GENVE (GIEMMY) [END]

32

Setelah mereka berdua menyelesaikan sarapannya, Erine menyuruh Kimmy meminum obat lalu segera tidur.

"Aku ga bisa minum obat tablet.." ucap Kimmy

"Ih.. bisa ayok!" seru Erine

Kimmy sempat memuntahkan obat yang ia telan tetapi Erine terus memaksa agar Kimmy cepat sembuh dan usaha Erine berhasil, Kimmy menelan obat itu lalu Erine menuntun Kimmy menaiki tangga untuk ke kamar lalu menyuruhnya tidur siang.

***

Di sabtu pagi yang cerah Erine membangunkan Kimmy, ia bertanya apakah Kimmy sekolah hari ini tetapi Kimmy terlalu malas untuk bangun dan dirinya juga tergoda untuk tidur.

"Sekalian aja deh, besok juga minggu" gumam Erine

Erine dan Kimmy tidur sampai siang hari dan keduanya terbangun karena lapar, Kimmy berdiri lalu berjalan sendiri tentu kepalanya masih terasa sangat pusing tetapi ia bisa menahannya kali ini. Erine melihat handphonenya lalu terkejut karena lupa bahwa siang hari ini seluruh siswi kelasnya akan datang ke rumah Kimmy.

_____

| X IPA I

- Zyzy
• @Erine @Kimmy kita berangkat sekarang ya..

Erine -
Jangan buru buru, kita belum siap •

- Zyzy
• Maksudnya?

- Moreen
• Kita udah di jalan..

_____

Erine mengingatkan Kimmy untuk mandi dan jangan terlalu lama karena Erine juga akan menggunakan kamar mandi. Saat Kimmy tengah mandi, Erine keluar ke toko terdekat untuk membeli cemilan lalu di masukan ke toples milik Kimmy. Erine mengambilkan Kimmy baju untuk di pakai setelah itu Erine mandi.

"Kriingg"

Semua siswi kelas X ipa I sampai di rumah Kimmy akan tetapi Kimmy tidak bisa menyambut mereka jadi ia hanya menginformasikan di grup kelasnya agar langsung masuk kedalam, sedangkan Erine belum mengambil baju yang akan ia pakai jadi hanya menggunakan baju yang tadi lalu berlari menaiki tangga menuju kamar Kimmy.

"Kamu kenapa Kimmy? coba jelasin" tanya Fritzy

"Mm. aku jatuh doang sih" jawab Kimmy kemudian menyuruh semua temannya duduk

Semua siswi tidak percaya akan ucapan Kimmy dan mereka meminta penjelasan, Kimmy menjelaskan sebisa mungkin kalau dirinya jatuh kemudian membentur suatu benda.

"Lho Lana.. mata kamu sampe di perban kenapa?" tanya Kimmy

"Gapapa, anak anak nanyain kamu kok.. kamu malah nanya aku" jawab Lana

"Kita butuh penjelasan kamu Kimmy! jawab yang jujur! ini udah parah banget.." seru Fritzy

"Aku udah jelasin sebisa aku.. memang gitu kejadiannya"

"Kalo kamu takut atau orangnya ada disini.. kita ngelindungin kamu kok" ucap Lily

"Orangnya ada disini ya? kalo gitu kita semua keluar dulu kamu ngomong empat mata sama Fritzy" ujar Moreen

"Enggak! kalian jangan mojokin aku! aku ga alasan itu kejadian asli, tragedinya emang kaya gitu!" seru Kimmy

Fritzy merasa ucapan Kimmy benar yaitu mereka terus memojokkan Kimmy, ia juga merasa kasihan karena tidak ada yang percaya ucapan Kimmy jika memang benar seperti itu kejadiannya kemudian Fritzy menyuruh semua temannya tidak memojokkan Kimmy.

Erine datang lalu para siswi bertanya kepadanya dan jawaban Erine tetap sama seperti Kimmy karena Kimmy juga menceritakan kebohongan itu ke Erine.

"Aku yakin orangnya pasti ada disini.." ucap Lily yang membuat semua siswi mencurigai satu sama lain

"Udah kalian jangan nuduh sembarangan, kalo emang Kimmy cerita kaya gitu kita harus percaya mau gimana pun. Mungkin dari kalian ada anggep cerita Kimmy ga logis tapi kita gabisa menyangkal karena kita gatau kejadian aslinya selain Kimmy, kasian Kimmy kalo kalian ga percaya kaya gini" ucap Fritzy dengan tegas

Lana melihat Kimmy sedih dan ia memeluknya karena ia tak ingin Kimmy menangis, Kimmy menganggap Lana hanya mencari perhatian dan ia menganggap itu hal yang normal agar Lana tidak di tuduh.

"Lan, kamu kemarin pas pelantikan ketua osis kemana? kebetulan kamu sama Kimmy ga ada.." tanya Lily

Erine juga sadar kalau tangan Kimmy sempat di tarik Lana saat mereka hendak pergi ke lapangan, akan tetapi Erine tak ingin menuduh tanpa bukti dan ia hanya diam yang sebenarnya itu bisa menjadi informasi penting.

"Aku? ada kok di belakang.. coba tanya Nala kelas sepuluh ips pasti tau" jawab Lana

"Lho.. Nala bukannya di lantik jadi osis?" ucap Lily

"Udah! kalian ga kasian sama Kimmy? Kalian ga tau perasaan Kimmy gimana!" seru Fritzy kepada seluruh temannya "Kita dateng kesini mau jenguk Kimmy! bukan malah nyalahin temen kalian sendiri" lanjutnya

***

Karena hari sudah sore, semua siswi kelas X ipa I izin pulang dan meminta maaf ke Kimmy jika ucapan mereka tadi berlebihan, Fritzy belum ingin pulang ia ingin berbincang sebentar lagi dengan Kimmy dan Fritzy.

"Sekarang cuma tinggal kita bertiga, aku ketua kelas kamu dan Erine sahabat kamu.. kamu udah bisa jujur, ga perlu takut siapa siapa lagi" ucap Fritzy

"Maaf ya Fritzy, tapi emang gitu kejadiannya aku ga bohong sama sekali"  jawab Kimmy

Fritzy tak ingin memaksa Kimmy dan ia pamit pulang dengan perasaan menyesal karena sebagai ketua kelas tak sanggup menangani kejadian seperti ini, dirinya yakin ini sebuah kesengajaan tetapi ia hanya berterimakasih karena Kimmy telah mengatakan sejujur jujurnya. Fritzy tau bahwa Kimmy murid pendiam dan tidak interaktif ia tau Kimmy tidak mau bicara jika tidak ada yang mengajaknya bicara tapi untungnya ia memiliki sahabat yaitu Erine yang sifatnya keterbalikan dari Kimmy, Erine sangat antusias jika ada lomba terutama dance karena ia memiliki bakat dalam dance kemudian Erine juga siswi berpengaruh dalam sekolah.

"Hati hati ya Fritzy.. jangan ngebut" ucap Erine

"Iya.."

"Kamu pulang kapan Erine?" tanya Kimmy

"Aku masih di bolehin nginep kok, tapi kamu mau aku pulang sekarang?" jawab Erine

"Jangan.. temenin aku, aku masih belum bisa jalan sendiri"

Erine teman Kimmy yang paling perhatian, Erine akan menjaga Kimmy karena ia menganggap Kimmy adalah adiknya sendiri. Erine menawarkan lagi untuk Kimmy tinggal di rumahnya tetapi Kimmy tetap menolak karena Rumah ini mengingatkan kebaikan orang tuanya. Sebenarnya Erine heran kenapa Kimmy tak ingin tinggal bersamanya, padahal ia bisa mengunjungi rumah ini setiap saat.

Kimmy menonton tv sedangkan Erine mencuci piring, kemudian saat Erine selesai mencuci piring ia duduk di samping Kimmy. Sofa panjang di ruang tamu yang menghadap ke tv langsung membuat Kimmy merasa mengantuk kemudian menaruh kepalanya di paha Erine, Erine mengelus rambut Kimmy yang lembut nan indah itu kemudian Kimmy tertidur.

"Kenapa kak Regie pergi ninggalin kamu.. kalo aku liat kamu pas sama kak Regie pasti ceria banget, semoga kamu cepet ketemu sama kak Regie ya Kimmy.. biar ceria lagi. Jujur liat kamu sebelum kenal kak Regie sama sesudah kenal itu beda banget loh Kimmy, padahal baru kenal sebentar udah di tinggal aja" gumam Erine sambil melihat Kimmy dengan kasihan

-TBC-

vote rek ini udah mau tamat, kalo tembus 50 vote tamatnya di cancel terus Regie kembali 😅😅