BAB 39

841 42 2
                                    

~~~~~~~~~~~~~~

Antares sedang melihat kembar Alvaro dan Elvero yang berdebat namun seperti tidak berdebat bagaimana tidak jika yang satu sangat semangat dan yang satu hanya terlihat acuh dan cuek ditambah dengan kata kata singkat namun bisa membuat lawan debatnya bungkam

"Gue yang bakal nyuapin Ares" ucap Elvero

"Tanganmu penuh jadi otomatis aku" balas Alvaro dengan tatapan mengejek

"Tapi tetap aja gue duluan yang bilang pengen nyuapin Ares, lagian lo juga bakal makan jadi makan aja sendiri gak usah nyuapin Ares buat gue aja" ucap Elvero kesal

"Lihat keadaaan mu bodoh!" Ucap Alvaro sinis bagaimana tidak keadaan Elvero sangat hmm aneh tangan kanan yang memegang sendok untuk makanannya dan tangan kiri yang memegang cemilan agar tidak diambil oleh Niela karna kakaknya yang satu ini meski kalem namun suka dengan cemilan dan sering mencuri cemilannya saat tidak ia pantau 24 jam

"CK bodoh bodoh heh! Gue itu pintar Lo gak liat apa bahkan kak Niela gak bakalan bisa nyuri cemilan gue lagi kan semua cemilannya ada ditangan gue jadi aman lah" ucap Elvero

"Terserah" balas Alvaro bomat

"Dasar udah cuek kalem kul kaya es kul kul pula" sindir Elvero

"Berisik!" Ucap Vania karna mereka Saat ini sedang makan bersama dimeja makan dikarenakan ini makan siang para orang tua sedang dalam pekerjaan mereka jadi tinggallah para cucu cucu dari opa Arveno

"CK kaku amat" cibir Elvero

"Ingin dihukum?" Ucap Vania dengan suara datarnya

"Owh gak makasi" ucap Elvero sambil melanjutkan makannya

Mereka makan dengan hening tanpa pembicaraan lagi karna merasakan aura yang cukup suram yang keluar dari Vania sepertinya dia kelihatan sedikit kesal? Entahlah sulit untuk membaca suasana hatinya, setelah selesai dengan acara makan mereka semua duduk diruang keluarga dengan Antares yang duduk lesehan dikarpet berbulu sambil menonton TV yang menampilkan film Boboiboy galaxy

"Dek gak bosen apa nonton kartun Mulu" ucap Nova yang sedari tadi melihat Antares yang fokus nonton

"Gak soalnya filmnya seru" ucap Antares tanpa mengalihkan pandangannya

"Pfftt dasar bocah" gumam Alano yang bisa didengar oleh semua orang karna semuanya sibuk dengan urusan masing masing jadi hanya terdengar suara TV yang tidak terlalu berisik

"Namanya juga masih umur lima belas tahun jadi wajarkan kalau tontonannya masih kekanak Kanakan" ucap Niela sambil memperhatikan Antares yang sangat sangat fokus pada TV nya Bahkan menjadi bahan omongan mereka pun ia tidak peduli

"Bang bang bang kenapa Boboiboy bisa jadi tiga? Kenapa kita gak bisa?" Tanya Antares pada Nova yang berada disampingnya

"Karna dia punya jam tangan kekuatan mungkin? Lagi pula itu cuma kartun jadi mana mungkin kita bisa berubah jadi tiga" ucap Nova

"Kalau jamnya ada didunia nyata kita bisa berubah gak?" Tanya Antares lagi tanpa mempedulikan ucapan Nova yang mengatakan itu hanya kartun

"Mana mungkin ada di dunia nyata" ucap Alvaro nimbrung

"Tapi di shopee ada tuh kata temen Ares juga semua ada di shopee bahkan dia pernah bilang kalo mau beli pacar tinggal buka hp doang udah selesai dia bilang gitu" ucap Antares polos sudah terpengaruh oleh Zio yang rada² polos 

"Jangan percaya sama teman dengan mudah karna teman juga bisa jadi lawan" ucap Tiara menimpali

"Hmm iya juga ya, tapi teman Ares bilang kami ini best friend forever together dispenser rice cooker blender" ucap Antares mengingat kata kata Ardan

TRANSMIGRASI ANTARES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang