~~~~~~~~~~~~~~~
Dan disinilah antares berada dikelasnya
"Dia kenapa?" Tanya Zio pada anatres saat melihat Ardan yang kelihatannya lemas letih dan lesu kaya orang yang dah gak punya jiwa aja
"Mungkin di tolak cewe? Atau mungkin dia memiliki masalah? Entahlah siapa yang tau" jawab Antares acuh
"Ah- begitu ya, dia aneh ya" kata Zio
"Memang dari awal dia aneh, Benar bukan Alfa?" Tanya antares pada Alfa
"Dia itu sebenarnya bukan aneh tapi dia memiliki gangguan kejiwaan mungkin?" Kata Alfa sambil menaruh tangannya di dagu seolah berfikir keras
"Hmm ternyata dia STRONG yah" kata antares santai
"STRONG? Kuat? Apa ada artian lain?" Tanya Zio heran
"Dia setengah gila kenapa kau bilang dia kuat?" Kata Alfa cuek
"Heh?! Siapa yang bilang dia kuat? Aku kan bilang dia STRONG bukan kuat, dan juga Zio seperti yang kau tanyakan yaps benar ada artian lai" jawab antares
"Apa artiannya?" Tanya Zio
"STRONG itu STRESS TIDAK TERLONTONG.... Hahahaha" kata antares sambi tertawa
"Terlontong?" Tanya Zio
"Hah.... Typo sangat memengaruhi artian suatu kata kata yah" kata Alfa sambil menghembuskan nafas lelah
"Typo?? Hah?! Hadeh maksudnya tertolong yah res" kata Zio sambil tersenyum masam
"Ah- iya tertolong ralat ralat ralat, maklumin ajalah typo dikit gak ngaruh" kata anatres santai
"Bacot" jawab Alfa
"Biarin blweee" balas Antares dengan menjulurkan lidahnya ke arah Alfa
BRAKKKK
Tiba tiba saja terdengar suara pukulan kemeja di depan Antares duduk yah kasian mejanya
"Anj*n* kaget gue" kata anatres sedikit meninggikan suaranya
"BERISIKK!!!" Kata Ardan yang tiba tiba saja mengamuk
"Hwaaaaa mama aku ditolak sama cewe hwaaa" dan ntah kenapa Ardan tiba tiba menangis emang agak rada rada g*l* dia yah
"CK hanya karna perempuan kau menjadi seperti orang gila" kata Alfa cuek pedas amat mulutnya banh
Antares maju kedepan Ardan dan memegang bahu Ardan sambil menatapnya serius
"Ekhem Ardan ingat pesanku jika ada yang menyakiti hatimu maka sakiti kembali meski dia perempuan sekalipun itu tidak masalah karna apa yang dia perbuat maka dia harus menerimanya, jangan lemah hanya karna perempuan apalagi kau ini playboy jadi gak usah sok sad segala tinggal cari baru apa susahnya si lagian pacaran itu berzina faham!!" Kata anatres yang awalnya serius dan diakhi kalimat nya sedikit bercanda
"Ares sialan kirain mau nyemangatin ternyata malah ngejek, CK iyain si paling alim" kata Ardan cuek
"Hah? Siapa alim? Teman selokalkah? Baru dengar namanya" kata antares sambi terkekeh kecil
"B*ngs*t lah cape kalo mau ngomong ma lu, mending kita bolos ke kanti aja dari pada di sini udah lah gak ada guru gak ada kerjaan lagi sekalian mau liat para senior siapa tau kan ada dapat satu" ucap Ardan sambil menaik turunkan alisnya
"Gila" balas Alfa
"Otaknya di penuhi perempuan sebaiknya diruqiahkan saja" Zio berkata dengan tatapan sulit diartikan yang di layangkan pada Ardan
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ANTARES
Teen FictionSeorang remaja bernama Antares Lalizer Zadier berusia 18 tahun yang sudah tidak memiliki orang tua lagi, Semenjak orang tua nya meninggal Antares mulai meneruskan perusahaan ayah dan ibu nya begitu pula dengan dunia bawah sang ayah. Antares di kenal...