275 DAYS CHAPTER 3

917 92 0
                                    

"Orang-orang tidak menyadari ini, kesepian selalu dianggap remeh." - Tom Hansen, 500 Days of Summer

—————————————————

FREEN POV.

Mereka selalu menganggap bahwa sesuatu yang berkaitan dengan kata kesepian adalah sesuatu yang kekanakan,tapi bagi ku ini lah yang terjadi pada diriku sendiri menikmati kesendirian ini tanpa seseorang sejak kecil dan hidup di dunia yang penuh kejahatan membuat ku menjadi seorang penjahat.

Bagi ku semuanya gelap hingga suatu hari aku bertemu dengan dia, sosok seorang gadis yang mampu membuat hati ku merasakan sesuatu, sesuatu yang membuat ku merasakan perasaan yang bahkan aku tidak ketahui.

Hingga suatu saat aku sadar bahwa perasaan yang ku rasakan ini adalah perasaan cinta yang membuat ku seperti ini,bahkan melakukan tindakan yang tidak masuk akal untuk mendapatkan gadis ku itu.

Apakah menurut kalian masuk akal jika kita menculik seseorang dengan alasan untuk menjadikan nya teman mengobrol padahal itu hanya alasan untuk terus bersama nya.

Walaupun terdengar tidak masuk akal tapi itu yang ku lakukan untuk terus bersama nya selama 275 hari yang pada akhirnya aku harus melepaskan nya jika hari itu terpenuhi, sungguh aku tidak ingin itu terjadi aku masih berharap jika ada keajaiban yang merubah semua.


FREEN POV END.

"Aku sungguh sungguh berharap ada sesuatu yang merubah perasaan mu".

——————————————————

Sungguh aku belum berani untuk melangkah kan kaki ku untuk masuk ke dalam kamar gadis ku ini ,aku takut dia akan mengucapkan kata kata yang sungguh membuatku semakin sakit hati.

Aku membuka pintu itu dan melihat dia sedang bermain ponsel.

"Becca..." Sapa ku.

Dia hanya menoleh sejenak lalu kembali memfokuskan diri nya pada ponsel nya

"Baiklah saya kemari untuk membicarakan tentang kontrak perjanjian kita" ucap ku

"Hmm baiklah" balas becca.

"Silahkan kau baca terlebih dahulu semua kontrak nya" Ucap ku.

Ia mulai membaca kontrak itu hingga dia membaca inti kontrak tersebut,dan dari situ aku dapat melihat kening nya berkerut,aku tau pasti ada sesuatu yang tidak ia sukai dari kontrak tersebut.

"Morning kiss, hug, panggilan sayang, deep talk setiap malam, sarapan bersama" Ucap becca.

"Oihh ayolah aku masih bisa menerima semua poin dari kontrak ini tapi kenapa harus ada morning kiss, hug, dan panggilan sayang phi" Ucap becca.

Apa, jujur aku terkejut mendengar becca memanggil ku dengan sebutan phi, tapi aku masih berfikir apakah itu murni dari hatinya atau terpaksa.

"Saya mohon.. kamu cukup mengikuti apa yang tertera di kontrak itu dan semua nya selesai seperti apa yang kamu mau bec" Ucap ku.

"Baiklah tapi aku tidak ingin phi memaksa ku melakukan itu semua" Ucap becca.

"Baiklah tidak apa,tapi tunggu dari tadi saya perhatikan kamu memanggil saya dengan sebutan phi ya?" Ucap ku sedikit menggoda nya.

Aku melihat pipinya memerah yang membuat ku tersenyum gemas kepadanya.

"Arggh sudah lah phi aku ingin tau dengan kelanjutan 275 hari kita , jujur aku sudah tidak betah berada disini" ucap becca.

Rasanya aku baru saja mendapatkan kesenangan dan harus memakan kekecewaan lagi karena ucapan becca barusan.

"Ouh maaf kan saya, baiklah untuk hari pertama dimulai dari hari esok saja karena untuk hari ini cukup tentang kontrak saja dan mulai malam ini kamu tidur di kamar saya" Ucap ku.

"Baiklah aku akan tidur dikamar mu tapi ingat semua yang ku lakukan itu murni dari kontrak,aku tidak ingin engkau terbawa perasaan nantinya bisa repot kalau itu sampai terjadi" Ucap becca.

"Aku tidak menjanjikan itu jika tentang perasaan jadi biarlah saja perasaan itu berjalan sesuka nya becca" Ucap ku.

"Dan nanti biarkan maid yang memindahkan
semua barang barang mu ke kamar saya" ucap ku lagi.

"Terserah mu phi aku hanya mengikuti kontrak saja" Ucap becca.

"Becca apakah kau sudah mulai mencintai ku?" Tanya ku.

Aku hanya melihat nya berdiam diri tanpa ada niatan menjawab pertanyaan ku,dan seharusnya aku tau jawabannya bahwa di masih tidak menginginkan ku dan tidak mencintai ku.

"Maaf phi aku tidak bisa" Ucap becca.

Aku yang melihatnya tertunduk itu hanya bisa tersenyum tipis sebegitu kuat kah dia mempertahankan perasaannya.

"Tidak apa bec, intinya aku disini masih mencintai mu dari awal hingga selamanya" Ucap ku.

"Becca aku mencintaimu" Ucap ku.

Setelah aku mengucapkan kalimat itu akupun pergi dari kamar becca meninggalkan nya yang tampak tidak mengatakan apapun.

Setelah aku sampai di kamar ku bodohnya air mata ini jatuh sendiri,aku tersenyum lirih apakah se menyedihkan itu aku dalam mencintai seseorang.

Kenapa disaat aku menemukan seseorang yang yang bisa membuat ku tersenyum tapi mengapa dia juga yang memberikan luka Tersendiri untuk ku.

"Apapun yang terjadi aku akan tetap mencintai mu sampai rasa lelah itu datang sendiri bec" Ucap ku lirih disela tangisan ku.


TBC...








"Sejujurnya, aku merasa sangat bodoh karena mempertahankan sesuatu yang terus menerus menyakitiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sejujurnya, aku merasa sangat bodoh karena mempertahankan sesuatu yang terus menerus menyakitiku."


Vote dan Tolong berikan komen jika ada saran yang ingin disampaikan untuk story kali ini..

ONLY 275 DAYS?? [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang