The Way You Love Me ( PUK 2 )

Baby Boy

" Good morning sayang" ucap ruli mengelus lembut pipi chubby yaya, dimana sang empunya masih nyenyak terpejam.

" masih mau tidur sayang? Hmmm?" sembari lelaki itu memainkan anakan rambut yaya yang menutupi wajah cantiknya

Wanita itu masih memejamkan matanya dan hanya menganggukkan kepalanya, tak ada respon lebih yang ditunjukkannya.

Yaya mendekat pada ruli, mendusel-dusel di dada bidang lelakinya itu, ruli tersenyum memandangi yaya mengingat pergulatan panas nan romantis semalaman ini, ya benar semalaman, kalian tidak salah baca.

Baca di karyakarsa aja flashbacknya 😜

-----------------------------

Ruli membiarkan yaya untuk mengistirahatkan tubuhnya, berjam-jam sudah berlalu, schedule mereka hari ini adalah berkeliling pulau raja ampat ini menelusuri segala keindahan alam yang tersembunyi.

Ternyata ruli pun ikut menemani istrinya beristirahat, bukan menemani berjaga-jaga, tapi lelaki itupun ikut tidur.

" sayang......" bisik ruli lembut ditelinga istrinya dengan suara beratnya yang terdengar sexy.

" ayo bangun cantik, inikan hari terakhir kita kamu gak mau jalan-jalan tah? " tanya ruli lembut memainkan rambut yaya

Wanita itu yang merasa terusik karna ulah suaminya, mengerjapkan matanya meliuk-liukkan tubuhnya dan tersenyum menatap suaminya.

" good morning pipayyy" ucap yaya dengan suara seraknya, dengan nyawa yang masih setengah sadar belum terkumpul sepenuhnya.

" kayanya ini bukan pagi lagi deh sayang, soalnya sekarang udh jam tengah dua belas" ujar ruli tertawa kecil melihat wajah kaget wanitanya

" HAH? JAM TENGAH DUA BELAS?" pekik yaya

" iyaaa istriikuuu, kan tadi jam delapan aku udah bangunin tapi kamu malah tetep tutup mata ngedusel-dusel didadaku" kata ruli

" Isssttt, bukan salah aku ya, tetep semua ini salah kamu, karna kamu makanya aku kecapeaaan, isssttt sebeeel aku" protes Yaya

" Tapikan kita sama-sa..." Perkataan Ruli terpotong

" Apa sama-sama? Isssssst nyebelin bangettt sihhh, kan aku mau jalan-jalan, ini pasti kita udah ditinggalin, kamu mahhh" gerutu Yaya bangkit dari tempat tidurnya mengambil pakaiannya yang berserak dilantai

Ruli berjalan mendekat pada Yaya " enggak kok mimay, kita berangkatnya jam tengah satu, jadi masih ada waktu kok" Ruli memeluk Yaya dari belakang.

" Sekarang jangan marah-marah ya, mending kita siap-siap, aku minta maaf ya sayang" timpal Ruli lalu mengecup singkat bahu wanitanya.

Yaya menarik nafasnya dalam dan membuangnya lembut "pipayy, maafin aku yaaa pagi-pagi udah marah, terimakasih untuk kesabarannya" ujar Yaya langsung memeluk erat tubuh lelakinya

Ruli tersenyum melihat tingkah wanitanya, ia membalas pelukan Yaya dan mengelus-elus lembut kepala Yaya.

---------------------------------

Memang benar wisata raja Ampat menyimpan pesona alam yang sangat memukau bagi wisatawan dalam negeri dan mancanegara.

" Pipaayyy, ini cantikk bangetttt" Yaya terkagum dengan pesona yang disuguhkan alam raja Ampat

" Mimay seneng?" Tanya Ruli tersenyum menatap wanitanya yang wajahnya begitu berbinar-binar

" Seneng banget pipaay, terimakasih ya suamiku, nanti kita haru bawa dede sha kesini" Yaya memeluk tubuh suaminya