Di malam hari Kimmy masih belum tidur, dirinya berada di pelukan Regie sambil terpikirkan yang seharusnya terluka parah adalah Regie tapi mengapa yang di tangani dokter adalah dirinya, sedangkan ia pikir Regie sama sekali tidak di rawat oleh siapapun. Kimmy sering kali teringat akan Regie yang di pukul tongkat baseball hingga muntah darah.
"Dek..kamu belum tidur?" tanya Regie sembari bangkit dari kasur dan hendak minum karena haus
"Ini mau tidur kok kak" jawab Kimmy
"Udah malem cepet tidur, kakak ke dapur sebentar ya.."
Saat Regie pergi Kimmy melihat handphone Regie bergetar dan itu adalah panggilan dari nomor tak dikenal, Kimmy membiarkan handphone itu sampai Regie datang.
"Kak.. hp kakak di telfon dari tadi" ucap Kimmy
"Siapa?" tanya Regie lalu mengambil handphone yang di berikan Kimmy
Telepon Regie
"Halo.. siapa ya?" tanya Regie
"Halo Regie, kamu ikut mama yuk.. besok mama jemput ya.."
"Mama? ini beneran mama?"
"Iya.. mama mau ngomong sama kamu, tapi sekarang masih malam. Besok mama jemput ya.."
"Nggak! aku gamau!" seru Regie
Wanita yang sedang menelfon Regie hanya tertawa kecil lalu mengatakan "Mama sama papa kerumah kamu besok, kita bicarakan ini baik baik.. mama udah tau rumah kamu kok"
Telepon ditutup
Kimmy bertanya apakah itu benar benar ibu Regie, karena ia mendengar percakapan mereka yang tampaknya Regie akan pergi meninggalkan Kimmy.
"Kakak nggak tau, kita tidur aja ya.. udah malem"
***
"Kak.. ayo makan!" panggil Kimmy dari dapur
Regie turun menemui Kimmy, lalu mereka berdua makan tapi Kimmy melihat Regie yang sepertinya memikirkan sesuatu karena Regie hanya bengong sedari tadi.
"Kakak kenapa? lagi mikirin apa?" tanya Kimmy
"Oh, ngga papa kok. Harusnya kakak yang nanya kamu, kok udah bisa jalan naik turun tangga?
"Emang bisa kak, aku ga selumpuh itu.." jawab Kimmy
"Kriiinngg, kringg"
Kimmy bergegas membuka pintu lalu menuju gerbang, ia melihat wanita paruhbaya yang belum pernah ia lihat.
"Tante siapa ya?" tanya Kimmy
"Regie nya ada? tante ini mamanya Regie" jawab wanita itu
Kimmy menyuruh wanita itu memasukan mobilnya dan ternyata mereka dua orang suami istri. Saat keduanya memasuki rumah, Regie terkejut karena orang tuanya benar benar datang.
-TBC-