"Bertahan lah sedikit lagi "
-------------------
Day 154
Sudah hampir 5 bulan lebih perjanjian ini berjalan tanpa ada arah tujuan. Keduanya malah terlihat lebih mesra padahal akhir dari semua ini sudah hampir di depan mata.
Kali ini kedua sedang berada di dapur untuk menyiapkan makan malam mereka, freen sibuk memasak sedangkan becca sedang sibuk memandangi tubuh freen yang begitu sempurna.
Dan entah keberanian dari mana becca pergi mendekati freen dan memeluknya dari belakang.
"Oh bec... Apa yang kau lakukan, jangan ganggu aku dulu, sebentar lagi masakan nya selesai kok".
"Aku hanya ingin memelukmu phi".
"Kenapa kau tiba-tiba seperti ini hah?" Ucap freen dan menghadap ke arah becca.
Kemudian menangkup pipi becca dan menatap mata becca dengan tulus, jujur becca sangat suka jika freen menatap nya dengan tatapan yang sangat tulus ini.
Tapi jantung becca berpacu sangat kencang jika bertatap mata dengan freen. Becca berharap freen tidak mendengar suara detak jantungnya yang sangat berisik ini.
"Oih ada apa dengan bayi kecil ini kenapa ia sangat menggemaskan" Ucap freen dengan sedikit mencubit pipi becca.
Becca yang diperlakukan seperti itu tentu membuat pipinya memerah dan langsung masuk ke dalam dekapan freen.
"Oih bec... Ada apa denganmu".
"Aku hanya ingin memelukmu phi".
"Apa kau sedang datang bulan, makanya kau lebih menempel kepada ku hm?".
Becca yang mendengar pertanyaan freen pun hanya mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan freen.
Freen yang melihat becca seperti ini menurutnya sangat menggemaskan tentu saja freen tidak menyia-nyiakan kan kesempatan seperti ini, freen malah semakin lebih erat lagi memeluk becca.
Cukup lama mereka saling memeluk hingga becca berkata dalam pelukan freen.
"Phi aku sangat menyukai aroma tubuh mu, ketika aku menghirup nya aku merasa bahwa diriku sangat aman dengan mu".
"Kalau begitu kau boleh memeluk ku setiap hari aku tidak akan keberatan jika itu permintaan bayi kecilku ini" Ucap freen sesekali mengecup pucuk kepala becca.
"Tapi phi...".
"Kenapa bec?".
"Aku seperti merasakan bahwa kau akan pergi jauh dari ku, aku merasakan perasaan tidak tenang yang tidak ada alasan nya".
Freen yang mendengar penuturan becca pun hanya tersenyum, ia tau suatu saat perkataan becca itu akan menjadi kenyataan.
"Itu hanya perasaan mu saja, buktinya aku masih disini dengan mu kan".
"Hm kau benar mungkin itu hanya perasaan ku saja".
"Sekarang lepaskan tanganmu dari tubuh ku biar aku bisa menyelesaikan tugas ku".
Becca pun melepaskan pelukan nya dari freen. Tapi sebelum ia pergi ia melakukan sesuatu yang selalu membuat pipi freen memerah.
"P'freen...".
"Hm ada ap-".
Cupp...
Ucapan freen terhenti karena becca sudah mencium pipi nya dan berlalu meninggalkan freen yang diam membeku karena tindakan becca.
Cukup lama akhirnya freen tersadar dan tersenyum melihat tindakan becca yang sekarang semakin berani dengan nya.
"Hm bagaimana aku bisa kuat meninggalkan mu sendiri bec" Ucap freen lirih.
---------------
Setelah mereka selesai makan malam sekarang mereka berada di dalam kamar dengan becca yang ada di dalam pelukan freen.
"Bec?".
"Hm ada apa phi".
"Bagaimana jika aku pergi setelah perjanjian kita selesai?".
"Aku tidak mau, phi harus tetap selalu ada disamping ku sampai kapanpun" Ucap becca sembari mengeratkan pelukannya.
"Hm baiklah terserah mu saja tapi aku tidak bisa berjanji bec".
"Kenapa jawaban mu seperti kau akan pergi meninggalkan ku phi".
"Mungkin itu lagi lagi hanya perasaan mu saja".
Tidak ada pembicaraan lagi antara keduanya, hingga akhirnya keduanya memutuskan untuk tidur tapi tidak lama setelah keduanya terlelap freen bangun dan bergegas menuju ke kamar mandi. Tanpa membangunkan becca.
Freen memandangi wajah nya dan tanpa sadar darah menetes dari hidung nya, freen pun segera membersihkan hidung nya dan mencari obat yang biasa ia simpan.
Kemudian meminumnya, freen tertunduk dengan memegang pinggiran wastafel.
"Kumohon jangan sekarang, aku tidak ingin becca tau".
"Tolong bertahan sedikit lagi".
Setelah merasa cukup mendingan freen pun bergegas kembali menuju kasurnya dan tidur kembali tak lupa menarik becca kedalam pelukannya.
"Bertahan sedikit lebih lama demi becca freen" ucap freen dalam hati kemudian tertidur.
TBC...
"SEDIKIT LAGI SEMUANYA SELESAI, KUMOHON BERTAHANLAH SEBENTAR LAGI."
Tebak ending yok.... Happy ending atau sad ending??
Vote dan komen berikan perasaan kalian dalam membaca cerita ini
Jika beberapa kalimat ada yang kesamaan dengan cerita yang kalian baca sebelumnya, author hanya ingin bilang kalau cerita ini murni dari pemikiran author.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY 275 DAYS?? [Completed]
Fanfic[GxG]⚠️ "Bagaimana jika kamu cukup bersamaku selama 275 hari" "Bahkan hanya melihat mu selama 10 detik saja aku tidak betah, apalagi harus bersama mu selama 275 hari" ucapnya angkuh. "Cukup hingga 275 hari, setelahnya kau boleh pergi dan hidup beba...