Beberapa hari setelah semuanya berjalan normal, Kimmy dikejutkan dengan seseorang yang baru saja ia temui secara tidak langsung di hari minggu pagi saat hendak pergi makan di luar.
"Nala? kami udah bebas?" tanya Kimmy dengan keheranan
Nala menarik tangan Kimmy lalu menyuruhnya masuk ke mobil, Kimmy terlalu banyak tanya yang membuat Nala kesal lalu ia membentak Kimmy agar diam. Kemudian mereka berdua pergi ke luar Jakarta atau lebih tepatnya di Jogja dengan alasan yang belum jelas, Nala mengambil handphone yang di pegang Kimmy karena khawatir ia akan menelfon seseorang.
"Jangan ambil handphone aku Nala... tolong balikin" ucap Kimmy
Kimmy tidak mendapat respon dari Nala, ia sendiri takut Nala akan melakukan apa apa padanya karena dia adalah dalang di balik kasus pembullyan padanya. Setelah itu, sepanjang perjalanan Kimmy hanya diam karena takut.
Hingga keduanya sampai di apartemen yang berlokasi di Jogja, tangan Kimmy di tarik oleh Nala agar keluar mobil dan mengikutinya dan sebisa mungkin Kimmy akting agar tidak terlihat adanya kekerasan yang terjadi.
"Nala.. aku laper balum makan.." ucap Kimmy
"Oh.. kenapa ga bilang dari tadi?" tanya Nala
Nala menyuruh Kimmy kembali ke mobil untuk mencari makan setelah itu kembali ke apartemen, Kimmy sempat bertanya kenapa Nala mengajaknya ke apartemen tapi tidak mendapat respon apapun.
***
"Duduk" suruh Nala
"Di kursi ini?" tanya Kimmy
"Iya, cepet duduk.."
Kimmy takut Nala akan melakukan kekerasan dan ketakutan Kimmy benar benar terjadi setelah ia duduk di kursi yang diberikan Nala kemudian tangan dan kakinya di ikat dengan rapat.
"Na-Nala.. kamu mau ngapain" tanya Kimmy dengan ketakutan
"Buggh"
Nala memukul perut Kimmy lalu mengatakan kekesalannya pada Kimmy, Nala kesal karena Kimmy melapor ke polisi dan membuatnya masuk penjara. Kimmy sudah mengatakan kalau ia melaporkan Lana bukan Nala tetapi Nala tetap memukul perut Kimmy dengan keras. Nala mengatakan dengan jelas jika Kimmy tidak melapor apapun ke polisi maka ia tidak akan masuk penjara, Nala mengatakan lagi bahwa Kimmy akan meninggal disini.
"Nala.. aku minta maaf, seharusnya kamu ga perlu nyuruh Lana bully aku.. tinggal kamu bilang langsung aja ke aku, kenapa kamu harus nyuruh Lana bully?" ucap Kimmy
Nala mencari lakban di seluruh ruangan apartemennya tetapi tak kunjung ketemu, jadi ia hanya menggunakan kain untuk mengikat mulut Kimmy.
_____kalo ga bisa bayangin cari di google pasti ada
_____Kimmy menangis kesekian kali dalam hidupnya, ia berharap seseorang menyelamatkannya dari kematian yang akan terjadi. Kimmy terus mendapat pukulan dari Nala sampai ia sesak dan kesulitan bernafas, Nala kemudian menjambak rambut Kimmy lalu memukul pipinya sampai merah.
"Mau mati langsung atau di siksa dulu?" tanya Nala lalu mengambil pisau di laci apartemennya
Kimmy menggelengkan kepalanya dan Nala menganggap itu adalah jawaban untuk di siksa terlebih dahulu, Nala menyayat pipi kanan Kimmy hingga berkali kali meneteskan darah.
"Orang tuaku keluar uang banyak biar aku bebas dari penjara loh, trus kamu enak banget berduaan sama Lana" ucap Nala
Nala memposisikan pisau yang ia pegang tepat di tengah dada Kimmy, Nala hanya tinggal menusukan pisau itu dan Kimmy akan mati begitu saja tetapi ia masih ingin melihat wajah ketakutan Kimmy.
Disisi lain
"Suara apaan si berisik banget, dikira gue ga butuh tidur kali ya. Kalo di biarin gini terus ga bakal berhenti, harus di samperin ini" ucap Regie
Regie berhenti ketika sudah berada di depan pintu apartemen yang ia anggap berisik, dirinya mendengarkan apa yang ada di dalamnya dan mendengar suara yang tidak asing.
