Antares saat ini sudah tepar diatas kasurnya karna terlalu lelah bahkan seragamnya saja tidak diganti saking lelahnya
"capek cuy kenapa coba ada yang namanya fisika bikin sakit kepala aja tapi anehnya nya nilai gue 95 coy apakah ini yang disebut dengan jenius?" Heran Antares saat melihat nilainya yang yang bisa dibilang cukup bagus bahkan sangat bagus iya lah dia nilainya bahkan 100
"Pen tidur tapi belum mandi belum ganti baju masih bau badan keringatan bentuk udah cosplay gembel, ok deh mandi dulu baru tidur abis itu cari makan" putus Antares kemudian melangkahkan kaki kekamar mandi dan melaksanakan ritual mandinya
Sudah 30 menit Antares dikamar mandi tapi belum ada tanda tanda akan keluar namun beberapa saat kemudian barulah Antares keluar dari kamar mandi
"Segernya hah.... Lama lama bosen juga hidup kek gini pen cari sensasi baru ah" gumam antares sambil berjalan kearah kasurnya lalu langsung merebahkan dirinya
"Buat kontrak sama dia aja lah untuk menunjang masa depan lagian dia juga bukan dari dunia ini pasti bisa membantu meski sedikit" ucap antares sambil melihat kelangit langit
"Cari makan diluar dulu nanti magh kambuh langsung pindah alam, ok mari kita cari makan sedang mode mager masak sama malas mikir mau masak apa" ucap Antares lalu keluar dari kostnya
Antares berjalan dengan semangat agar cepat sampai karna cacing diperutnya sudah meronta tinta untuk diisi
Setelah 5 menit berjalan sambil melihat warung yang buka akhirnya Antares memilih untuk membeli nasi Padang ketika dia melihat warung yang khusus makanan khas orang Minang, Antares langsung memesan dan membawa pulang ke kostnya
"Malam malam ini enaknya makan nasi Padang hehe kanget banget sama rendang khas Minang" batin Antares saat melihat kearah bungkusan nasi Padang
"Tadi gue mesan rendang sama kosa? Kosa apaan tadi kata yang jualnya ini makanan khas Pasaman, jadi penasaran cuy" batin Antares saat mengingat apa yang ia beli
Anatres pun berjalan sedikit cepat
Setelah berjalan selama beberapa menit Antares telah sampai di kostnya tapi ada hal yang membuat nya bingung saat melihat dua remaja yang kini berada didepannya
"Kalian ngapain disini?" Tanya Antares
"Yo pren kita numpang makan yah" ucap salah satu diantara remaja itu
"CK dasar miskin taunya cuman numpang makan doang, huh dasar! Hanzer kembaran monyet lepas" ucap Antares pedas
"Woy lah kami cape cape kesini ada yang mau diomongin secara serius" ucap Hanzer yaps siapa lagi coba kalau bukan dua kembar meresahkan
"Sok sok-an serius situ aja gak pernah serius" ucap Antares sinis
"Heh setidaknya gue Masi punya sedikit keseriusan kalau nyangkut masalah hidup apalagi ini ada hubungannya sama si Alvin" ucap Hanzer dengan wajah yang mulai serius
"Baiklah mari masuk tapi sebelum itu aku akan makan dulu" Antares membuka pintu dan mempersilahkan mereka masuk
Saat sudah didalam Hanzer dan Alvin diam sibuk dengan pikiran masing masing dengan raut wajah yang serius sedangkan Antares gak usah tanya dia lagi nikmatin nasi Padang yang dia beli bahkan Antares tidak peduli dengan Alvin dan Hanzer yang sudah serius
"Cepat katakan ada masalah apa?" Tanya Antares formal dan sudah memasuki area seriusnya
"Si gila itu mengincar kami karna dia tau bang Alvin yang jadi pemegang perusahaannya sekarang jadi dia ancam dan banyak lagi lah gak tau tadi gak gue dengerin semuanya bisa rusak gendang telinga gue" ucap Hanzer yang awalnya serius tapi diakhirnya series
"Ngancam? Ya tinggal ancam balik lah, gitu aja ribet kaliankan anak si gila itu jadi tinggal musnahin aja dia" antares berucap sangat santai tanpa beban padahal muka dua orang didepannya sudah sangat sangat serius dan yaps si gila itu bapak lacnadnya Alvin sama Hanzer siapa lagi kalau bukan Adrian Ergulus
"Iya dimusnahin tapi caranya gimana woyy kasi kek tutorial kaya diYouTube gimana si" Hanzer sedikit kesal karna tidak dijelaskan secara rinci maklum kapasitas otak 2GB
