Antares pun kembali melanjutkan langkahnya menelusuri setiap ruangan yang berada di lantai dua untuk mencari keberadaan Ardan dan Axel "hah...... Cape gue Cok ini juga kemana coba mereka berdua udah dicariin dari tadi belum ketemu juga" lelah Antares kemudian berhenti disalah satu kursi yang berada di lorong lantai dua untuk beristirahat karna lelah berjalan terlalu lama "haus" gumam Antares sambil mulai memejamkan matanya
Namun Beru beberapa detik matanya terpejam Antares merasa pipi sebelah kirinya dingin seperti terkena es Antares seketika membuka matanya dan terkejut melihat seseorang yang menempelkan air mineral dingin dipipi kirinya
"Apa?" Tanya Antares
"Minum, bukankah kau mengetakan haus?" Tanya orang itu lagi
"Hmm? Hah..... Thanks Zee" balas Antares
"Ya" jawab Zee
Hening tidak ada yang berbicara, mereka lebih memilih sibuk dengan pemikiran masing masing akhirnya setelah lama berfikir Antares pun bertanya pada Zee
"Zee apa kau melihat Ardan atau Axel?" Tanya Antares
"Kau yang menyebarkan Vidio itu kan?" Bukannya menjawab Zee malah memilih bertanya dengan pertanyaan yang berbeda
"Huh? Aku? Mustahil aku bahkan tak tau ada Vidio itu" balas Antares acuh
"Benarkah? Padahal tadi pagi aku sempat mencari tau dan hasilnya menunjukkan itu adalah akun palsumu" ucap Zee santai
"Terserah kau saja, aku harus mencari mereka dulu, ternyata menanyaimu buang buang waktu saja" ucap Antares kemudian berdiri dari duduknya
"Mereka ada di taman belakang atas pohon mangga urutan ke lima dari samping kantin" ucap Zee saat melihat Antares yang akan pergi
Sedangkan antares yang mendengar itu langsung pergi ke tempat yang dikatakan oleh Zee
Sementara itu di.............
Disebuah ruang keluarga tampak berkumpul beberapa orang mungkin satu keluarga mereka duduk di sofa kira kira ada enam orang, dua orang perempuan dan empat lainnya laik laki
"Bagaimana?" Salah satu dari empat laki laki yang ada di sana
"Apanya?" Bukanya membalas tetapi laki laki yang berada di samping laki laki pertama malah bertanya
"CK, bagaimana apa kalian tertarik?" Tanya laki laki pertama kembali
"Jaga cara bicaramu adikku, apa kau ingin ku hukum?" Laki laki kedua kembali berbicara
"Sudah sudah jangan bertengkar nanti nanti kita diskusikan kembali, Sebaiknya kalian kembali kesekolah dan kantor, nanti mommy mau keluar sekaligus mommy mau melihatnya" ucap salah satu wanita yang ada di sana
"Baiklah mom aku akan kembali kesekolah" ucap laki laki pertama
"Hati hati dijalan" ucap wanita itu lagi
"Ya mom" ucap laki laki pertama lalu pergi dari sana
"Aku juga akan kekantor mom, aku pergi dulu" ucap laki laki kedua dan pergi setelah mendapat anggukan dari wanita yang mereka panggil mommy
"honey bagaimana? Apa honey menyukainya" ucap salah satu pria yang paling tua diantara mereka berempat
"Tentu saja bukankah dia kelihatan imut dan menggemaskan ingin sekali aku membawanya pulang lalu mengurungnya" ucap wanita yang dipanggil mommy tadi
"Aku juga, baiklah nanti kita diskusikan kembali aku ada meeting siang ini jadi aku pergi dulu honey" ucap pria itu lalu berjalan ke arah wanita yang dipanggil mommy lalu mengecup kepalanya dan pergi dari sana
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ANTARES
Teen FictionSeorang remaja bernama Antares Lalizer Zadier berusia 18 tahun yang sudah tidak memiliki orang tua lagi, Semenjak orang tua nya meninggal Antares mulai meneruskan perusahaan ayah dan ibu nya begitu pula dengan dunia bawah sang ayah. Antares di kenal...