Kembali ke Kimmy
Nala kembali memposisikan pisaunya ke leher Kimmy dan sedikit meninggalkan luka sayatan kecil di lehernya kemudian ia berteriak sebisa mungkin.
"Brruaakk" bunyi pintu yang di dobrak
Regie berlari cepat ke arah Nala lalu memukulnya menggunakan tangan kosong, Nala hendak menusuk jantung Regie tetapi ia berhasil menghindar kemudian menjatuhkan Nala dengan menendangnya secara kuat. Regie melancarkan satu pukulan yang tepat di ulu hati Nala, dan setelah itu Nala merasa sesak yang luar biasa kemudian pisaunya di ambil Regie. Ketika Regie telah membelakangi Nala, Nala menendang tungkak Regie sampai terjatuh dan mengambil kembali pisau miliknya.
"Lo gausah sok pahlawan bangsat" ucap Nala
"Kuat juga lo, masuk perguruan mana emang?" tanya Regie lalu kembali berdiri
Posisi pintu sangat terbuka dan tentu ada Regie telah menelfon security sebelum ia masuk, kemudian 2 security datang dengan membawa pistol angin di todongkan ke arah Nala dan Regie.
Security memanggil polisi untuk mengintrogasi Kimmy, sedangkan dua orang di tetapkan sebagai tersangka yaitu Nala dan Regie karena mereka belum tau jelas kejadiannya. Proses interogasi cukup lama karena Kimmy membutuhkan pertolongan pertama, sedangkan Nala dan Regie menunggu di sel tahanan.
***
Regie di keluarkan dari sel dan Nala mendapat hukuman 2,5 tahun penjara karena kasus penganiayaan, Regie bertanya keberadaan Kimmy karena ingin menemuinya segera dan setelah mendapat informasi dari polisi dengan cepat Regie pergi ke rumah sakit.
Setelah Regie bertemu dengan Kimmy, Kimmy memaksakan dirinya untuk duduk kemudian memeluk Regie lalu menangis.
"Kamu apa apa mesti nangis terus, kamu udah gede Kimmy.. jangan nangis terus" ucap Regie
"Makasih kak.."
Regie menanyakan berapa lama Kimmy akan berada di rumah sakit dan Kimmy menjawab tidak tau apa apa tentang ini, Regie mencari suster rumah sakit itu lalu mengatakan sebaiknya Kimmy di rawat secara home care dan di setujui oleh suster dengan melakukan konfirmasi di kasir.
Regie membawa pulang Kimmy ke rumah orangtuanya di kota yang ia kini berada yaitu Jogja, Regie menggendong Kimmy sampai ke kasurnya dan belum melihat keberadaan orang tua Regie sama sekali.
"Orang tua kamu mana?" tanya Kimmy
"Oh kamu mau ketemu mereka? tapi papa aku lagi kerja, aku panggilin mama aku aja ya.. tunggu disini" ucap Regie
"Kak, kak Regie jangan.."
Regie mencari ibunya dan ingin mengenalkan Kimmy walaupun beberapa tahun yang lalu sudah bertemu, Regie mengatakan ke ibunya kalau ada seseorang yang ingin menemuinya.
Ketika ibu Regie memasuki kamar, ia terkejut karena itu adalah Kimmy. Ibu Regie menanyai keadaan Kimmy selama ini dan bagaimana tentang uangnya apakah cukup atau tidak, Kimmy mengatakan semua baik dan berterimakasih pada orang tua Regie.
"Syukurlah kalau kamu baik.. mau makan? tante masakin buat kamu.. mau makan apa?" tanya ibu Regie yang bernama Shani
"Ga perlu repot-repot tan, aku ga lama kok disini" jawab Kimmy
"Ga lama? kamu disini sampe satu bulan, kamu kan home care" ucap Regie
"Home care? loh, kamu kenapa? coba jelasin ke tante.. kamu habis ngapain? katanya kamu baik" tanya Shani
Regie menjelaskan semuanya tentang penganiayaan yang dilakukan oleh Nala ke Kimmy kemudian Shani mencemaskan keadaan Kimmy dan menyuruhnya istirahat sedangkan ia akan masak untuk Kimmy.
-TBC-
kalo ada typo atau apapun yang kurang jelas silahkan di komen rek, soalnya author lagi gabisa ngecek ini semua , lagi sibuk banyak tugas dari sekolah. jurusan dkv emang bnyak tugas dah, di suruh buwat iklan 😥😥.
pokoknya yang kurang srek langsung komen ya..