EKSTRA CHAPTER

1.2K 85 8
                                    

"Aku masih belum terbiasa tanpa
kehadiran dirimu disamping ku."

——————————————————

2 Tahun kemudian

26-05-2024.

Becca Pov.

Sudah dua tahun setelah kepergiannya, aku belum menemukan titik terang kelanjutan hidup ku. Seketika hidup ku berhenti di hari itu.

Hari dimana akhir dari semua perjuangannya, aku bangga dengan nya sangat bangga disaat semua orang lebih memilih cepat menyerah, ia malah masih bertahan demi diriku. Walaupun pada akhirnya ia menyerah juga.

Hari ini sore ini aku berkunjung ke rumah peristirahatan terakhirnya, setiap aku kesini aku selalu tidak bisa menahan diriku untuk tidak menangis.

Bahkan foto itu masih cantik terpajang di atas gundukan tanah itu, dengan dihiasi bunga kesukaannya. Tulip putih.

Aku datang dengan membawa bunga itu dan memilih menumpahkan semua kesedihan ku di depan foto nya.

Aku selalu merasa bersalah, kenapa aku harus menyadari perasaan ku disaat semua sudah mau berakhir.

"Hai phi... Sudah 2 tahun setelah kepergianmu dan aku belum bisa menemukan yang seperti mu".

"P'nam selalu berusaha mencarikan yang baru tapi mengapa pemenangnya tetap dirimu, aku ingin memelukmu phi" Ucap ku dengan suara yang bergetar.

"Aku merindukan semua kasih sayang mu, aku merindukan suaramu, aku merindukan semua tentang mu, kenapa kau malah meninggalkan ku sendirian disini phi".

"Disaat kau sudah bisa membuat ku jatuh cinta dengan mu tapi malah kau yang pergi meninggalkan ku sendirian".

Aku pun menghapus air mata ku, dan tersenyum menatap foto nya.

"Aku bahkan belum membuka surat yang kata P'nam adalah titipan mu, tapi aku berjanji setelah pulang dari sini aku akan membaca itu semua".

"P'nam sudah berusaha mengajariku tentang perusahaan mu, tapi memang bisnis bukan bidang ku phi, tapi tenang aku akan berusaha meneruskan perusahaan mu".

"Aku berjanji tidak akan menyerah, aku Rebecca Armstrong tidak akan berhenti jika yang ku hadapi adalah kematian".

Setelah aku menumpahkan semua perasaan ku, akhirnya aku beranjak dari pemakaman itu. Tapi sebelum aku pergi aku ingin mengatakan sesuatu.

"Aku mencintaimu freen sarocha selalu, hari ini esok dan selamanya".

——————————————

Akhirnya aku tiba Dirumah nya tidak ada yang berubah semuanya masih sama seperti sebelumnya hanya debu yang bertambah di setiap sudut rumah ini.

Aku sudah tidak tinggal di rumah nya, aku sudah memiliki rumah sendiri, tapi aku selalu berkunjung untuk sekedar melepas rindu ku dengan nya.

Aku berjalan ke arah kamarnya dengan membawa kertas yang berisi tulisan terakhir P'freen.

Akhirnya aku sampai di kamar nya, semuanya masih sama tidak ada yang berubah kasur itu masih berantakan seperti terakhir ditinggalkan, meja makeup itu masih berserakan skincare nya, dan pintu balkon itu masih terbuka seperti terakhir kali.

ONLY 275 DAYS?? [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang