"Perpisahaan memang tak akan pernah mudah karena sifat dasar manusia ingin memiliki bukan melepaskan."
———————————————————
Setelah freen kembali dari taman belakang ia dapat melihat bahwa sekarang beberapa maid sedang memindahkan barang becca. Dan tentu dengan adanya becca disitu yang sedang memperhatikan para maid itu.Freen yang melihat becca sedang serius memperhatikan para maid pun berniat menghampiri becca, setelah 2 menit berlalu becca masih belum sadar jika freen sedang berdiri dibelakangnya.
Hingga entah apa yang membuat becca kehilangan keseimbangannya dan dengan sigap freen segera menangkap becca. Hingga mereka dalam posisi freen yang menahan becca agar tidak terjatuh. Tentu saja mereka melakukan kontak mata yang lebih dekat sekarang.
Hingga becca tersadar dan segera bangkit dan sedikit menjauh dari freen.
"Kenapa kau suka sekali muncul tiba-tiba phi?"
"Jika aku tidak muncul dan berada dibelakang mu, pasti sekarang kau sudah terjatuh becca!"
"Setidaknya beri tanda jika kau akan muncul, agar aku tidak terlalu sering terkena serangan jantung"
Freen yang mendengar becca mengoceh itu pun hanya tersenyum gemas pasalnya sekarang becca bukan terlihat menakutkan melainkan malah terlihat lebih menggemaskan.
"Kenapa kau melihat ku seperti itu" ucap becca. Yang menyadarkan freen dari lamunannya.
"Tidak ada kau terlihat lebih menggemaskan bec" Ucap freen sedikit tersenyum.
"Bisakah kau menghentikan kebiasaan mu memandang ku seperti itu phi"
"Jujur saja aku sangat merasa risih dengan tatapan mu yang seakan ingin menikam ku"
Tentu saja mendengar perkataan becca tersebut membuat senyum freen luntur seketika.
"Bec bisakah kita berbicara sebentar sambil menunggu maid membereskan sisa barang mu?"
"Baiklah dimana kau ingin berbicara"
"Di halaman depan saja"
Tibalah mereka sekarang di halaman depan rumah freen. Posisi duduk becca sedikit lebih jauh dari freen entah mengapa.
"Becc aku ingin bertanya" Ucap freen.
"Bertanya apa"
"Apakah kau akan senang jika perjanjian kita selama 275 hari selesai?"
"Tentu saja aku sangat senang dan bahagia bahwa akhirnya aku bisa bebas dan kembali bersama teman temanku phi" ucap becca dengan sangat antusias.
Freen yang melihat itu pun juga ikut bahagia walaupun arti dari ucapan becca itu membuatnya seperti tidak ada harapan lagi.
"Boleh aku bertanya lagi bec?"
"Astaga phi bertanya tinggal bertanya saja tidak perlu persetujuan ku" balas becca.
"Bagaimana jika kita saling mencintai suatu saat nanti disaat perjanjian itu berakhir pada hari nya?"
Untuk pertanyaan ini becca cukup lama untuk
berpikir. Sebelumnya pun dia sempat memikirkan ini, bagaimana jika dia jatuh cinta dengan freen tentu itu tidak bisa karena di perjanjian itu mereka harus segera berpisah jika perjanjian itu selesai."Peraturan adalah peraturan phi walaupun mungkin suatu saat kita saling mencintai kita harus tetap berpisah bukan"
"Hm kau benar bec... Bahkan membayangkan nya saja aku tidak ingin bec" ucap freen
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY 275 DAYS?? [Completed]
Fanfic[GxG]⚠️ "Bagaimana jika kamu cukup bersamaku selama 275 hari" "Bahkan hanya melihat mu selama 10 detik saja aku tidak betah, apalagi harus bersama mu selama 275 hari" ucapnya angkuh. "Cukup hingga 275 hari, setelahnya kau boleh pergi dan hidup beba...