16

210 17 0
                                        

mereka sedang makan kue bersama.

"hyung, ingin jalan jalan?" tata mengangguk semangat

setelah makan kue, mereka pergi ke taman, jeonggu bilang agar tata mengingat kenangan mereka saat ditaman dulu.

tata sibuk memandangi bunga bunga, sedangkan Jeonggu sibuk memandangi tata.

"hyung.." tata menoleh, dia menutup mulutnya saat Jeonggu menunjukkan sebuah cincin

"maukah kamu jadi bagian dari hidupku?" air mata tata menggenang, dia mengangguk.

jeonggu sudah lama bertengkar dengan dirinya sendiri, dia rasa dia tidak bisa mengalah pada seunhwa, dia tidak ingin kehilangan tata lagi, selamanya..

jeonggu memasangkan cincin di jari cantik tata, dia masih terus menangis terharu.

"jeonggu.. aku tidak bisa berkata apa apa" ucapnya terselingi isakan.

jeonggu mendekat kearah tata, dia mengecup bibir tata dan mulai melumatnya halus, mereka berciuman sebentar, hanya berciuman, tidak lebih.

mereka melanjutkan kegiatan mereka dirumah, kini tata sudah berada dalam kungkungan Jeonggu.

"bagaimana perasaanmu hari ini?" tanya jeonggu sambil mengusap surai rambut tata

"luar biasa, kamu membuatku menangis tadi" jeonggu terkekeh

"aku sangat merindukanmu.." tata menjenjangkan lehernya karna Jeonggu menenggelamkan kepalanya di leher tata lalu mendusel sesekali

"geli.. jeongguu" tata sedikit menggeliat saat dengan jahil jeonggu membuat kissmark di leher tata

"hyung.. besok aku akan pergi bekerja"

"kalau begitu besok aku akan memasak, jeonggu ingin makan apa?" jeonggu mengangkat kepalanya dari leher tata dan menatap matanya

"apapun yang kamu masak, pasti akan aku makan"

"kalau aku masak kayu?"

"aku akan makan juga sampai habis" tata tertawa kecil sambil menangkup pipi orang yang dia cintai ini.

pada malam harinya, jeonggu bersiap siap menemui seunhwa, jujur dia khawatir dengan keadaan terakhirnya.

"jeonggu ingin kemana?"

"bertemu seunhwa" tata berdecak mendengar itu

"hyung.. setidaknya aku harus memberitahunya bahwa kamu baik baik saja denganku.."

"dia sudah sangat baik untuk kita hyung.."

"tapi.." jeonggu langsung memeluk erat tata

"aku akan baik baik saja"

"jangan lama.." jeonggu terkekeh kecil melihat tata yang cemberut, dia mengusap pipi orang yang kini berstatus tunangannya.

"iya hyung.."

"aku pergi ya.."

jeonggu pergi ke cafe yang telah ditentukan, dia memesan minum sembari menunggu kedatangan seunhwa.

dia ingin meminta maaf dan berterimakasih karna telah membiarkan tata untuk kembali padanya, namun berjam jam jeonggu menunggu, seunhwa tak kunjung datang.

dia sudah menghabiskan 3 minumannya namun seunhwa masih belum terlihat.

dia melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 11 malam, dia memutuskan untuk pulang, dia tidak ingin membuat tata khawatir.

..

dia membuka pintu rumahnya, dia tersenyum simpul melihat tata yang tertidur di sofa.

jeonggu mengangkat tubuh tata dengan mudah dan memindahkannya ke ranjang mereka, dia mengambil kamera dan merekam tata, dia tersenyum karena terpana dengan visual indah tata.

YOUR EYES TELL EVERYTHING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang