Bab 7. Terlalu Jauh, apa bisa kembali

50 44 16
                                    

“Kehidupan mu berantakan itu karena shalatmu belum benar, bukan karena hal lain.”

—wattpadsaa

Rumah
Salma Salsabil
↻ ◁ II ▷ ↺


Pagi telah menyingsing. Seorang pria yang menggunakan jas putih yang merupakan jas kebanggaannya yang telah menjadi seorang dokter. Dokter ahli bedah, dia Zayyan.

Zayyan tengah berjalan menuju ruangan gadis yang di tolong nya semalam. Sampai nya dia di ruang itu, terlihat jelas Shylla yang masih menutup mata nya. Jangan tanya Kevin, pagi tadi dia sudah pergi ke kantor nya karena suatu masalah.

“Wajah serta pakaian mu sangat tidak cocok untuk tempat haram itu,” ujar Zayyan sambil memeriksa Shylla.

Tidak ada jawaban dari Shylla. Dia masih senantiasa berada di alam bawah sadar nya. Zayyan yang merasa kondisi Shylla sudah mulai membaik dari semalam, dia lantas pergi untuk membeli sarapan. Bukan untuk diri nya, melainkan untuk Shylla.

Saat di tengah jalan, saku jas Zayyan bergetar. Sebuah panggilan dari orang rumah masuk. Dengan segera Zayyan mengangkat nya langsung.

“Assalamu'alaikum, umma.”

“Wa'alaikumussalam, nak. Kamu semalam nggak pulang tidur dimana? Udah makan belum?”

“Alhamdulillah, umma. Zayyan tidur di rumah sakit. Semalam ada pasien yang harus Zayyan tangani.”

“Syukurlah. Kamu ini suka banget bikin umma cemas.”

“Umma masak apa hari ini. Umma bisa bawa masakan umma ke rumah sakit?”

“Kata nya udah sarapan. Kok umma di suruh ke sana. Ketauan banget bohong nya sama umma.”

Zayyan bergeming. Umma nya sangat tahu jika dia berbohong. Tetapi, jika dia harus beli di kantin rumah sakit, mana ada jam segini kantin buka. Ingin beli di luar, makanan di luar sana sangat tidak higienis. Tidak baik untuk kesehatan dia.

“Intinya umma ke sini aja. Sekalian ajak ngobrol pasien Zayyan. Assalamu'alaikum.”

Zayyan langsung mematikan telepon nya sepihak. Dia tidak ingin mendengar pertanyaan dari umma nya yang sangat panjang. Lantas diri nya berbalik. Dia langsung menuju ruangan pribadi nya.

Sambil menunggu kedatangan umma nya, dia memainkan HP nya sejenak untuk menghubungi seseorang yang dia kenal setelah ia menjadi dokter bedah.

Dokter Gara
Online

Anda :
Assalamu'alaikum, dokter Gara.

Dokter Gara :
Wa'alaikumussalam. Iya ada apa, Dok.

Anda :
Saya hari ini ada pasien yang akan melakukan operasi.

Saya minta tolong untuk anda menggantikannya. Saya ada urusan di rumah sakit Abi saya.

Dokter Gara :
Gitu. Baiklah, nanti saya yang menggantikan mu.

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

“Assalamu'alaikum.”

Atensi mata Zayyan langsung teralihkan  ke sumber suara. Terlihat jelas dua perempuan yang sangat Zayyan sayangi. Aisyah dan juga Umma Salma. Dua perempuan berhijab itu langsung menghampiri Zayyan.

Triangle Love with Allah (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang