mereka telah tinggal bersama walaupun belum bertunangan, seunhwa dan tata.
"aku akan ke supermarket, ingin menitip?" tanya tata
"tidak ta, ingin aku antar?" ucapnya
"tidak perlu, aku berangkat ya" tata melenggangkan kakinya keluar.
saat dipertengahan jalan, air matanya tiba tiba menetes entah Karna apa, dia menoleh ke orang yang dia lewati tadi lalu menghapus air matanya dengan raut wajah bingung, namun hatinya terasa sakit.
"kenapa aku menangis?" - monolog tata
dia melanjutkan perjalanannya ke supermarket itu, dia membeli beberapa bahan makanan untuk sebulan kedepan.
..
jeonggu mengangkat handphonenya yang berdering
"ya benar, saya jeonggu"
"DNA saya dan tata?"
"baik saya kesana, terimakasih"
dia melangkahkan kakinya ke arah rumah sakit yang dulu pernah memvisum tata.
dia meraih kertas itu, dia mengucapkan terimakasih sebelum meninggalkan ruangan sang dokter, dia mulai membuka amplop itu dan membacanya, alisnya mengkerut.
"tidak sedarah?"
"siapa? siapa anak kandungnya?" Isi hati jeonggu
jadi selama ini dia dan tata tidak ada hubungan darah, apakah karna ini juga sang ayah berani melakukan hal bejat itu pada tata? tapi ayahnya pun selalu dengan brutal memukuli Jeonggu..
namun tak lama jeonggu tersenyum teduh, setidaknya hyung kesayangannya itu sudah bahagia sekarang, dia tersenyum hingga memperlihatkan lesung pipinya hanya dengan mengingat kebersamaan mereka dulu.
...
tata sudah kembali ke rumahnya, dirinya langsung disambut pelukan seunhwa.
"lama sekali.."
"antri tadi di kasir, maaf ya.." tata tersenyum melihat seunhwa yang pouting
dia merasa ada yang mengganjal di hatinya namun dia lebih memilih diam
..
[ Taehyung pov ]
setelah seunhwa pergi bekerja, aku berjalan jalan pagi ini, tidak ada tujuan.. hanya mengikuti arahan dari hati dan kakiku.
aku sudah berdiri di sebuah rumah yang sepertinya tidak asing bagiku.
"siapa?" aku menoleh kearah sumber suara itu, aku dapat melihat ekspresinya yang terkejut.
aku.. hatiku terasa sakit.. entah apa ini? siapa dia?
dia langsung menunduk dan mengusirku lalu masuk ke rumah itu.
"tunggu" aku menahannya
"apa kita pernah bertemu sebelumnya? aku merasa tidak asing" ucapku
"tidak" balasnya singkat
melihatnya yang menutup pintu, aku pergi dari tempat itu.
[ Taehyung pov end ]
.
.
.
seunhwa mengangkat handphonenya yang bergetar, dia melihat nama jeonggu tertera disana.
"ya?"
"hyungku kerumah, apa kau yang memberitahunya?" seunhwa mengerutkan dahinya
