Saat ini Antares sudah berada di dalam kostnya dan Antares kelihatannya sangat fokus pada laptop nya yang menyala mengeluarkan angka angka yang rumit dan sulit dimengerti
Sampai sesaat kemudian Antares tersenyum karna sudah mendapatkan apa yang ia inginkan
"Jadi begitu ya alasan kenapa tu si Ryo gak suka sama gue ternyata ti bapaknya pen angkat gue jadi anaknya pantas dia marah plus dendam gitu hah..... Mending cari shadow Z lagi mungkin bisa dapat dikit informasi tentang dia" ucap antares sambil mulai mengetik di keyboard laptop nya dengan sangat cepat
Selang 30 menit berlalu antares pun tersenyum lebar melihat hasil yang ia dapatkan
"Ah- senangnya akhirnya bisa dapat informasi nya walau dikit tapi gapapa yang penting ada tapi....." Ucap antares menggantung kata katanya dan fokus melihat ke arah laptopnya lagi
"Masa iya gitu dia mafia tapi gak punya kelompok dan parahnya dia cuman kerja sama dua asistennya, bisa gitu ya?" Tanya Antares entah pada siapa
"Dah lah mending turu capek mikirin ni Shadow Z Mulu, mana susah lagi buat retas cari informasinya apa lagi kalo sampai nyari lokasinya auto gak Nemu Nemu dah" ucap Antares sambil mulai menutup laptopnya dan menuju ke arah kasurnya
"Merek dan pindah ke apartement tinggal gue sendiri lagi, kapan coba ada yang mau nemanin gue capek tau gak cuman sendiri Mulu gak di kehidupan pertama sendiri eh- malah lanjut ke kehidupan kedua dah lah malam wahai dunia meski gak malam si tapi pengeran tampan ini mau bobo" ucap antares dan kemudian menyelam dalam mimpinya
Sedangkan di tempat lain.......
"Sudah bahagia mendapatkan informasiku jika iya maka berbahagialah karna aku akan mencari alasanmu mengapa begitu nekat mencari informasi tentang ku" kata orang itu sambil terus melihat ke arah ponsel nya
"Kira kira siapa dia? Sangat berani tak apa aku akan akui keberanian mu" ucap orang itu lagi
"Hah...... Melelahkan lebih baik aku melanjutkan pekerjaaanmu" ucapnya lagi sambil menghela nafas berat
Kembali ke Antares.......
"Arrrgghhh huhuhu pen turu aja susah baru turu eh- udah mimpi buruk aja, sial banget si hari ini" ucap antares yang terbangun karna mendapat mimpi buruk
"Jadi lapar keluar dulu lah cari makan" ucap antares sambil mulai memakai jaket dan mengambil dombet beserta ponselnya lalu pergi keluar dari kostnya
"Padahal belum malam malam amat tapi ni jalan udah sepi aja" Antares melihat ke kiri dan kekanan karna merasa jalan lebih sunyi dari biasanya saat melihat ke sekeliling ekor mata Antares tidak sengaja menangkap seseorang
"Huh... Siapa itu? Kenapa di tempat gelap seperti ini, karna aku bukan orang yang kepo mari lihat apa yang dia lakukan" Antares pun mengikuti diam diam dari belakang
Antares mengikuti orang itu sampailah orang yang diikuti Antares berhenti di sebuah gang kecil yang sudah terlihat ada seorang pria paruh baya beserta mobilnya yang berada di depan gang itu, Antares pun melihat dari atas pohon agar tidak ketahuan oleh orang "heh diakan Tiana Ergulus kenapa malam malam gini keluar trus itu siapa lagi mukanya kek om om pedo gitu" batin Antares saat melihat orang yang dia ikuti
"What the....? Apakah, anj- mereka cipokan ugh mata gue gak suci lagi ah- benar ini akan seru mari kita rekam dan sebarkan aku yakin pacarnya Chenle bakal marah trus mereka putus abis itu gak ada yang bakal ganggu lagi dong, okeh fix vidioin" batin Antares sambil mulai merekam adegan antah berantah tadi
Tak berselang lama Tiana pun di bawa ke dalam mobil yang terparkir disana
"Ok kalau mereka masuk berarti itu adegan gak cocok buat anak anak tapi gapapa yang penting udah dapat bukti" batin Antares menyimpan rekaman tadi lalu memasukkan ponselnya kedalam saku celana
"Pergi aja deh ntar warung pada tutup kalo kelamaan" Antares pun turun dari pohon dengan berhati hati lalu lari secara diam dan tidak bersuara
Antares terus berlari menjauh dari gang kecil itu sampailah dia melihat warung makan yang sepertinya sebentar lagi akan tutup karna melihat itu Antares buru buru menuju warung itu dan memesan makanan
Antares pun pergi dari sana dan kembali ke kostnya di sepanjang perjalanan Antares bersenandung ria sambil sesekali melompat lompat kecil sepertinya suasana hatinya sedang bagus "seperti nya ini akan seru aku akan mempostnya di forum sekolah itu akan menjadi kabar yang populer pasti akan seru" batin Antares senang saat memikirkan rencana kecil yang ia buat
Sesampainya di kost Antares langsung saja memakan makanannya karna sudah sangat lapar "akhir akhir ini aku jadi banyak makan, lihat rasanya pipiku tambah besar apa aku harus olahraga lagi ya tapikan malas huh nanti saja di pikirkan" gumam Antares saat sedang mengunyah makanannya
Sehabis makan Antares langsung melancarkan aksinya dengan membuat akun paslunya lalu mengirim foto foto yang dia dapat ke forum resmi sekolahnya "nikmatilah kehancuranmu bitch, baiklah satu hama tersingkir kan tinggal beberapa lagi" ucap antares lalu mulai berbaring di atas kasurnya sambil menatap langit langit kostnya
"Hah....... Pen jadi pengangguran kaya biar gak kerja lagi tapi sayang cuman mimpi hahaha" tawa hambar Antares sebelum menutup matanya dan menyelam ke alam mimpi
~~~~~~~~~
Pagi ini terlihat sangat cerah apalagi saat ini Antares dalam mood yang sangat sangat baik
"Okeh udah cakep kaya sugar Daddy diluar sana, tapi ini kenapa muka gue kek bayi si baby face gini jadi kurang keren" ucap antares sambil mengunyel ngunyel pipinya dan bercermin untuk melihat penampilan nya
"Eeh pipi gue makin merah cok waduh mana agak sakit lagi salah sendiri sih ni pipi lembut bet kek pantat bayi eh- tapi ini kan sekarang jadi pipi gue dah lah mending ke sekolah lama lama gila kalo bercermin Mulu" ucap antares lalu keluar dari kostnya
Antares pergi ke sekolah dengan menaiki bus setelah 20 menit perjalanan akhirnya Antares sampai di halte bus dekat dengan sekolah namu masih butuh waktu berjalan menuju gerbang sekolah sekitar 7 menit 32 detik
"Udah gak sabar pen cepat Sampai sekolah" gumam Antares dengan mempercepat langkah kakinya
Antares saat ini sudah memasuki gerbang sekolah dan berjalan di koridor menuju kelasnya dapat Antares dengar murid murid sedang bergosip tentang berita yang viral di forum sekolah
"Padahal dia cantik tapi sayang seleranya om om"
"Eh bukanya dia pacarnya si Chenle yang katanya murid paling pintar kelas XI 1 ya"
"Ah iya ya baru ngeh gue"
"Kalo gue jadi dia udah gue putusin itu mah"
"Gak tau di untung banget si ni cewe udah punya pacar ganteng kaya pintar lagi Masi aja mau sama om om"
"Katanya kalo gak salah perusahaan mereka bangkrut bukan"
"Iya tuh denger dengernya"
"Kayanya itu deh penyebabnya demi memenuhi kebutuhan rela jadi l*n**"
"Kek nya bener si"
Dan begitulah kira kira gosip orang orang yang berada di koridor sedangkan Antares hanya acuh dia lebih memilih untuk ke kelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ANTARES
Teen FictionSeorang remaja bernama Antares Lalizer Zadier berusia 18 tahun yang sudah tidak memiliki orang tua lagi, Semenjak orang tua nya meninggal Antares mulai meneruskan perusahaan ayah dan ibu nya begitu pula dengan dunia bawah sang ayah. Antares di kenal...