BAB 32

1K 75 2
                                    

"Arveno Dazier aku kepala keluarga Dazier dan ini istriku Lyla Dazier" ucap seorang pria yang mungkin sudah berumur 50-an tapi masih kelihatan muda sambil memeluk wanita yang berada di sampingnya yang berstatus sebagai istri

"Avan Dazier anak pertama dari pak tua itu dan ini istriku Lia Amelia Dazier dan disana ketiga anakku" ucap seorang pria paruh baya sambil memperkenalkan istrinya dan menunjuk kearah tiga orang yang duduk di sofa yang cukup untuk ketiganya duduk

"Vania Alia Dazier anak pertama dari Avan dan Lia" ucap seorang wanita muda yang duduk di paling ujung kiri

"Jaga cara bicaramu kak tidak sopan ingat disini ada anak kecil nanti dia mengikuti jejak mu" ucap pemuda yang berada ditengah

"Ah kau benar Zai disini ada anak kecil jadi harus lebih sopan yah" ucap Vania sambil tersenyum lebar

"Sepertinya dia tidak menyukaiku itu bagus setelah perkenalan ini aku harus pulang dan mengerjakan tugas pertamaku sebagai hacker dari Z" batin Antares saat melihat kearah mata Vania yang melihat kearah Antares dengan sedikit kebencian dimatanya

"Yah itu lebih baik kak dan perkenalkan aku Zailan Elefan Dazier aku anak kedua dari papa Evan dan mama Lia, aku adik dari kak Vania panggil sesukamu saja" ucap pemuda yang ditengah tadi yang memiliki nama Zailan

"Alano Cioza Dazier adik dari mereka berdua" ucap pemuda yang duduk disamping kanan Zailan dengan nada dingin

"Givan Dazier adik dari Evan dan ini istriku kau pasti mengenalinya bukan" ucap pria paruh baya yang duduk didekat wanita yang dikenal oleh Antares

"Nah kamu masih ingat mommy kan biar lebih jelas nama mommy Tara Izama Dazier dan ini anak anak mommy, kalian kenalan sana sama adik baru kalian" ucap Tara sambil melirik kearah anak anaknya berada 

"Hah? Adik CK gamau ah idup gue udah enakan gini gak ada yang ngatur apalagi ini masuk kekeluarga Dazier ihh gamau bisa gak bebas apalagi katanya peraturan ni keluarga ketat huh jiwa bebasku bisa meronta ronta kalo tinggal sama ni keluarga" batin Antares saat mendengar ucapan dari Tara

"perkenalkan namaku Rayzen Alynix Dazier panggil Abang karna aku lebih tua darimu" ucap pemuda yang kita kira berumyr 20-an

"Tiara Naykio Dazier aku adik dari bang Rayzen anak dari mommy Tara dan Daddy Givan, dan ini adik kembarku Tioza Naykio Dazier dia gak pendiam jadi mohon dimaklumi" ucap wanita muda yang duduk disebelah Rayzen sambil tersenyum canggung saat memperkenalkan kembarannya

"Dan aku anak bungsu Daddy Ares kenalkan tapi kita ulang perkenalkan saja itu akan lebih bagus nama Abang Nova Giano Dazier" ucap Nova sambil tersenyum cerah

"Padahal udah kenal malah kenalan lagi sangat aneh dah lah gak penting mari kita simak kenalan tidak bermutu ini lalu pergi dari sini secepatnya" batin Antares melihat malas kearah Nova dan itu diperhatikan oleh semua orang yang berada disana

"Nick Dazier putra bungsu dari Arveno dan Lyla" ucap pria paruh baya yang kelihatan lebih tegas dan sedikit seram menurut Antares 

"Aku istri dari Nick dan panggil saja ammma yah ah- benar namaku Vella Dazier" ucap wanita paruh baya yang kelihatan anggun dan cantik seperti anak gadis

"Nicko Neo Dazier putra sulung dari Nick dan Vella" ucap pemuda yang berada disamping Vella acuh

"Namaku Niela Velana Dazier panggil kakak yah dan juga ini adik kembarku mungkin kau sudah tau dengan kembar Al dan El kan?" Ucap seorang gadis yang duduk di samping Nicko sambil melirik kearah kembar Alvaro dan Elvero

Antares hanya memberikan anggukan sebagai jawabannya dan setelah itu hanya ada keheningan diruangan itu karna semua orang sibuk dengan pemikiran masing masing dan ada juga beberapa yang sibuk dengan tugas mereka seperti berkas berkas kantor dan ada juga yang bermain game "jadi gue dicuekin gitu tapi gapapa gak usah dipungut juga gapapa gue mau idup tenang damai dan aman, kalo hidup disini nyawa bisa terancam kapan saja tapi kenapa banyak yang kelihatan acuh dan tidak peduli apa ada sesuatu yah dinovel juga hanya diceritakan sedikit tentang Dazier itupun cuman beberapa orang haruskah ku selidiki? Gak ah mager" batin Antares sambil sesekali melirik kearah orang orang yang ada diruangan itu

TRANSMIGRASI ANTARES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang