275 DAYS CHAPTER 14

627 74 3
                                    


"Apakah kamu tau arti
cinta sesungguhnya."

————————————————————

Day 103

Tidak terasa sudah 100 hari lebih perjalanan antara becca dan freen.

Jika kalian bertanya bagaimana perkembangan antara mereka, jawaban nya adalah tidak ada. Tapi freen tetap pada pendiriannya walaupun setiap dia ingin menyerah becca selalu berkata.

"Bisakah kamu menunggu ku sebentar lagi phi"

Rasanya freen sudah mulai tidak percaya dengan kata kata itu, sekarang ia hanya mengikuti kata hatinya untuk terus bertahan dengan perjanjian ini tanpa mengikuti logika nya yang terus menyuruh nya berhenti.

Jika kalian bertanya bagaimana perasaan becca jawaban adalah dia sudah mulai mencintai freen, dia bahkan sudah merasakan perasaan itu sekitar dihari ke 83.

Tapi mengapa becca menyiksa freen dengan selalu mengubur perasaannya.

Karena becca tau mencintai atau tidak mencintai freen pun ia harus siap dengan yang namanya perpisahan bukan?.

Jadi becca tidak mau ia terikat hubungan dengan freen dan harus berpisah dengan cintanya, lebih baik dia seperti ini.

Becca tau jika sikapnya seperti ini hanya akan membuat perasaan freen tersiksa, tapi sekali lagi becca tidak mau ada perpisahan dan akhir dari sebuah hubungan.

———————————————

Pagi ini kedua sedang duduk mengobrol di balkon kamar freen. Keduanya terlihat sangat bahagia hingga topik pembicaraan mereka selesai dan kedua diam untuk waktu yang lama.

Freen yang menyadari bahwa mereka sudah terlalu lama diam akhirnya membuka pembicaraan lagi.

"Bec.." Ucap freen.

"Hm kenapa phi?" Balas becca dan mulai menatap freen yang sedang melihat kearah pemandangan rumah nya.

Lagi dan lagi becaa terjatuh kedalam pesona seorang freen sarocha. Semenjak Becca sadar akan perasaan nya ia selalu menjadi gugup jika sudah ditatap oleh netra mata freen.

Seperti yang kalian tau becca sangat sangat menyukai mata indah freen.

"Menurut mu apa itu cinta?"

"Menurut ku phi cinta adalah hubungan antara kedua belah pihak yang membuat mereka merasakan sesuatu yang bergejolak di hati mereka".

"Tapi menurut ku cinta adalah sebuah hubungan yang membuat kedua belah pihak saling memiliki zona nyaman nya tersendiri, karena mereka berada di posisi mencintai dan dicintai oleh orang yang tepat".

Untuk jawaban freen kali ini becca hanya diam, dia merasa kalau freen lagi dan lagi menyindir hubungan antara keduanya.

"Bec aku ingin bertanya lagi?".

"Silahkan phi".

"Apakah kau tau kalau cinta dibagi menjadi dua?".

"Hm aku tau" Ucap becca.

"Cinta itu memiliki 2 perspektif lepaskan jika kau lelah dan pertahankan jika kau merasa sudah lama" Sambung becca.

"Menurut ku jawaban mu kurang tepat" Ucap freen.

"Memang benar bahwa cinta itu memiliki 2 perspektif tapi jawaban mu yang tadi kurang melengkapi artinya" Sambung freen.

"Terus apa arti cinta yang sesungguhnya phi?" Tanya becca.

"Cinta memiliki 2 perspektif ada orang yang memilih bertahan dengan cintanya karena ia selalu beranggapan bahwa orang yang ia cintai akan mencintai nya padahal kenyataannya bahwa semua itu sia sia karena orang yang ia cintai tidak akan pernah mencintai nya".

"Dan ada lagi yang menggenggam cintanya karena sudah terlanjur lama, dalam garis besar kedua merasakan rasa hambar dalam hubungan keduanya tapi memilih bertahan daripada harus mengakhiri dan memulai cerita baru dengan orang baru" Sambung freen.

Becca yang mendengar jawaban freen itu hanya bisa diam sekali lagi, entahlah ia merasa freen sedang membicarakan hubungan keduanya.

Becca tau jika freen sudah mulai lelah dengan hubungan keduanya, tapi memilih bertahan karena sudah terlanjur.

Satu poin yang becca ingat dan ambil dari sebuah perjanjian keduanya.

"Becca tidak ingin ada perpisahan dan akhir dari sebuah hubungan, ia hanya ingin seperti ini mencintai dalam diam"

Tapi becca tau prinsip yang ia tanam kan dihatinya hanya akan membuat perasaan freen tersiksa.

Tapi sungguh becca sudah mencintai freen ia hanya tidak ingin menghadapi kenyataan bahwa mereka akan berpisah.

"Phi boleh aku bertanya?".

"Silahkan tanyakan bec".

"Jika kita saling mencintai apakah perjanjian itu selesai dan kita berpisah?".

Untuk pertanyaan becca kali ini freen langsung menoleh kearah becca ketika mendengar kalimat yang dikeluarkan oleh Becca.

"Jika mengikuti perjanjian mungkin iya, tapi kalau yang aku inginkan adalah disaat kita saling mencintai sebelum semua perjanjian berakhir adalah aku ingin menikahi mu dan menjadikan mu istriku bec" Ucap freen dengan menatap mata becca.

Becca yang mendengar jawaban freen pun tersenyum apa sebaiknya ia akui jika ia mencintai freen.

Tapi setelah itu senyum diwajah becca luntur seketika karena ucapan freen.

"Tapi bukan kah kau pernah bilang bec, jika suatu saat nanti perjanjian kita berakhir kita harus berpisah karena bagimu Peraturan adalah peraturan phi kau ingat perkataan mu yang ini kan".

"Aku ingin menikahi mu dan merubah peraturan itu jika kita saling mencintai tapi perkataan mu waktu itu membuat ku tersadar jika semua ini hanya sebuah kontrak kebodohan ku" Sambung freen.

"Tapi tak apa aku tetap mencintaimu mu Rebecca".

"Aku juga mencintaimu sarocha" tapi becca hanya mengucapkan kalimat itu didalam hati nya.

Becca berjanji ia akan merubah semua peraturan itu agar tidak terjadi suatu perpisahan.

Becca janji....

TBC...






"Tunggu aku sebentar lagi, aku berjanji akan memperjuangkan hubungan antara kita tanpa menggunakan logika ku."

Alurnya bakal author cepetin karena klo dilambatin bisa sampai 40 bab lebih, soalnya target author di part 20 an udh mendekati tamat.

Vote dan Tolong berikan komen jika ada saran yang ingin disampaikan untuk story kali ini..

ONLY 275 DAYS?? [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang