Shasa tidak menyangka bahwa Regie akan melakukan hal itu lagi, tanpa ragu Regie mendorong Shasa hingga jatuh ke kasur, Shasa benar benar tidak bisa melakukan apa apa karena ia masih tidak percaya bahwa Regie akan melakukan hal ini lagi.
"Terakhir kali lo juga bilang kali ini aja kan?" tanya Shasa
"Kali ini gw janji terakhir" jawab Regie
Shasa mencoba bangkit dari kasur tetapi di tahan oleh Regie, lalu Regie perlahan memasukan tangannya kedalam celana Shasa. Jari jarinya mulai bermain dengan keadaan Shasa yang masih memakai celana dalam, Regie merasa aneh karena Shasa tidak memberikan perlawanan sama sekali.
Posisi Regie diatas sedangkan Shasa di bawah, kedua telapak tangan Shasa di genggam Regie dengan satu tangan dan tangan lainnya bermain. Tinggi badan Shasa yang hanya 162cm membuat Regie tidak terlalu kesulitan untuk memainkan tubuh Shasa, Regie sendiri memiliki tinggi 170cm.
"Mhh, lepas aja celananya.. nanti basah" ucap Shasa
Regie melepas celana Shasa lalu melanjutkan permainan, dua jari Regie sepenuhnya masuk sehingga Shasa mendesah cukup keras.
"AHH!! dalem bangethh janganh mmh.. shh dalem mphh dalem" desah Shasa, kali ini tangan Regie tidak memegang tangan Shasa jadi Shasa memegang erat sprei kasur itu.
"Nanti juga ada yang lebih panjang Sha, tahan aja dulu" ucap Regie seringai mempercepat gerakan jarinya
Karena jari Regie bergerak terlalu cepat Shasa orgasme dan saat itu juga Regie tidak mau menghentikan gerakan jarinya dan terus menggesek vagina Shasa dengan cepat bahkan menaikan temponya.
"Ahhsh, udah duluhhh. Akuh massihh mmh re- ahh"
Shasa merapatkan pahanya agar Regie susah menggerakkan jarinya, Regie menghentikan permainan lalu membuka lagi paha Shasa dan melanjutkannya lagi.
Sampai Shasa orgasme kedua kalinya Regie baru memperlambat temponya, walaupun begitu Regie masih belum menghentikan gerakan jarinya dan terus menerus menggesek dinding vagina Shasa. Regie sama sekali tidak terlihat lelah melainkan dirinya senang karena Shasa mengeluarkan ekspresi wajah yang menggoda.
Shasa sudah memohon tetapi suaranya menjadi tidak beraturan karena tercampur dengan desahan yang ia keluarkan. Pikirannya menjadi kacau dan tidak terkendali, dia tidak pernah orgasme berturut turut seperti ini dan bahkan masih berlanjut.
"Nghh, Regihh stophh dulu ahh.."
"Keluarin lagi dong, masih kurang ini" ucap Regie lalu kembali menaikan tempo permainannya
"Iyaahhh, udahh duluwhh shh"
Sampai 30 menit lamanya Shasa hanya orgasme sebanyak 3 kali dan Regie berhenti dan akan melepas celananya.
Shasa yang lemas tak berdaya itu hanya bisa mengatakan untuk tidak kasar kasar setelah ini, tetapi dirinya masih belum berani sehingga menunda nunda saat Regie akan memasukan penisnya.