Hari-hari berlalu, kini sudah satu minggu lebih pasangan suami istri itu sibuk dengan aktifitasnya menjalankan bahtera rumah tangga yang harmonis. Mereka tidak pernah bertengkar sedikitpun, bahkan ketika adik ipar Masya berulah atas perilakunya Masya sama sekali tidak marah dan malah memakluminya.
Saat ini Masya tidak kesepian lagi saat ditinggal kerja oleh Heksa, karena Heksa memberikan Masya teman. Yaitu kucing kesayangannya bernama Kuro, yang Heksa ambil dari Claudia.
Meskipun, Masya dan Kuro belum bersahabat. Tapi Masya sangat menyayangi kucing tersebut seperti anaknya.
Dilain sisi, Heksa sedang merapihkan meja kerjanya di kantor yang terlihat acak-acak. Tanpa sadar ada seseorang yang menyodorkan sebuah makanan dihadapan Heksa. Ternyata itu adalah Ando.
"Wih... udah pulang lo?" Tanya Heksa merasa takjub dengan temannya itu yang baru saja pulang Honeymoon.
"Baru banget tadi subuh sa." Ucap Ando lalu duduk di kursi kerjanya disamping kursi Heksa, karena mereka duduk berdampingan.
"Ini oleh-oleh buat gue?" Tanya Heksa melirik makanan didalam kresek itu.
"Untuk lo sama Masya." Ucap Ando dianggukan oleh Heksa.
"Makasih ya." Ucap Heksa dianggukan oleh Ando.
"Eh Btw, langsung jadi?" Tanya Heksa penasaran membuat Ando menaikan alisnya.
"Jadi apa? Jadi patung?" Cibir Ando membuat Heksa menghela nafasnya sedikit kasar.
"Ya jadi bayi lah, jadi apalagi." Jawab Heksa.
"Lo pikir gampang kaya buat adonan kue? Gak langsung jadi juga kali." Kesal Ando dan Heksa hanya meringis tanpa dosa.
"Eh tapi Doain ya." Tutur Ando dianggukan oleh Heksa.
"Pasti."
"Oh iya, lo kalo mau Honeymoon gue saranin ke tempat kaya gue aja deh, daripada Bali ke jauhkan. Belum lagi Bali budgetnya gak sedikit" Saran Ando.
"Emang lo dimana?" Tanya Heksa penasaran.
"Ke Yogyakarta aja."
"Share tempat Honeymoon lo sama gue." Ucap Heksa.
"Oke, nanti gue jelasin secara detail. Tapi setelah kerja." Ucap Ando dianggukan Heksa.
"Gue berharap istri kita bunting barengan ya, terus lahirannya juga barengan gitu. Kayaknya seru deh." Ucap Ando yang sudah membayangkan moment kebahagiaan mereka.
"Semoga aja."
Disaat mereka sedang asik-asiknya mengobrol santai seraya bekerja. Tiba-tiba Heksa mendapatkan notif pesan dari Masya, dimana dia membagikan foto dirinya yang terluka.
"Mas Heksa, Kuro Masya jual ya? Dia nyebelin banget."
"Kamu kenapa sya?"
"Masya di cakar Kuro. Padahal Masya cuma usir sebentar soalnya Masya lagi masak."
"Sakit gak?" Tanya Heksa.
"Mas Heksa pikir aja sendiri. Pipi Masya sampe merah begini."
"Tunggu sebentar, aku pulang."
Heksa membalas pesan terakhir Masya dan bergegas mengemasi barang-barangnya untuk pergi. Ando meliriknya dengan wajah bingung.
"Mau kemana lo?" Tanya Ando penasaran.
"Istri gue kena musibah, jadi gue harus pulang." Ucap Heksa terlihat sangat khawatir.
"Ya ampun, ada-ada aja."
"Gue balik dulu ya, nanti kalo pihak adm tanyain gue, bilang aja gue ambil jatah cuti satu hari." Ucap Heksa menitipkan pesan kepada Ando.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAME OVER [Karyakarsa]
RomanceCerita sudah di pindahkan di Karyakarsa dengan judul yang sama!! Cinta antara istri dan seorang ibu Heksa Rahardian adalah seorang laki-laki yang mempunyai tanggung jawab besar dimasa hidupnya. Dirinya adalah tulang punggung keluarganya setelah kep...