275 DAYS CHAPTER 16

685 76 7
                                    

"ENTAH MENGAPA AKU MERASA SEPERTI KAU SEDANG BERBOHONG."

————————————————

DAYS 178

Becca POV

Pagi ini aku bangun dan tidak menemukan nya disamping ku. Aku mencarinya sampai aku mendengar suara gemercik air dari arah kamar mandi.

Artinya dia sedang mandi.

Aku pun menunggu nya dengan duduk dipinggiran kasur, sampai akhirnya ia keluar dari kamar mandi.

Aku bisa melihat wajah nya yang terkejut saat melihat ku. Aku heran mengapa ia harus terkejut toh aku tidak akan melakukan sesuatu kepada nya.

"Oh bec kau sudah bangun?".

"Hm aku bangun karena dirimu tidak ada disamping ku" Ucapku ia hanya tersenyum dan berjalan ke arah meja makeup.

"Phi kau bangun pagi sekali apakah kau akan pergi kekantor?".

"Iya bec.. pagi ini aku ada meeting dengan klien penting".

"Aku rasa aku akan pulang larut malam, kau tidak perlu menunggu ku oke" sambung nya.

Aku hanya menganggukkan kepalaku untuk menjawab pertanyaan nya. Aku pun berjalan ke arahnya dan mengambil pengering rambut dan mengeringkan rambutnya.

Aku bisa melihat jika ia terkejut dengan tindakan ku, tapi aku juga tidak mengerti apa yang merasuki pikiranku untuk melakukan ini.

"Biarkan aku membantu mu phi".

Ia hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Aku suka dengan rambut mu phi, rambut mu begitu halus, kau pasti selalu merawat nya".

"Suatu saat kau tidak akan bisa melihat rambut indah ini bec".

Aku cukup bingung dengan perkataannya, aku merasa ada sesuatu yang mengganjal dari perkataannya barusan.

"Maksudmu apa phi? Rambut ini akan selalu melengkapi kecantikan mu" Ucap ku.

"Suatu saat ia akan menghilang bec, percaya padaku".

Aku lagi lagi dibuat bingung dengan perkataannya, entah aku yang bodoh atau gimana tapi aku masih belum paham apa maksud dari perkataannya.

"Sudah sekarang tidak perlu dipikirkan, aku minta tolong siapkan baju ku ya bec" Ucap nya menyadarkan ku.

Aku yang mendengar perintah nya itupun langsung mencari setelan jas yang pas untuk dia pergi ke kantor.

————————————————

Setelah ia pergi kekantor tadi aku pun bingung apa yang harus aku lakukan sekarang.

Aku berjalan menelusuri semua bagian rumahnya hingga aku sampai di sebuah ruangan yang P'freen selalu bilang jika itu ruang kerjanya.

Ia selalu berpesan kepada ku untuk tidak masuk kedalamnya karena kemungkinan itu banyak debu, karena sudah jarang digunakan.

Karena aku tidak ingin rasa penasaran menguasai kepalaku aku pun kembali ke kamar P'freen dan duduk di pinggiran kasur.

ONLY 275 DAYS?? [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang