hadiah kecil

1.1K 84 10
                                    

HAPPY READING ANAK-ANAK KUU
ʕっ•ᴥ•ʔっ💓

⚠️Typo.

***

Setelah pulang sekolah archiro dan temannya berencana untuk pergi main ditaman, sekarang sedang musim semi. Mereka ingin melihat bunga bermekaran di taman kota sambil bersantai.

Saat semuanya sudah berkumpul ditaman, hanya tersisa raja yang belum sampai. "Sorry gue telat, tadi bubu minta bantuan" ujarnya saat ia tiba, yang lain mengangguk maklum.

"Santai aja ja" ujar Raden

Kemudian raja mengangguk, "terus kita ngapain kesini?" Ia menatap satu persatu temannya, tatapnya berhenti di wajah manis milik chiro.

"Santai-santai aja ga sih? Cari tempat yang adem yok" ujar Raka sambil menatap sekelilingnya mencari tempat untuk bersantai. "Tuh dibawah pohon yang itu kayaknya enak" tunjuk ajendra pada satu pohon besar.

"Kuy lah, udah pengen rebahan nih" ucap sakala "Halah rebahan Mulu lu cil" ejek Raden pada sakala

"Jangan iri jangan iri, jangan iri dengki" sakala berjalan lebih dulu, meninggalkan temannya. "Sini aja belakangan" chiro merasakan tarikan lembut pada tangannya, ia pun menoleh. Itu raja, kekasihnya.

"Lepas ih nanti mereka curiga gimana?" Kesal chiro karena tangan kecilnya digenggam oleh raja, "kalo gitu gini aja, biar mereka ga curiga" raja merangkul bahu chiro dan berjalan santai menghampiri temannya yang lain.

Chiro sudah pasrah..

"Woy lu berdua lama betul jalannya" tegur Raden pada kedua temannya, "sabar dong!" Sahut chiro dan raja bersamaan

"Buset adem banget cuy, berasa lagi disurga" celetuk sakala yang sudah bersandar dipohon besar itu. "Kayak udah pernah rasain surga aja lu" sahut raja

"Bener cil, adem banget" Jendra setuju pada pendapat sakala, tempat ini sangat sejuk dengan hembusan angin yang tidak terlalu kencang.

"Cir duduk sini" Raka menarik chiro untuk duduk disampingnya "pelan dong, sakit nih tangan gue" kesal chiro, melihat chiro kesal mereka tertawa. Karena muka chiro sangat lucu ketika kesal atau marah.



Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, mereka sudah hampir 5jam ditaman itu.

"Ayo pulang, udah sore" ujar raja pada teman-temannya "bentar lagi lah ja, lagi enak banget nih, gue masih ngantuk" sahut chiro pada raja.

Raja mendengus, ia selalu kesal saat kekasihnya itu menggunakan panggilan gue-lo

"Pulang cil pulang, udah sore, nih liat papi Lo telepon gue terus" raja menunjukkan layar ponsel nya pada chiro, ada beberapa riwayat panggilan tak terjawab dari papinya chiro.

"Lah papinya chiro, kok telepon lu? Kan bisa mereka langsung telepon anaknya?" Heran Jendra pada raja

"Dia ga bawa hp, jadi tadi gua bilang ke papinya kalo mau tanya keadaan anaknya telepon gue aja" yang lain mengangguk mengerti, beda dengan chiro yang sudah panas dingin. Beruntung kekasihnya bisa mencari alasan bagus.

"Kalo gitu ayo pulang, papinya chiro udah telepon" sakala dan Raka bangun dari duduknya, ia menoleh kepada Raden yang masih enggan untuk bangun. "Bang ayo pulang bang" Raka mengulurkan tangannya.

"Aaaa masih mau disini anjir" rengek Raden, yang lain hanya menggeleng sudah biasa mereka melihat Raden seperti ini.

"Lu mau disamperin sama papinya ciro? Terus diceramahin sampe bedug magrib, belum lagi kalo ayahnya ikut kesini terus ditambah abangnya, bang lele. Uke Uke gitu galak dia" oceh Raka.

"Dih?! Segitu nya emang keluarga gue?!" Ujar chiro tak terima, itu sama saja mereka mengatakan keluarga galak. Padahal baik.

"Fine! Ayo gas kita pulang" ujar Raden bangun dari duduknya dibantu oleh sakala dan Raka. "Sialan lu" kesal chiro sebab ucapanya tidak dijawab.

"EMOSI ADEKKU" setelah berteriak seperti itu, Raden langsung melarikan diri agar tidak kena amukan dari chiro. Raja dan Jendra tertawa.



Kini tersisa raja dan juga chiro, mereka jalan berdampingan. Mereka satu arah, kebetulan rumahnya juga sampingan.

Raja berhenti sebentar untuk mengambil bunga dan ia bungkus menggunakan kertas, yang entah ia dapat dari mana.

Chiro yang merasa jika ia berjalan sendirian pun berhenti, dan berbalik badan saat tidak melihat raja disampingnya.

"Raja ngapain??" Chiro menghampiri kekasihnya, yang sedang berjongkok didekat Bunga yang bermekaran. "Sebentar ya, sayang" ujar raja tanpa menoleh, ia masih fokus pada bunga ditangannya.

Chiro ikut berjongkok disamping kekasihnya.

Chiro diam, dia memperhatikan gerakan tangan raja. Raja merangkai bunga-bunga kecil itu untuk dijadikan buket.

"Nah selesai, nih buat kamu" raja menyarahkan rangkaian Bunga kecil itu untuk kekasihnya, "serius buat ciro?" Tanya chiro sambil menerima pemberian raja.

"Iya, hadiah kecil dari aku"

"Emangnya ciro ngapain? Kok dikasih hadiah?" Ia menatap bingung raja.

Raja mengangkat bahunya, kemudian ia berdiri dan mengulurkan tangannya "mungkin karena hari ini kamu cantik, ayo bangun kita pulang" chiro menerima uluran tangan itu.

"Terus kalo ciro jelek?! Ciro ga dapet hadiah gitu?!" Kesalnya, raja tertawa. Ia mengelus kepala kekasihnya.

"Emangnya kamu pernah jelek? Tiap hari kamu tuh selalu cantik, manis, gemes. Jatuh cinta setiap hari aku sama kamu" ujar raja, namun diberikan tatapan sinis dari kekasihnya.

Chiro beralih menatap buket bunga kecil ditangannya, "bunganya cantik" raja mengangguk. "Iya cantik, tapi ada yang lebih cantik. kamu tau ga?" Chiro menoleh heran, ia mengangkat sebelah alisnya.

"Apa?"

Bukannya menjawab, raja mengeluarkan ponselnya dari saku celananya. Ia membuka aplikasi kamera lalu ia tunjukkan pada chiro. "Apa? Mana? Ga ada tuh" bingung chiro.

Pasalnya ponsel itu hanya menunjukkan gambar dirinya yang sedang berkaca dikamera tersebut. "Liat yang bener sayang. Disitu ada siapa? Apa yang kamu liat?" Tanyanya gemas, senyuman raja tertahan saat melihat, kekasihnya masih fokus sambil memiringkan kepalanya.

"Aku?" Raja mengangguk, pipi gembil milik chiro mendadak jadi merah. Menambah kesan manis pada kekasih kecilnya itu, "sayang jangan lucu-lucu, aku ga kuat. BPJS ku udah masa tenggang" raja memegang dadanya. Jantung raja tidak aman jika ia terus bersama kekasihnya ini.

"Kamu kan orang kaya, ngapain pake BPJS?"

"Gratis ga bayar, irit duitku buat nabung. Terus nikahin kamu"

"Diem ih!!"

Raja tertawa puas, melihat wajah manis chiro memerah sempurna hingga ke telinganya.

_




TBC

Mangat puasanya kawannn❤️‍🔥

Backstreet [ yusion ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang