ONLY 275 DAYS?? [Completed]

275 DAYS CHAPTER 2

"Aku tidak pernah memilihmu, tapi hatiku membuatku melakukannya."

----------------

Diculik karena hanya ingin menemani dia selama 275 hari, sungguh alasan yang tidak masuk diakal sehat manusia.Tapi ini lah yang dialami oleh Rebecca atau sering dipanggil becca.

Becca yang tiba-tiba diculik oleh seorang wanita tak dikenal dan berujung dia yang harus menemani wanita tersebut tanpa ada tujuan,dan hanya murni menjadi teman ngobrol. wow sungguh tidak masuk akal.

Jika kalian berfikir becca akan senang karena diculik oleh seorang mafia kayak raya,kalian salah bahkan untuk hanya melihat wajah nya selama 10 detik saja becca Sangat tidak nyaman, apalagi sekarang dia disuruh menemaninya selama 275 hari.

"Yang benar saja aku disuruh menjadi teman ngobrol dia selama 275 hari, bahkan itu hampir setara 9 bulan lebih" Ucap becca sendiri.

Ya, freen mafia itu sudah keluar dari kamar becca sekitar 25 menit yang lalu,dan meninggalkan becca sendirian di tempat yang bahkan sangat sangat asing baginya.

"Tuhan apakah aku melakukan kesalahan yang sangat besar di kehidupan ku sebelumnya hingga aku harus terjebak bersama mafia itu, ahh ralat freen atau P'freen terserah lah" Ucap becca.

Sungguh kejadian yang aneh tapi nyata, terjebak di dalam mansion yang tidak di kenal dan bahkan bersama orang yang tidak dikenal.

Cklek...

Setelah hampir 30 menit lebih freen pergi, dia kemudian masuk kembali ke dalam kamar becca sambil membawa piring yang berisi makanan,dan menemukan becca yang sedang melamun.

"Becca.. saya bawa makanan untuk mu kamu belum makan kan dari tadi" Ucap freen.

"Hm letakkan saja piring nya disitu, setelah itu keluar lah dari sini saya rasanya tidak nyaman jika harus melihat mu" Ucap becca tanpa melihat freen.

Freen yang mendengar ucapan becca itu pun hanya bisa tersenyum tipis,ya itu adalah resiko yang harus ia terima karena tiba-tiba menculik becca dan membawa nya.

"Bisakah kamu sedikit sopan kepada ku, jujur perkataan mu barusan cukup membuat ku sakit hati" Ucap freen sembari mendekat ke arah becca.

"Untuk apa aku berbicara dengan sopan kepada orang yang sudah menculik ku cuma hanya karena ingin ditemani mengobrol, sungguh pemikiran yang kekanak-kanakan" Ucap becca menyamarkan suara nya diakhir kalimat.

"Apa kah kamu sebegitu nya benci terhadap saya?" Ucap freen.

"Bahkan hanya melihat mu selama 10 detik saja aku tidak betah apalagi jika dipikir harus bersama mu selama hampir 9 bulan lebih" Ucap becca dengan sinis.

Jujur saja freen yang mendengar perkataan becca itu merasakan emosi dan sakit hati yang luar biasa tapi dia tidak mau kelewatan batas bisa saja becca semakin membenci nya,dan satu lagi apakah sebegitu benci nya becca terhadap dia.

"Bec... Saya berharap perasaan mu terhadap saya cepat berubah dan tidak kasar lagi terhadap saya, dan satu lagi saya bersungguh-sungguh kalo saya benar-benar mencintaimu" Ucap freen penuh penekanan.

Entah kenapa disaat freen berkata seperti itu becca merasakan sesuatu yang bergejolak di hati nya tapi dia tidak ingin ambil pusing masalah itu.

"Nona sudah berapa kali saya katakan ingat batasan mu jika anda ingin saya bertahan sesuai perjanjian kita,dan ingat buang jauh-jauh perasaan anda itu, karena saya bersumpah tidak akan pernah jatuh cinta terhadap orang seperti anda" Ucap becca yang sedikit berteriak.

"Dan satu lagi perjanjian 275 hari kita saya mau dimulai pada esok hari,agar lebih cepat selesai dan saya bisa bebas dari sini" Ucap becca sekali lagi.

Freen yang mendengar penuturan becca tersebut hanya bungkam, apakah setidak mau itu becca membuka hatinya untuk freen.

Tapi freen tetaplah freen dia tidak akan menyerah sebelum apa yang dia mau didapatkan, kecuali dia benar benar cukup lelah.

"Baik jika itu mau mu kita akan mulai perjanjian itu pada esok hari ,dan satu lagi biarkan saya berusaha mendapatkan hati kamu sampai saya lelah dan memilih untuk pergi. Dan tenang saja setelah 275 hari itu terwujud saya akan pergi sejauh mungkin dari kamu,saya pastikan kamu tidak akan melihat wajah saya lagi" Ucap freen cukup panjang.

"Baiklah saya tunggu pembuktian dari Perkataan anda nona sarocha chankimha" Ucap becca penuh penekanan.

Jika kalian bertanya apa perasaan becca saat mengatakan semua itu,jujur becca pun tidak tau ada apa dengan hatinya,dia tidak tega berkata seperti itu tapi logika memaksa nya untuk mengatakan semua itu.

TBC...

"Dan kemudian, aku berpikir bahwa mungkin aku dirancang untuk sendirian."

Vote dan Tolong berikan komen jika ada saran yang ingin disampaikan untuk story kali ini..