[25] Bantu Larisin Takjil

174 26 6
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

25. Bantu Larisin Takjil

Sekarang adalah hari Jum'at, hari ke 25 puasa Ramadhan dijalankan. Lebaran hanya tinggal menghitung hari dan semakin dekat, hanya lima hari menuju hari kemenangan bagi umat Islam.

Berhubung sudah mendekati Lebaran, Bazar juga akan semakin sepi dan menjadikan hari ini sebagai hari terakhir kamu dan abahmu berjualan takjil. Kemarin kamu tidak ikut membantu abahmu karena menemani Rafael berbelanja, jadi hari ini kamu akan kembali ke Bazar untuk berjualan stock terakhir pisang cokelat dan es kulkul di dalam kulkas dan freezer.

Saat ini kamu tengah melelehkan cokelat untuk es kulkul nanti sembari menunggu kolak yang kamu masak matang. Berhubung sekarang adalah hari Jum'at, abahmu tentunya pergi ke Masjid untuk Jum'atan. Ini adalah Jum'at terakhir di Bulan Ramadhan, kamu berharap banyak keberkahan di hari ini karena pada dasarnya Jum'at adalah hari yang mulia di dalam Islam.

Setelah selesai melelehkan cokelat, kamu beralih menyusun wadah yang digunakan untuk kolak dan bubur. Begitu kolak matang, kamu mengangkat panci dari kompor dan meletakkan panci lain lalu mulai memasak bubur. Kolak yang telah matang juga kamu tunggu sedikit dingin karena masih terlalu panas jika langsung diletakkan ke wadah.

Sambil menunggu apa yang kamu masak matang, kamu menyusun toples berisi kue untuk lebaran yang telah dirimu beli bersama Rafael kemarin di atas meja tamu. Walau lebaran masih lima hari lagi, menyiapkan semua kebutuhan adalah hal yang harus diutamakan agar sewaktu mengerjakan pekerjaan yang lain tidak teledor.

Tidak hanya kamu, hampir seluruh perempuan atau lebih tepatnya ibu rumah tangga, pasti juga tengah sibuk saat ini.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Bosen bet dah." Fabian mendesah seraya menggoyangkan kakinya ke depan dan ke belakang dalam posisi duduk.

𝗧𝗔𝗞𝗝𝗜𝗟 𝗔𝗕𝗔𝗛 𝗘𝗚𝗢 || 𝐁𝐥𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐜𝐤 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang