

BERTAHAN ATAU MENYERAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang