Kimmy merasa mual lagi setelah beberapa hari yang lalu juga mual, ia menceritakan ini kepada Regie lali Regie bertanya apakah Kimmy datang bulan akhir akhir ini dan bulan ini tanggal 16 yang biasanya Kimmy akan datang bulan.
"Belum kak, mungkin telat" jawab Kimmy
Regie panik lalu bertanya ke ibunya apakah memiliki test pack dan ibunya menjawab tidak dan ia segera keluar dari rumah ke apotek terdekat untuk membeli test pack karena khawatir Kimmy akan hamil.
***
Regie segera menuntun Kimmy ke kamar mandi untuk mengecek kehamilannya apakah benar atau tidak, sedangkan Kimmy tidak paham sama sekali mengenai hal ini. Regie mengajari Kimmy dengan ucapan dan sedikit mempraktekkannya, Kimmy mulai mempraktekkan seperti yang di ajarkan oleh Regie dan hasilnya mendapat 2 garis.
Kimmy menunjukkan hasilnya ke Regie dan ia tidak mengetahui kenapa Regie panik melihat hasil itu, Kimmy di suruh diam dan tidak mengatakan apapun ke pada orang tuanya agar tidak terjadi kegaduhan. Kimmy masih belum paham akan hal yang terjadi sedangkan Regie tak mau menjawab pertanyaannya sama sekali dan Regie menyuruh Kimmy tidur, tetapi Kimmy masih penasaran apa yang terjadi.
"KAK!" seru Kimmy
"Apaa.." saut Regie sembari menyembunyikan hasil test pack Kimmy
"Aku kenapa? kakak kenapa? kenapa kok panik banget kak??!" tanya Kimmy
"Kamu diem aja pokoknya" jawab Regie
"Kenapaa kaaak!"
"Ih.. kamu itu hamil" jelas Regie
"Hamil?" ujar Shani
"Mama? kenapa mama disini?"
"Siapa hamil? Kimmy hamil? cona jelasin ke mama, oh kamu tadi nanya test pack buat ngecek kehamilan Kimmy?" tanya Shani "Kamu berani hamilin anak orang?" Lanjutnya
"Emm.."
Shani meminta penjelasan dari Regie dan Regie menjelaskan kalau beberapa minggu lalu ia hanya bermain main dengan Kimmy tetapi sedikit kelewatan, penjelasan Regie tak begitu jelas kemudian Shani menyuruh Regie keluar dan ia akan bertanya ke Kimmy.
Kimmy mengatakan kalau beberapa minggu lalu ia tak di jemput oleh seseorang yang biasa menjemputnya kemudian Regie datang memaksa Kimmy masuk ke mobilnya tetapi tidak mengantarkannya pulang melainkan ke apartemen dan memesan kamar yang tidak memiliki cctv kemudian Regie melepas celananya, Kimmy sempat menolak tapi Regie memaksa secara kasar kemudian sex terjadi.
Shani memarahi Regie setelah mendengar cerita dari Kimmy, Regie menyarankan agar mengugurkan kandungan Kimmy lalu Shani semakin memarahi Regie karena terlalu enteng ketika berbicara dan tidak memikirkan apa yang terjadi setelah melakukan itu.
Regie melarang ibunya melaporkan ke ayahnya karena takut dia akan marah, tetapi Shani tidak peduli dan tetap mengatakan ke suaminya tentang semua ini. Sebelum ibunya menemukan handphone yang sedari tadi dicari, Regie mengatakan akan menikahi Kimmy secepatnya dan masalah akan selesai tetapi ibunya mengatakan kalau ini bukan masalah tentang pernikahan melainkan Regie yang berani melakukan hal seperti itu ke Kimmy.
"Mah.. ayolah mah.. dari pada aku kabur bawa Kimmy" ucap Regie
"Ssstt, mulai dari sekarang kamu rencanain tanggal nikah, dekorasi, adat semua pokoknya buat pernikahan cepet!" seru Shani "Kamu diskusi sama Kimmy dulu sana" lanjutnya
Regie menemui Kimmy di kamar yang tempak masih belum tau jelas tentang situasi ini, ia menjelaskan semuanya ke Kimmy. Regie belum siap jika akan menikah secepatnya dan ingin menggugurkan kandungan Kimmy agar semua tampak normal akan tetapi Kimmy menolak untuk di gugurkan karena pasti bayi yang berada di kandungannya memiliki potensi, Regie mengatakan jika Kimmy tidak ingin menggugurkan kandungannya ia harus putus kuliah dari sekarang dan itu adalah hal yang di hindari Kimmy karena ingin menjadi dokter.