26

796 74 0
                                    

Hingga larut malam Kimmy masih menangis, tidak ada hentinya ia menangis walaupun kehabisan airmata. Kimmy menelfon Erine berkali kali karena butuh teman bicara tetapi sia sia karena Erine sedang tidur.

Kimmy memeluk guling dengan perasaan kesal, ia berpikir tak akan seperti ini jika tidak memberikan telfon kemarin ke Regie. Kimmy sebelum kenal dengan Regie hanyalah anak culun yang tidak berguna, dan hal itu akan terulang lagi.

***

Di pagi hari setelah matahari terbit, Kimmy terbangun dari tidurnya lalu bangkit dan menuju kamar mandi karena akan sekolah hari ini dan tidak ada alasan untuk tidak sekolah.

Sarapan dengan memesan online terasa hampa untuk Kimmy akan tetapi ia tetap melakukan hal itu karena tidak ada pilihan lain, jika saja ia memasak pasti akan teringat akan momen indah Regie. Kimmy teringat tentang kartu BRI hitam yang diberikan Regie, ia ingin mengecek isi kartu itu tetapi tidak tau harus kemana jadi ia memilih pergi ke sekolah dengan memesan ojek online.

Sesampainya di sekolah, Kimmy mencari Erine dan ternyata belum datang lalu ia duduk sendiri di kelas karena murid lain juga belum datang. Sampai datang satu siswi yang jarang berkomunikasi dengan Kimmy.

"Blamm!" suara meja Kimmy yang di gedor oleh salah satu siswi, siswi itu memegang kepala Kimmy lalu memasukan tangannya ke saku seragam Kimmy

"Ahh. Lana? kenapa?" tanya Michie

"Gocap doang? orang tua lo kaya, mana duit lo sini'in.."

"Engg.. cuma itu.."

Kimmy ketakutan dan baru mengetahui sifat Lana karena mereka jarang berkomunikasi bahkan tidak pernah. Lana menampar pelan pipi Michie dan mengancam akan melakukan bullying jika Kimmy tidak memberikan uangnya esok hari.

"Lana.. aku ga punya uang lagi.." ucap Kimmy

"Emang gue peduli?"

Tempat duduk Lana berada di depan Kimmy tetapi mereka jarang berkomunikasi dan kurang akrab. Kimmy mencoba menaturalisasikan keadaanya agar siswi lain tidak mengetahui tentang hal ini.

Sampai akhirnya Erine datang karena Kimmy ingin sekali curhat dengan Erine akan tetapi Erine mengatakan bahwa Kimmy mendapat panggilan dari Melody.

***

"Kamu tinggal sama saya aja gimana?" tanya Melody

"Ga perlu bu.. aku bisa tinggal sendiri kok.. ngga papa, bu Melody ga perlu khawatir" jawab Kimmy

Melody merasa kasihan kepada Kimmy karena masalah yang di alaminya terlalu besar, Melody sudah memaksa Kimmy akan tetapi Kimmy tetap menolak dan dengan tegas mengatakan orang tua Regie memberikan uang bulanan sebesar 5 juta untuk semua keperluan.

Setelah itu Kimmy berpamitan dan akan pergi ke kelas. sesampainya di kelas Kimmy menuju bangkunya sialnya ia tersandung kaki Lana dan hal itu membuat Lana marah padahal Kimmy terjatuh.

"Lo bisa jalan ga si?" seru Lana

"Ma-maaf Lan, aku tadi buru buru.." ucap Kimmy lalu kembali berdiri kemudian duduk di bangkunya

"Awas aja lo nanti.. jangan pulang dulu" ujar Lana

Kimmy merasa panik tapi mencoba untuk tidak menghiraukan perkataan Lana agar ia bisa belajar dengan baik.

"Katanya kak Regie pindah sekolah ya?" tanya Erine

"Iya.. kak Regie pindah ke Jogja" jawab Kimmy

"Yahh.. kamu tinggal sama siapa dong? mau tinggal sama aku ga?"

"Eh.. ga perlu, aku bisa tinggal sendiri.. aku ga takut kok"

Setelah obrolan tentang Regie yang ikut orang tuanya ke Jogja, Erine mengalihkan topik pembicaraan ke hal yang lain.

"Nanti ke kantin kayak biasanya ya.." ajak Erine

"Mm.. aku gabisa, lupa bawa uang tadi.." ucap Kimmy

"Gapapa.. pake uang aku dulu aja"

"Maaf ngerepotin kamu ya.."

Mereka berdua melakukan aktivitas seperti biasa, belajar, ke kantin, lalu bercerita satu sama lain. Sampai jam pulang sekolah tiba dan Kimmy tetap di kelas bersama Lana menunggu semua siswi keluar.

"Akhirnya keluar semua.." ucap Lana "Tanggung jawab kaki gue sakit nih.." lanjutnya lalu berdiri kemudian menggeser meja Kimmy dan berdiri di depannya

"A-aku juga sakit jatuh tadi.." ucap Kimmy lalu menundukkan kepalanya

Lana menjambak rambut Kimmy agar dapat melihat wajahnya, Kimmy meringis kesakitan dan tidak hanya itu Kimmy juga di tampar.

"Ahh"

-TBC-

GENVE (GIEMMY) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang