ONLY 275 DAYS?? [Completed]

275 DAYS CHAPTER 9

"Ada kalanya seseorang yang tulus itu lebih memilih pergi ketika ketulusannya tidak pernah dihargai."

—————————————————

Day 31

Sudah hampir sebulan lebih setelah pembahasan tentang perasaan yang freen tanyakan kepada becca.

Dan freen sadar hampir sebulan lebih becca berada di rumah tanpa ada keluar untuk pergi berjalan sesuka hati. Freen terlalu takut jika becca nanti malah kabur itulah alasan mengapa freen melarang becca keluar rumah.

"Bec, aku ingin bertanya bagaimana jika aku membiarkan mu keluar ke pekarangan rumah apakah kau akan kabur dari ku?" Tanya freen.

"Kenapa kau bertanya seperti itu phi, jelas aku tidak akan kabur jika keluar rumah saja aku langsung dijaga ribuan bodyguard" jawab becca.

"Ah kau benar juga, kalo Begitu ayo kita jalan jalan kemanapun yang kau mau asalkan bersama ku" Ucap freen.

"Benarkah phi kau mau menemani ku jalan jalan?" Ucap becca memastikan bahwa ucapan freen.

"Aku serius beckyyy" Ucap freen.

Karena terlalu senang becca pun langsung memeluk freen karena terlalu bahagia. Freen pun membalas pelukan becca.

Lagi dan lagi jantung freen selalu berdetak dengan cepat jika becca melakukan tindakan yang membuat jantung freen tidak aman.

"Terimakasih phi akhirnya aku bisa berjalan keluar lagi" ucap becca.

"sama sama becbec cepat lah bersiap kita akan pergi malam ini" Ucap freen.

Entahlah becca tidak tau setiap freen memangnya princess, baby, becbec pipi nya selalu memerah dan ia selalu merasakan bahwa jantungnya berdetak kencang. Tapi ia tidak tau itu perasaan cinta atau hanya sekedar berdetak saja.

"Oih bec kenapa pipi mu memerah, apa karena aku memanggilmu dengan sebutan becbec" Ucap freen sembari menggoda becca.

"Tidak ada phi pipi ku baik baik saja" Ucap becca sembari menutup pipi nya.

"Iyakah babyy becbec" Ucap freen kembali menggoda becca.

"Phiii hentikan" ucap becca merengek kepada freen.

"Tidak mau baby aku seperti nyaman memanggil mu dengan sebutan baby"Ucap freen.

"Jika P'freen tidak berhenti aku akan menggelitik perut phi" Ucap becca penuh peringatan.

"Wah iya kah baby becbe-" ucap freen terhenti karena becca sudah menggelitik perut freen.

"Ouchh becca geli tolong hentikan hahaha becc cukup beckyy geli" ucap freen memohon.

Karena asik bermain hingga mereka berhenti dengan posisi becca berada diatas freen. Untuk beberapa saat mereka saling tertawa dan mengatur nafas mereka, hingga akhirnya mereka sadar dengan posisi mereka.

Freen dan becca pun saling memandang satu sama lain, becca seakan jatuh ke dalam indahnya mata freen. Sedangkan freen malah menatap mata dan bibir becca secara bergantian.