"Hah.... Tinggal retas CCTV rumah kalian trus masukin berita kalau kalian dianiaya sama ayah sendiri kalau enggak buktiin kalau dia itu orang yang suka godain pegawainya sendiri kan mudah nanti tinggal bikin kesaksian dari pegawai yang risih sama godaan si gila itu" jelas Antares
"Pilihan kedua lebih bagus karna jika kami terlibat itu akan sedikit masalah kau tau kan kami anak haramnya jadi dia bisa bikin alasan itu akan mempersulit kami dan juga orang orang hanya menganggap kami anak kecil jadi itu pasti akan masalah" balas Alvin saat mendengar penjelasan dari Antares
"Yaps itu benar aku tidak ingin terlibat media itu akan merepotkan dan menambah masalah hidup kedepannya" ucap Hanzer
"Baiklah mari kita meretas, aku tau kalian membawa laptop kalian masing masing bukan jadi tunggu apa lagi kita harus mempercepatnya kehancurannya" ucap Antares sambil mengeluarkan smirknya
"Yah itu benar makin cepat makin bagus" kompak Alvin dan Hanzer
Pada akhirnya mereka membagi tugas Antares yang menyiapkan rencana akhir, Alvin yang menyiapkan rencana pelarian jika rencana awal mereka gagal dan yaps Hanzer lah yang membuat rencana awalnya
"Sedikit gila dan dewasa tapi tak apa yang penting dia musnah" komen Alvin saat melihat rencana yang dibuat oleh kembarannya
"Aku baru menyadari ternyata lo cowo mesum" ucap Antares sedikit meninggikan suaranya
"Apa si padahal nanti juga berhasil apalagi ini menarik coba bayangkan jika kita membuat berita berjudul bos menyewa pegawainya untuk memuaskan nafsu pdahal sang bos sudah memiliki istri dan anak, keren bukan" bangga Hanzer saat menjelaskan rencananya
"Terlalu dewasa tapi yah kita jalankan saja jika kita gagal kita terpaksa memakai rencana pelarian kita" balas Alvin
"Kebanyakan orang pasti akan jijik saat melihat berita ini tapi tak apa dijamin bisa merusak nama baiknya meski akan beresiko pada keluarga besar Ergulus" jelas Antares saat memikirkan ulang rencana yang dibuat oleh Hanzer
"Dan juga pasti kami berdua akan dalam bahaya secara hanya kami berdua yang terasingkan ditambah kami yang telah diusir bisa dikatakan kami balas dendam pada keluarga Ergulus" jelas Alvin sedikit takut memikirkan kemungkinan yang terjadi dengannya dan Hanzer
"Ribet banget si buat dia musnah padahal dia itu bikin ekosistem rusak aja, mana dia koruptor, suka main dibar sewa cewe, judi, mabuk mabukan, suka nyiksa orang yang gak salah CK memang bajingan" ucap Hanzer menahan emosi saat mengingat apa yang dilakukan oleh orang yang berstatus ayahnya itu
"Sangat sulit hampir tidak ada jalan" ucap Antares
"Apa yang akan kita lakukan selanjutnya?" Tanya Alvin meminta saran
"Ku pikirkan dulu karna ini terlalu sulit" ucap Antares yang dibalas anggukan oleh keduanya
Di kost Antares saat ini hanya ada keheningan karna tiga orang yang didalamnya sibuk dengan pikiran masing masing bahkan tidak menyadari hari semakin larut
"Hanya ada satu cara dan itu juga sedikit bahaya tapi tidak ada cara lain lagi pula aku juga ingin membuat kontrak dengannya jadi itu tidak akan masalah, baiklah aku putuskan akan membuat kontrak dengannya apalagi salah satu bawahannya benci dengan keluarga itu heh! Ini akan menguntungkan" BAtin Antares saat memikirkan rencananya
"Baiklah serehkan padaku, kalian pulanglah hari sudah sangat malam aku yang akan memikirkan rencananya jadi tenang saja ok" ucap antares dan Alvin hanya bisa pasrah saja
"Baiklah tapi ingat jangan membahayakan nyawamu atau mengambil resiko yang lain" peringat Alvin dan berjalan keluar lalu menaiki motornya
"Ok ok tenang saja ini tidak akan beresiko untuk pihak kita tapi pihak yang lain akan sedikit kesusahan untuk sementara waktu" jelas Antares
"Yaudah kalau gitu kami pulang Babay" pamit Hanzer lalu pergi dari sana bersama Alvin
"Ini akan melelahkan tapi itu akan baik baik saja" gumam antares lalu masuk kedalam kostnya kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ANTARES
Teen FictionSeorang remaja bernama Antares Lalizer Zadier berusia 18 tahun yang sudah tidak memiliki orang tua lagi, Semenjak orang tua nya meninggal Antares mulai meneruskan perusahaan ayah dan ibu nya begitu pula dengan dunia bawah sang ayah. Antares di kenal...