Saat semua siswi sudah pulang termasuk osis yang sedang menyelesaikan rapatnya, Kimmy menunggu Regie di parkiran sekolah.
***
Setibanya di rumah Kimmy, Regie menyuruh Kimmy agar cepat ganti pakaian.
"Kakak ngga ganti baju juga?" tanya Kimmy
"Kamu duluan aja dek cepet!" ucap Regie sembari mencari benda di tasnya
Saat benda itu di keluarkan Kimmy agak shock karena seharusnya benda itu tempatnya bukan disini.
"Dek, kamu kesini sebentar" panggil Regie, lalu memborgol tangan Kimmy ke belakang
"Ngapain kak?"
"Lho,, kok kamu tanya ngapain sih? bukannya kamu hari ini nakal ya" ucap Regie seringai mengelus pipi Kimmy
Kimmy panik karena ia tak merasa berbuat kesalahan tadi disekolah.
"Kak aku tadi ngga nakal di sekolah.." Ucap Kimmy sambil mundur perlahan menjauh dari Regie
"Kamu masih alasan ya? kamu kan tadi di gudang sama Trisha"
"Nggak kak, itu salah paham!"
"Tadi nama kakak di jelek jelekin Bu Melody saat rapat osis karena gabisa jaga kamu, dan juga itu masuk ke topik utama rapat osis dek"
"Tapi kak, aku bisa jelasin.. Trisha sama aku cuma foto kok kak..."
"Kamu kok masih alasan sih, mau kakak hukum lebih berat ya?
"Ehm, enggak kak aku ngga bermaksud"
Setelah itu Regie membaringkan Kimmy dan melepas shortpants Kimmy melemparnya jauh, Kimmy hanya bisa pasrah karena dia tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan yang sebenarnya.
Regie berbeda dari sebelumnya, dia tidak memperlakukan Kimmy dengan lembut Regie langsung memasukkan dua jarinya sedalam mungkin di vagina Kimmy.
Desahan Kimmy pun mulai keluar, dia tidak bisa menikmati ini karena Regie terlalu kasar dia mencoba merapat pahanya, Regie sudah mencoba membukanya tapi Kimmy juga melawan
"Pelan pelan kakh, ahh... sakittt"
"Dek kaki kamu juga mau di iket?" setelah mengatakan itu Regie pergi mencari benda yang sekiranya bisa mengikat kaki Kimmy ke pojok kasur
Kimmy sudah tidak bisa melawan dia membiarkan Regie memainkan tubuhnya, desahan yang dikeluarkan Kimmy membuat Regie semakin kasar.
"Ahh, sshh kakkh aku kehabisannss nafashh"
"Nikmatin aja dek"
"Stopp kak! aku mau keluarrhh... Aahhhh Kakkkk aku... keluarr stopphh..."