01. Heksa & Masya

359 18 6
                                    

Hay pembaca wattpad Hell, udah follow akun Hell belum? Kalo udah Silahkan baca ya. Kalo belum, kebangetan banget nih:( Follow dulu nanti Hell pasti update cepat hehe

~~~~

~Dia paham bahwa dia sedang dicintai oleh seorang yang mencintainya.~

•Heksa Rahardian

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Bismillahirohmanirohim, Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq." Ujar Heksa dengan rapih tanpa salah sedikitpun.

Hingga banyak orang menyahut kata 'Sah' senyum diwajah Heksa terpancar kan begitu saja. Akhirnya usahanya untuk menghafal doa ijab kab tidak sia-sia dan hari ini dirinya resmi mengikatkan seorang gadis untuk menjadi istrinya dihadapan banyak orang.

"Alhamdulillahirobilalamin, alfatihah."

Mereka semua berdoa dengan hati yang paling dalam untuk kelanggengan pasangan baru itu. Tak ada dibenak Heksa akan menikah secepat ini, padahal dirinya belum lama sekali mengenal perempuan itu. Perempuan yang baru saja keluar dan berjalan dengan anggun membawa sebuket bunga diatas karpet dengan pakaian cantiknya.

"Wahh, Masya cantik banget ya Bu." Ucap seorang yang merasa takjub melihat sang pengantin perempuan itu.

"Mashaallah."

Heksa mengulaskan senyum manisnya menyambut sang istri yang begitu cantik dengan gaun putihnya tersebut. Semua orang disana mungkin banyak yang memandangnya takjub atau bahkan semua para lelaki merasa tidak beruntung karena tidak mendapatkan wanita secantik Masya.

"Assalamualaikum." Ucap Masya dihadapan Heksa dengan tersenyum manisnya. Heksa hampir kehilangan kesadarannya karena benar-benar takjub dengan kecantikan Masya, tapi semua itu dia tahan agar acara tersebut tidak hancur berantakan.

"Waalaikumsalam." Jawab Heksa dengan tatapan tak bisa diartikan.

Masya menyentuh tangan Heksa dan mencium punggung tangannya cukup lama. Seorang fotografer disana tidak ingin kehilangan moment romantis itu, dia cepat-cepat memotretnya dengan begitu banyak.

"Terimakasih ya Mas, kamu sudah mau menghalalkan aku." Ucap Masya tulus dihadapan Heksa. Heksa menganggukan kepalanya pelan.

Dirinya tidak ingin kalah, Heksa mengangkat tangannya untuk menyentuh puncak kepala Masya tepatnya bagian ubun-ubun wanita itu. Dia memejamkan matanya sejenak.

"Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih." Ucap Heksa lirih bermaksud mendoakan kebaikan dirinya.

"Terimaksih juga karena kamu sudah mau menerima segala kekurangan aku untuk mencintai kamu." Tutur Heksa dianggukan oleh Masya dengan senyuman.

Bohong jika tamu hadirin tidak ada yang iri, buktinya mereka semua bersorak sangat iri atas perilaku Heksa yang begitu romantis kepada istri barunya.

Setelah acara akad selesai, mereka melaksanakan acara resepsi yang tidak terlalu mewah itu, hanya dihadiri teman dekat dan kerabat dekat saja. Semuanya mengantri untuk sekedar mengucapkan selamat dan berfoto bersama diatas panggung pernikahan tersebut.

GAME OVER [Karyakarsa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang